Obsessed

24. Elounor

Author pov

Eleanor pun mengikuti langkah Louis yang berjalan memasuki mobil milik Louis.

"Jadi kita mau kemana?" tanya Eleanor pada Louis yang masih fokus dengan jalanan didepannya.

Louis mengetuk-ngetukannya jarinya disetir, berpikir sejenak.

"Kalo ke Disneyland, gimana?" tanya Louis sambil mengedarkan pandangannya pada Eleanor sekilas.

"Boleh" jawab Eleanor, bibirnya pun membentuk sebuah senyuman lebar.

Ia tidak sabar untuk menikmati wahana disana, sudah lama sekali ia tidak berkunjung ke Disneyland, dan hei! apalagi ini bersama orang yang ia cintai -meskipun ia masih ragu akan perasaannya sendiri-.

***

Eleanor menarik tangan Louis, Louis hanya menurut dan mengikuti langkahnya.

Ternyata Eleanor bermaksud mengantri di wahana "Splash Mountain".

Eleanor menatap Louis, "Ini seru, lo gak bakal nyesel deh," ujar Eleanor lalu kembali menatap antrian yang sangat panjang didepannya.

Louis hanya mengangguk, meskipun gadis didepannya tidak melihatnya.

Eleanor sedaritadi menggengam tangan Louis, ia tidak sadar karena menarik Louis untuk mengikutinya bermain wahana, sedangkan Louis yang menyadari hal itu, terkadang mengelus tangan Eleanor halus, dan senyuman dibibirnya tidak sekali pun pudar.

Antrian panjang tidak terasa, sekarang sudah giliran Eleanor dan Louis.

***

2 jam berlalu sudah mereka didalam Disneyland.

Mereka sudah memainkan banyak wahana, contohnya "Star Tours", "Space Mountain", "California Scream", dan masih banyak lagi.

"Ele, lo nggak cape? atau laper?" tanya Louis cemas.

Louis memang cemas, karena sedaritadi Eleanor terlihat sangat ceria, bahkan tidak ada permintaan untuk meneguk minum atau apapun.

"Cape sih, tapi, lo nggak mau main lagi?" tanya Eleanor, terlihat ekspresi kecewa darinya.

Louis menyelipkan rambut Eleanor ke belakang telinganya, "Gue ikutin lo aja, Ele," jawab Louis, kemudian tersenyum manis pada Eleanor.

"Pasti Louis ngerasa capek sih, kalo udah nanya kayak gini, masa gue masih terusin main? gue egois dongg? ajak dia pulang aja deh" pikir Eleanor dalam hatinya.

"Kok bengong sih?" tanya Louis membuyarkan lamunan gadis didepannya.

Sontak Eleanor menjawab,"Eh? Emm, enggak kok, kita pulang aja yuk? Gue juga capek nih."

"Yaudah, cari makan dulu, yuk? gue laper banget" ajak Louis sambil menarik tangan Eleanor halus.

Eleanor mengangguk yakin, "Yuk" jawab Eleanor, setuju terhadap ajakkan Louis.

Mereka memasuki mobil Louis bersama-bersama.

Kemudian, Louis menyalakan mesin mobilnya dan melajukan untuk mencari makanan disekitar sini.

Mobil Louis berhenti disebuah Restaurant yang bernama "Standville Restaurant".

"Yuk, masuk" ajak Louis kepada Eleanor.

Mereka pun memasuki restaurant tersebut bersamaan.

Tangan Louis tidak terlepas dari tangan Eleanor sedaritadi.

Keduanya bahkan merasa nyaman.

***

Louis menyeruput lemon tea pesanannya, "Makanannya enak gak?" tanya Louis pada Eleanor yang masih menikmati makanannya.