MWMHCL 21

6K 286 0
                                    

Ali dan prilly sedang ada meet and greet bareng, walaupun di hari ke 7puasa tapi tak membuat sepasang suami istri ini lelah. Mereka berdua menampakan keceriaan dan menceritakan apa yang sedang mereka lewati bersama keluarga kecilnya.

Selesai acara mereka langsung pulang, mba rien selalu menelepon prilly jika daffa sedang menangis dan tak mau makan.

************
Andra POV

Hari ini lagi menyiapkan keperluan nanti malam, kita sebagai anak dari ali dan prilly ingin membuat pestanya tambah meriah.

"Kue udah siapkan?"tanya andra. Distya yang ditugaskan untuk mengambil kuepun hany mengangguk.

"Sudah ka"jawab distya. Semua anak dari ali dan prilly sudah berkumpul dihotel yang akan menjadi saksi bisu anniversari pernikahan kedua orangtuanya yang ke 29. Andra dan maliq pernah melihat bahwa kedua orangtuanya selalu saja mendapatkan cobaan, rintangan yang pahit, cekcok gara-gara perbedaan pendapat dan lainnya. Mereka sangat bangga memiliki kedua orangtua yang hebat dan bisa melewati semua ini.

"Pengen deh, punya suami seperti papih yang selalu sabar"gumam azrina tanpa sadar. Erinka yang ada disitupun tersenyum.

"Semua anak-anak papih dan mamih akan merasakan indahnya kehidupan bersama pasangannya kelak"celetuk erinka. Azrinapun hanya mengangguk.

Maliq menghampiri azrina dan erinka.

"Erin, gaun dan tuxedo untuk mamih dan papih sudah siapkan?"tanya maliq.

"Sudah ka, dan sebentar lagi gue akan pulang dan memberikan gaun dan tuxedo itu"ucap erinka sambil memandang photo kedua orangtuanya.

Maliq berlalu dari erinka, semua anak prilly dan ali mempersembahkan sebuah lagu ciptaan sendiri untuk kedua orangtuanya, ada juga lagu covernya. Andra begitu sibuk mengurus persiapan ini.

12.00 WIB

"Gue pulang yah, takutnya mamih dan papih khawatir dan curiga lagi"ucap disya.

"Nanti elo kesini lagi jam 3an dan kasih mereka sepucuk surat saja atau pesan sebelum kalian datang kesini"pinta andra yang masih sibuk menghias ruangan ini.

"Sip. Bye semua"ucap distya. Distya yang ditemani erinkapun berlalu.

***********
Sampainya dirumah, sepi. Prilly menghembuskan nafas panjang, anak-anak pada kemana ini.

"Pih, kok anak-anak serempak pergi semua yah kecuali daffa"ucap prilly. Ali hanya menggeleng tak tahu.

"Mungkin pada ke kampus kali atau ke kantor"ucap ali yang sedang memangku daffa. Prilly bangkit dari duduknya, ia berniat untuk membuat teh buat ali dan dirinya.

"Assalamualaikum"ucap distya dan erinka yang baru sampai rumah. Ali menoleh ke mereka berdua.

"Waalaikumsalam"balas ali sang ayah.

"Kalian habis dari mana?"tanya prilly dari arah dapur.

"Distya mah dari kampus mam"jawab distya.

"Maafkan aku mam pih karena telah membohongi kalian, ini demi pesta itu berjalan dengan lancar"batin distya.

Ali dan prilly mempercayainya.

"Kalau erinka habis darimana?"tanya prilly pasalnya erinka belum menjawab pertanyaan darinya.

"Erinka habis ketemuan sama client biasalah calon pebisnis"sahut erinka yang tenang.

"Ya  allah maafkan hambamu yang telah berbohong ke kedua orangtua hamba, semoga acaranya berjalan lancar"batin erinka.

My Wife My Husband Celebrity Love(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang