MWMHCL 9

11.4K 503 0
                                    

Setelah prilly siuman tepatnya dua hari yang lalu, opa dan yang lainnya pamit pulang ke belanda tapi tidak kedua orangtuanya mereka masih menemani sang putri. kedua orangtua alipun sering menjenguk prilly.

"Rief, kapan kamu ingin meresmikan anakku dan anakmu?"tanya rijal saat mereka berada dikantor.

"Setelah prilly pulih, mungkin dua minggu lagi"jawab syarief sambil menyeruput coffe.

"Bagus juga itu idemu rief, lebih baik acaranya hanya dihadiri keluarga inti saja lagian inikan hanya lamaran saja"ucap rizal.

"Yah, tapi setelah lamaran. Hmm dua minggu tepatnya, kita akan meresmikan prilly menjadi keluarga kita"ucap syarief yang diangguki oleh rizal.

"Sesudah menikah nanti ali akan dibuatkan pesta pernikahan diambon dan belanda tapi hanya dihadiri sahabat kita saja"ucap rizal. Kebetulan mereka sedang membicarakan hal pernikahan prilly dan ali.

"Yah baiklah, saya juga akan membuatkan pesta diarab dan amerika dengan adat keluarga kita"ucap syarief. Kedua keluarga ini memiliki adat berbeda. Ali yang keturunan arab-padang dan amerika membuat dirinya harus disambut dengan keluarga besarnya dan prilly yang menjadi menantunya harus diterima dengan baik sedangkan prilly yang keturunan ambon-sunda dan belandapun sama ia juga harus dibuatkan pesta semeriah mungkin dan menyambut menantu ali yang sudah menjadi bagian dari keluarga latuconsina.

"Biar kedua orangtua dan mungkin dibantu dengan yang lain, mereka berdua hanya menerima beres saja"ucap rizal. Syarief mengangguk.

"Gimana kondisi putrimu?"tanya syarief.

"Alhamdulillah sehat kok, dia selalu merengek minta pulang tapi untung ali yang bisa membujuk dirinya dan jurusan ali begitu ampuh untuk putriku"ucap rizal yang diakhir ucapannya diiringi cekikikan. Syariefpun ikut tertawa kecil karena sifat ali begitu persis seperti dirinya.

"Kita langsung ke rs aja, saya mau menjenguk menantu idaman"ucap syarief yang sudah berdiri. Rizalpun sudah berdiri dan melengkang pergi dari ruangan syarief.

********
Dikamar inap prilly.

Semua sedang bercanda gurau, ramai memang dari jam 10 sampai jam 2siang prilly selalu dijenguk sama pihak glowmusic, sahabat seentertaimen, sahabat kecil, teman dan fansnya.

"Alii..aku mau pulang"ucap manja prilly. Ali selalu menggeleng. Sedari tadi prilly selalu merengek minta pulang.

"Bunda, prilly mau pulang. Prilly kangen rumah"aduh prilly ke sang bunda. Meskipun banyak sahabat prilly dan ali diruangan itu tak membuat prilly malu, sahabat mereka berdua tak jarang tertawa karena melihat tingkah konyol ali saat membujuk prilly agar tidak merajuk pulang.

"Kita nunggu dokter mengizinkan, ini aja dokter belum kesini sih"pekik alya yang berada disamping resi.

"Kaka yang cantik, yang baik, yang terhebatt boleh yah prilly pulang boleh yah"rayu prilly ke alya. Seisi ruanganpun tertawa dengan tingkah menggemaskan prilly.

"Tidak bisa prilly, tadi ayah habis menemui dokter yang selalu merawat kamu katanya kamu bisa pulang dua hari kemudian"ucap rizal dari arah pintu dan membuat semua tertawa karena semuanya tidak memperbolehkan prilly pulang ke rumah.

"Ayah prilly sudah sembuh, bahkan selama 2minggu prilly dirawat di makassar dan 1minggu dijakarta apa tidak cukup. Prilly gak betah disini terus"ucap prilly. Syarief hanya menggelengkan kepala melihat tingkah menantunya itu.

"Oke baiklah, daddy akan meminta dokter untuk memeriksa kamu dan jika kamu boleh pulang hari ini juga maka kita akan pulang"ucap syarief. Ali menatap syarief sang ayah dengan tajam.

"Daddy apa-apaan coba, prillykan masih harus dirawat"protes ali. Prillypun tersenyum senang karena mertuanya membela dirinya.

"Tidak apa li, kalau boleh biar prilly dirawat dirumah aja tapi masih dengan infus"ucapan syarief membuat prilly merubah ekspresi wajahnya.

My Wife My Husband Celebrity Love(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang