23. Elounor

195 23 1
                                    

Author pov

Suasana pagi yang cerah membuat Eleanor semangat untuk pergi kesekolah hari ini.

Ralat, tepatnya, ia tak sabar menceritakan kejadian semalam dipantai bersama Louis kepada Perrie.

Senyumnya pagi ini terus saja mengembang ketika mengingat nama Louis.

"Anak mama kenapa sih? daritadi kayaknya senyum-senyum terus" ujar mama Trisha yang menyadari senyum Eleanor yang tidak memudar sedaritadi.

Eleanor yang mendengar ucapan mamanya, pura-pura tidak perduli dan tetap melanjutkan menikmati sarapannya.

"Your little sister, Zayn" sahut papa yang sedang menyeruput teh hangatnya.

"Zayn tau kok, pa" jawab Zayn datar.

"Loh? kok Eleanor sih?" tanya Eleanor pura-pura bingung.

"Ya kamu lah, siapa lagi yang sedaritadi senyum-senyum terus?" tanya mama ikutan tersenyum.

"Ele gak senyum-senyum, mama salah liat kali" bantah Eleanor.

"Masa kita semua sih yang salah liat? pasti ada sesuatu nih" tanya mama mulai curiga.

"Ya, bis-"

Omongan Eleanor terpotong saat ia merasakan ponselnya yang berdering diatas meja makan.

"Halo, kenapa?"

"Mobil gue kan masih dirumah lo, Ele, lo kerumah gue ya? pake mobil gue aja, kita berangkat bareng"

"Yaudah, bentar lagi gue jalan kerumah lo ya"

"Okay, bye"

Eleanor memutuskan sambungan teleponnya.

"Dari siapa?" tanya papa.

"Perrie, pa. Eleanor berangkat dulu yaa" pamit Eleanor kemudiam mengambil kunci mobil Perrie.

"Hati-hati loh, Ele!" sorak mama.

Eleanor yang sudah berada diambang pintu, hanya mengacungkan jempolnya ke mama.

Eleanor segera menuju rumah Perrie, takut-takut akan terlambat untuk kesekolah.

"Om, tante" sapa Eleanor tersenyum setelah memasuki rumahnya Perrie.

"Ele, udah lama gak ketemu kamu" mama Perrie tersenyum manis, lalu menyambut Eleanor kedalam pelukannya.

"Iya nih, tante, gak bisa main terus abisnya kan sibuk sekolah" jawab Eleanor ramah.

Papa Perrie yang melihat istrinya dan Eleanor mengobrol hanya tersenyum.

"Ele, udah sarapan belom?" tanya papanya Perrie.

"Udah kok, om" sahut Eleanor.

Perrie mendengar suara Eleanor dari bawah, ia pun buru-bur untuk bersiap-siap berangkat kesekolah.

Rambutnya yang belum rapih hanya dikuncir satu olehnya.

"Ele, yuk berangkat, sorry ya gue lama" ujar Perrie yang sudah berada disamping Eleanor.

"Iya, tante, om, kita berangkat dulu yaa" pamit Eleanor.

"Iya, kalian hati-hati ya"

"Ma, pa, aku berangkat yaa" pamit Perrie setelah Eleanor.

"Iya, sayang, hati-hati dijalan ya" jawab papanya Perrie tersenyum ramah.

Eleanor dan Perrie langsung menuju kesekolah.

"Lo gak sarapan?" tanya Eleanor yang masih sambil fokus ke jalanan didepannya.

"Udah gak keburu, lagian gue gak laper juga" jawab Perrie sambil memainkan ponselnya.

ObsessedDonde viven las historias. Descúbrelo ahora