Isnin . Haih sekolah laa apa lagi . Kereta milik Zuhdi berhenti dihadapan pintu pagar sekolah . " kenapa berhenti dekat depan sangat , nanti orang nampak macam mana ? " soal Dahlia dengan sedikit marah . Zuhdi menarik muka . " hari ni kan first day awak naik form 4 , saje hantar depan pagar biar spesial sikit " terang Zuhdi .
Dahlia hanya diam . Lalu ber ura - ura untuk keluar . Belum sempat untuk keluar lengan nya ditarik oleh Zuhdi . " kenapa ? " soal Dahlia rimas . Zuhdi menghulurkan tangan nya . " tak nak salam ke ? " soal nya . Lalu tangan Zuhdi dicapai nya lalu dicium . Pipi Dahlia diusap oleh Zuhdi . Muka Dahlia mula membahang . Lalu pantas dia keluar dari kereta itu .
Kaki nya pantas menapak masuk ke dalam sekolah . Tempat pertama yang dituju nya mestilah kelas baru nya . Agak sebak rasa hati nya apabila berjalan di laluan pernah dilalui nya bersama Datuk Azman dahulu . Ikmal akan menjadi guru besar sementara hingga la dia berjaya jumpa guru besar yang baharu .
4A1 . Ini lah kelas baru Dahlia . Dia masuk kedalam , cuma ada segelintir pelajar sahaja yang ada . Dahlia mengambil meja yang agak belakang . Senang boleh tidur . " beb ! " jerit Alia gembira lalu memeluk Dahlia . Dahlia mula rimas lalu menolak Alia . " kau pahal ? Tak payah ah jerit - jerit " ujar Dahlia .
Alia hanya tersengih sambil duduk disebelah Dahlia . " sorry ah , aku rindu kau lama gila kot tak jumpa kau " terang Alia sambil buat muka sedih . Dahlia menarik bahu Alia . " rilek ah , aku pun rindu kau gak " Dahlia merapatkan pipi nya bersama pipi Alia . Lalu mereka tertawa bersama .
" weh , aku simpati atas pemergian ayah kau , stay strong okay " muka Dahlia mula berubah . " thanks " ucap Dahlia sepatah . Alia mula memeluk Dahlia supaya perasaan sedih itu hilang jauh dari nya . " fuyo ! Ada drama " jerit seorang dari muka pintu kelas . Alia melepaskan pelukan nya .
" sibuk je " Dahlia menarik muka menyampah . Begitu juga dengan Alia . Iman masuk ke dalam kelas lalu duduk dihadapan Dahlia .
Lalu dia memusing ke belakang menghadap Dahlia dan Alia . Iman menarik muka cemberut .Muhammad Iman . Dia ni kawan baik Dahlia waktu sekolah rendah hingga sekarang . Waktu Dahlia tingkatan 3 dia orang tak sama kelas . Tahun ni baru sama kelas . " kau kelas ni ke ? " soal Alia . Muka Iman berubah . Iman mengangguk bangga .
" tak sangka kau makin pandai " ujar Dahlia memerli . " bukan apa , aku biasa - biasa je , dah cikgu campak aku masuk dalam kelas ni aku redha je la " muka Iman berubah keruh . Alia dan Dahlia tertawa bersama .
" asal muka kau masam ni ? " soal Dahlia pelik atas perubahan muka Iman . Iman mengangkat muka nya memandang Dahlia lalu menundukkan muka nya semula . " tak de pape ah , aku okey " Iman cuba untuk mengubah riak muka nya menjadi gembira .
" kau ni kalau ada problem story je dekat kia orang , kita kan member " pujuk Dahlia . Muka Iman berubah riak . " thanks " ucap nya . Lalu mereka berbual - bual kosong bersama . Kelas itu mula bising dengan tawa mereka bertiga . Haih nasib baik tak de orang --' .
****
Zuhadi ' s Holdings . Zuhdi menapak masuk ke dalam bangunan 25 tingkat milik bapa nya . Pintu lif berdeting , Zuhdi menapak masuk ke dalam tingkat 15 ditujunya . Tali leher di kolar dibetulkan nya , rambut nya dikemaskan sedikit .
