Author pov
Jam yang sudah menunjukkan pukul 6 pagi, membuat Eleanor harus bersiap untuk pergi kesekolahnya.
"Nonnn, bangun, non!! udah jam 6!!" teriak bibi sambil mengetuk pintu kamar Eleanor.
"Berisik lo bi, banguninnya telat, gue lagi pake baju!!" sahut Eleanor berteriak.
Bibi hanya tersenyum, meskipun Eleanor tidak bisa melihatnya.
"Oh, yaudah, non" jawab bibi kemudian kembali bekerja.
Selesai memakai baju dan mengumpulkan rambutnya menjadi sekumpulan ponytail, Eleanor pun turun menghampiri keluarganya yang sedang menikmati sarapan mereka masing-masing.
"Zayn kemana, ma, pa?" tanya Eleanor pada mama dan papanya.
"Emang dia gak bilang ke kamu?" tanya mamanya.
"Bilang apa?"
"Zayn hari ini jam kampusnya siang" jawab papanya.
"Ohhh gitu, dia gak bilang sih" jawab Ele, lalu mengunyah rotinya.
"Jadi Ele hari ini mau berangkat sama siapa?" tanya mama.
"Ele bawa mobil aja deh, ma"
"Kalo bawa mobil, sarapannya cepetan, nanti jalanan keburu macet loh" nasihat mama.
"Iya juga, yaudah, Ele berangkat sekarang deh" jawab Ele, kemudian bangkit dari tempat duduknya.
"Yaudah, hati-hati dijalan ya" balas mama dan papa bersamaan.
Ele hanya tersenyum, lalu berjalan keluar dari rumahnya.
Sesampainya disekolah, Ele pun berjalan memasuki kelasnya yang 5menit lagi pelajaran akan dimulai.
"Kok tumben datengnya lama?" tanya Perrie yang sedang merapihkan bukunya.
"Ngapain buru-buru? yang penting kan gak telat" jawab Eleanor santai.
Kringg
Kring
Kring
Bel masuk pun berbunyi, guru yang ditunggu-tunggu masuk ke dalam kelas.
--
"Ele" panggil Perrie mensejajarkan langkahnya dengan Eleanor.
"Hmm?" sahut Eleanor, lalu menoleh ke Perrie.
"Zayn ada cerita suka sama cewe gak?" tanya Perrie.
"Gak ada, kenapa?"
"Gapapa sih, cuman gue mau tau aja dia suka sama siapa"
"Belum ada cerita apa-apa sih, gak bohong deh. Lagian kalo dia cerita, gue pasti kasih tau lah" jawan Eleanor.
Perrie hanya mengangguk.
"Yaudah, gue pulang dulu deh, lo gak pulang?"
"Iya nih, gue juga mau pulang. Udah mendung" jawab Ele, menunjuk langit yang sebentar lagi akan turun hujan.
Perrie tersenyum, lalu melambaikan tangannya.
"Bye!" sorak Perrie, dan masuk kedalam mobilnya.
Eleanor pun tersenyum, kemudian membalas lambaian tangan Perrie, lalu ia menyetir mobilnya menuju rumah.
Zayn pov
"Zayn!"
Kok kayak ada yang manggil gue ya?
"Wei, Zayn!" panggil seorang cowok sekali lagi.
ESTÁS LEYENDO
Obsessed
FanfictionAku bahkan tidak tahu kau akan menjadi sangat berarti bagiku. Ini semua diluar dugaanku.