Sudah 1minggu sarkhan meninggalkan dunia ini, suasana berduka masih dialami oleh keluarga kecil ali. Sesekali prilly menangis saat menatap wajah tampan sarkhan, azrina selalu menenangi sang mommy dikala sedih.
Saat ini, ia sedang berduka lagi karena mommy mertuanya berpulang ke rahmattullah.
"Mama. Selamat jalan mom"ucap prilly disamping jasad mama mertuanya.
"Dulu sarkhan meninggalkan kami dan sekarang mommy meninggalkan kami"sambungnya sambil mengusap airmatanya.
"Prilly ikhlas mom, kesalahan mommy prilly maafkan. Makasih mom, mommy telah menjadi inspirasi buat prilly dan juga keluarga kecil prilly"pekiknya. Alya mengusap punggung prilly.
"Sabar pril, jangan nangis mulu nanti dialam sana mommy akan kegelapan dan akan sedih"ucap alya memberikan semangat dan perhatian kepada adik iparnya.
"Nanti momny kepikiran terus sama kita pril"ucap arsyaf. Mereka baru saja pulang dari singapur.
"Lihatlah daddy, dia juga berduka tapi dia tidak memperlihatkan airmatanya"ucap alya sambil menunjuk ayahnya. Disana syarief sedang duduk dan membaca surat yasin.
Ali serta ketiga putranya juga berada disamping syarief, keluarga besar syarief juga sudah berdatangan dikediaman keluarga ini. Pelayatpun sudah berdatangan bahkan wartawanpun meliput suasana berduka ini.
****
"Turut berduka cita yah li"ucap yuni serta perwakilan alicious."Turut berduka cita sedalam-dalamnya untuk kalian dari prillvers"ucap tiara. Memang semua perwakilan alicious, prillvers, apl, kap dan lainnyapun pada melayat. Bukan hanya hari ini saja tetapi waktu sarkhanpun mereka hadir.
"Kalian pasti kuat kok menghadapi semua ini"ucap opa puspa. Mereka selalu ada disaat suka maupun duka, mereka selalu menguatkan hati kita.
Dari jauh merapat, yap banyak perwakilan mereka dari luar jakarta. Mereka rela datang ke jakarta hanya untuk mengucapkan turut berduka cita dan menguatkan idolanya.
"Makasih yah kalian sudah datang, kalau mommy resi punya salah sama kalian atau memiliki hutang tolong menghadap aku yah"ucap prilly sambil menampakkan senyumannya. Ia tersenyum menutupi kesedihan, justru sekarang ali yang sedang menangis dibahu sang ayah.
Jasad mertuanya sudah dikubur beberapa jam yang lalu, semua media sosialnyapun ramai dengan ucapan turut berduka cita dan banyak yang mengirimkan bunga dari management, temen bisnisnya ali, sahabat, keluarga prilly dan masih banyak lagi.
"Kami sudah memaafkan tante resi pril, kami akan menuruti apa nasehat beliau ke kita semua"ucap tiara sebagai perwakilan.
"Nanti malam kalau enggak sibuk datang yah, malam ini kita ada acara doa bersama dan tujuh hari kepergian sarkhan"ucap prilly yang meneteskan airmata.
"Mam..mami. Itu papi mam"ucap daffa yang sedikit berlari menghampirinya.
"Ada apa?"tanya prilly dengan wajah cemas.
"Ayoo mam.. Papi ada dikamar"ucap daffa sambil menarik tangannya.
****
Didepan kamar ali banyak sekali orang, entah ada apa. Andra menunduk begitupun maliq."Ada apa semuanya"tanyaku.
"Masuklah"ucap rizal yang menyuruh sang putri masuk kedalam. Yang pertama ia lihat sang suami sedang duduk sambil memeluk lututnya dan pandangan kosong.
Aku memberanikan diri menghampiri suamiku, ku tahu ia sangat terpukul dengan kepergian mommynya. Ku elus pundaknya memberikan kekuatan untuknya, dia menatapku lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife My Husband Celebrity Love(END)
FanficSeorang sepasang suami istri yang bekerja di dunia entertainment, mereka bersatu karena ada job bareng dan sudah dijodohkan kedua orangtuanya.