Selesai menilik muka sepuas nya , pintu lif terbuka lalu Zuhdi menapak keluar . Staf - staf perempuan yang berada disitu terpukau melihat wajah hensem milik Zuhdi . " Boss ada dalam bilik ? " soal Zuhdi ke arah Lily iaitu PA kepada Tan Sri Zuhadi .
Lily segera bangun apabila lelaki hensem yang ditenungnya tadi bercakap dengan nya . " ad . . ad . . adaa " jawab Lily tergagap - gagap . Zuhdi semakin pelik . " sila la masuk " tambah Lily lagi . Zuhdi mengangguk lalu mengetuk pintu bilik Tan Sri Zuhadi .
Sumpah , inilah kali pertama Zuhdi berkunjung di pejabat bapa nya . Sudah sekian lama di ajak oleh Tan Sri Zuhadi , hari ini lah baru dia melangkah ke pejabat keluarga nya . Setelah mendapat sahutan Zuhdi menapak masuk .
' ini lah hari nya , Afan kau akan jadi salah satu staf dekat office ni , fighting ! ! '
****
" what ? ! Kau biar betul Man " Alia seakan - akan tidak percaya apa yang baru sahaja Iman cakapkan . Dahlia yang sedang focus termenung terganggu apabila Iman memceritakan topik yang hangat . Iman mengangguk tanda pasti .
" betul ada budak baru masuk kelas kita " tambah Iman dengan semangat . Kelas 4A1 masih bising kerana ketiadaan guru . Topik pasal budak baru itu sudah jadi buah mulut oleh pelajar perempuan dari awal pagi lagi . Dahlia dan Alia hanya fokus terhadapan cerita Iman .
" lelaki ke perempuan ? " soal Dahlia . Iman berfikir sejenak . " lelaki " jawab Iman . Kelas itu berubah senyap apabila guru kelas mereka tiba . Puan Rossaliza masuk bersama seorang lelaki dibelakang nya . Setelah memberi salam , Puan Rossaliza mula kan kelas seperti biasa biasa .
" hari ini kelas kita ada pelajar baru , saya harap awak layan dia macam classmate sendiri , please introduce yourself " ujar Puan Rossaliza , budak yang berada disebelah Puan Rossaliza melangkah sedikit ke hadapan . Seluruh kelas menumpu perhatian pada budak baru itu kecuali Dahlia .
" asalamualaikum , hai nama saya Afiq Luqman , saya dari UK , 3 tahun belajar dekat sana , dan sekarang saya kembali ke tanah air , saya harap kita boleh jadi classmate " ujar Afiq dengan mesra , semua pelajar terpegun .
" okay awak boleh duduk disebelah Iman tu " ujar Puan Rossaliza sambil tangan nya menunjukkan tempat kosong yang berada disebelah Iman . Afiq melangkah menuju ke tempat yang di arah oleh Puan Rossaliza . Mata Afiq tertunpu ke arah Dahlia . Jantung nya berubah menjadi laju .
' lawa nya bidadari ni '
Vote and comments
Thnks****
Promote timeT A K D I R
By ; @ryunnieAsalamualaikum , hey semua . Sorry sebab dah lama sangat tak update . Sis busy dengan homework huehue isnin dah nak sekolah , malas nya nak sekola T^T . Sorry laa bab ni tak panjang , mesti korang tak puas baca kan ? Huehue nanti sis try double update okay ? Ok bye selamat berpuasa .
Thnks for 132 k reads / views
01 : 14
12 / 6 / 16Bye . .
YOU ARE READING
Senior Itu Aku Punya!
RomanceKisah antara Dahlia Nasuha dan Zuhdi Arfan, pertemuan mereka untuk kali pertama tidaklah begitu indah kerana mereka sering bergaduh dan tidak sehaluan. Perkara ini menyebabkan pengetua sekolah mereka terpaksa ambil tindakan yang berat iaitu dengan...