Zayn pov
Didalam perjalanan, Lottie dan Perrie cuman diem aja, begitu pun dengan gue.
Sesampainya dirumah, Lottie segera kembali kerumahnya.
"Lo mau nginep atau apa?" tanya gue pada Perrie.
"Gue pulang sendiri aja, Zayn, gapapa kok, mobil gue juga masih disini" ujar Perrie.
Saat Perrie hendak membuka pintu, gue menahan tangannya.
"Kenapa?" tanya Perrie heran.
"Lo gue anter pulang aja ya? lagian kan lo cewek, gak baik pulang malem-malem"
"City never sleeps, Zayn, dijalanan masih rame kokk"
"Tetep aja lah, lo kan cewek, gue anter ya?" pinta gue memohon pada Perrie
Akhirnya, Perrie ngangguk.
Gue pun segera mengantarkan Perrie sampai kerumahnya.
"Makasih ya udah nganterin, maaf banget, lo jadi repot deh" ujar Perrie tidak enak hati.
"Yaelah, gapapa kali, gue gak ngerasa direpotin lagian" jawab gue terseyum.
"Oke, gue masuk dulu, Zayn, hati-hati dijalan ya"
"Iya, gue juga mau balik nih, bye" balas gue, kemudian gue kembali ke rumah gue.
Sesampainya dirumah, gue belum melihat Eleanor pulang.
Padahal ini juga udah jam 1 malam.
Apa gue telponin aja kali ya? tapi gak usah deh, nanti malah ganggu dia.
Rasanya gak bisa tidur kalo dia belum pulang.
Akhirnya, gue milih buat nungguin dia sambil nonton televisi diruang tamu.
Semoga sih dia gak kenapa-napa, tapi pasti baik-baik aja lah dia, gue percaya sama Louis kok lagian.
Author pov
Zayn yang sudah kesal, tidak menunggu jawaban Eleanor, ia langsung melajukan mobilnya kencang.
Louis masih berdiri disamping Eleanor, menunggu jawaban dari Eleanor.
Untuk menyadarkan Eleanor, Louis sengaja berdeham.
"Ekhmmm" deham Louis membuat Eleanor tersontak.
"Eh? jadi gue-emm,-"
"Lo ikut gue aja, yukk, gak mungkinn kan lo pulang sendirian? udah malem juga" jawab Louis kemudian menarik tangan Eleanor pelan, memasuki mobil Louis.
Eleanor akhirnya menuruti Louis, ia memasuki mobil Louis dan duduk disebelah Louis, dipassenger seat.
Cahaya rembulan menerangi mobil Louis, membuat Louis bisa melihat wajah Eleanor yang sedang tersenyum dengan sangat jelas.
Yap, Eleanor memang senang bisa pulang dengan Louis.
Tapi bagaimana dengan Zayn? ia terlihat marah sekali tadi, dan Eleanor yang mengetahuinya menjadi khawatir.
"Lo ngantuk gak?" tanya Louis memecah awan keheningan yang tercipta diantara mereka.
Eleanor menggelang, "Gak sih, emang kenapa?" tanya Eleanor.
"Mending kita ke pantai yuk?" ajak Louis.
Eleanor berpikir sejenak.
"Ayolahh, kan pulangnya juga gue anter, Zayn gak bakal marah kok, kan dia tau kalo lo perginya sama gue" lanjut Louis meyakinkan.
ESTÁS LEYENDO
Obsessed
FanfictionAku bahkan tidak tahu kau akan menjadi sangat berarti bagiku. Ini semua diluar dugaanku.