Bab 46

8.6K 289 7
                                    

Surat yang berada diatas meja kerja nya dicapai . Sampul itu dibuka nya setelah dibaca apa isinya , senyuman di muka Zuhdi makin lebar . " sayang !!! " Zuhdi membuka langkah menuju ke dapur untuk menemui isterinya untuk memberitahu apa isi kandungan nya . Dahlia yang sedang menyiapkan sarapan terkejut beruk . Dulang yang mempunyai seteko milo panas diletakkan nya perlahan di atas meja makan .

" kenapa abang ? terjerit - jerit ? " soal Dahlia pelik . " baca ni " Zuhdi menghulurkan surat tadi kepada Dahlia . Dahlia mula membaca surat itu . " wtf ? Congress abang " Dahlia memeluk Zuhdi erat . Zuhdi membalas pelukan nya . Zuhdi mendapat tawaran sambung belajar ke universiti tempatan . " lepas ni abang takpayah la nak kerja dekat office papa kan ? " Zuhdi hanya mengangguk lalu mengambil tempat dihadapan Dahlia .

Usai bersarapan Dahlia mengemaskan apa yang patut , setelah selesai , Dahlia menuju ke arah Zuhdi yang sedang leka bermain ps2 sambil berbaring . Dahlia mengambil tempat disebelah Zuhdi . Tanpa disuruh Dahlia menyelinap masuk kedalam pelukan Zuhdi dari depan sambil matanya tertunpu ke arah televisyen . Zuhdi mula memeluk Dahlia . Perlahan - lahan dahi Dahlia diciumnya . Dahlia berasa selamat didalam pelukan Zuhdi .

 Dahlia berasa selamat didalam pelukan Zuhdi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(lebih kurang centu la)

" abang ? barang dapur dah habis " adu Dahlia . " so ? " Dahlia mencubit manja lengan Zuhdi . " so apanya , jomlah pergi beli barang dapur " ajak Dahlia . Zuhdi mengusap tempat yang dicubit oleh Dahlia sebentar tadi . " sampai hati sayang cubit abang " ujar Zuhdi sambil membuat muka . Dahlia membuat muka toya . " yela yela nanti kita pergi eh ? " pujuk Zuhdi sambil menarik Dahlia ke dalam pelukan nya semula .

****

" abang ? cepat lah " ujar Dahlia sambil menarik hadapan troli yang ditolak oleh Zuhdi . " iye sabar lah , abang nak tengok raket ni kejap " Zuhdi mula membelek raket yang tergantung disitu . Dahlia menghampiri Zuhdi . " abang memang suka main badminton eh ? " soal Dahlia . Zuhdi memandang ke arah Dahlia . " tak kan la hobi suami sendiri pun taktahu hm " Zuhdi membelek raket yang lain .

" mana lah sayang tahu , abang tak cakap , sayang ingat abang suka main bola macam lelaki lain " Dahlia mengekori Zuhdi dari belakang . " abang paling taksuka main bola " beritahu Zuhdi . " kenapa abang tak suka ? " tanya Dahlia dengan berminat . " entah lah abang pun taktahu " Zuhdi meletakkan raket yang telah dipilihnya ke dalam troli ." aikk ? raket je ? bulu tangkis takde ? " Zuhdi yang sedang menolak troli terhenti .

" bulu tangkis belambak dekat rumah mama " Zuhdi meneruskan tolakkan nya . Dahlia hanya mengekori Zuhdi dari belakang . Usai membuat pembayaran barang , seorang gadis tercicir duit bakinya , Zuhdi mengutip duit itu di ikuti oleh Dahlia , lalu mereka berdua mengejar gadis itu . " excuse me ,awak ter . . eh kak Nia " Dahlia yang berada dibelakang Zuhdi terus berdiri disebelah Zuhdi . Siapa pulak ni ?

Muka macam Amanda . " Arfan ? buat apa dekat sini ? " Amania mula ramah . Zuhdi menghulurkan not berwarna hijau ke arah Amania . " ni kak Nia punya tercicir " Amania menyambut huluran itu . " thanks " Amania menyimpan not tersebut didalam beg tangan nya . " temankan isteri Fan beli barang dapur " jawab Zuhdi . " wow bila kahwin kenapa tak ajak akak " Zuhdi hanya tersengih .
" ehem " Dahlia yang berada disebelah Zuhdi berdehem .

" oh lupa pulak , sayang ni Amania adik kembar Amanda . kak Nia ni isteri Fan Dahlia " Dahlia menyambut huluran tangan Amania . ' patutlah serupa dengan Amanda , kembar rupanya ' bisik hati Dahlia sambil tersenyum dihadapan figura Amania . Zuhdi memegang dada nya sambil batuk dengan kuat . Dahlia mula mengusap belakang Zuhdi dengan risau . " are you okay Fan ? " tanya Amania .

" haa okok , batuk sikit je ni " beritahu Zuhdi sambil cuba untuk berlakon elok . " akak kena pergi ni , Afan jaga diri okay ? , bye Dahlia " Amania melangkah pergi dari hadapan mereka . " abang sure ke taknak pergi jumpa doktor ? " tanya Dahlia setelah mereka selamat berada didalam kereta . " iye , sayang jangan risau la nanti abang okay la " Zuhdi cuba untuk menyedapkan hati Dahlia .

*****

" Afiq ? turun makan jom " ajak Puan Wina . Afiq yang sedang termenung dibalkoni terus menoleh ke belakang . " takda selera la mama " ujar Afiq . Puan Wina berjalan ke arah anak tunggal nya itu . " Afiq ni mama tengok sejak beberapa hari ni asyik tak turun makan je , kenapa ni ? " tanya Puan Wina dengan inginkan jawapan dari mulut anaknya itu . " hm entah la mama , Afiq pun taktahu , Afiq rasa lain " terang Afiq .

" Afiq rasa apa ? " Afiq menoleh ke arah Puan Wina . " mungkin Afiq jatuh cinta dengan classmate Afiq " Puan Wina agak terkejut mendengar jawapan Afiq . " Afiq ? kan mama dah cakap , kalau Afiq nak bercinta sangat lepas habis SPM la sayang " Afiq yang dari tadi termenung terus duduk dibuaian yang terletak dikawasan balkoni itu . " mama memang tak faham Afiq " merajuk Afiq sambil matanya sedikit berair .

Puan Wina menuju ke arah anaknya . " ok fine , siapa perempuan yang Afiq suka sangat tu ? " Puan Wina cuba untuk memujuk anaknya . " Dahlia Nasuha " beritahu Afiq . " dia baik , comel , lemah lembut kena dengan perempuan yang Afiq minat " Afiq mula selesa untuk menceritakan tentang Dahlia ke Puan Wina . " dia tahu tak yang Afiq suka dia ? " tanya Puan Wina . Afiq hanya menggeleng . " bagitahu la dia " cadang Puan Wina . " nanti Afiq cuba lah " ujar Afiq .

Vote and comments
Thnks

****

asalamualaikum , happy eid adha guys !! , sorry sb dh lme tk update , sis busy sngt huehue . insyaallah sis akan cpt update cepat :)) .

promote :
- Pemilik Hati Encik Playboy
- Kisah Cinta Cik Ego
by : Hxnxzz

14/9/16
12;29 am
Thnks for 203k

Senior Itu Aku Punya! Where stories live. Discover now