Bab 39

10.2K 362 12
                                    

01 : 45 pm

Dahlia bangun dari duduknya , mata nya meliar mencari kereta milik Zuhdi . Lagi sekali jam tangan nya dikerling . Dahlia kembali duduk . Seorang datang lalu menghampirinya . Lalu duduk disebelah Dahlia .
" hey ? " tegur orang itu .

Dahlia menoleh ke sebelahnya lalu tersenyum hambar . Afiq sekadar tersenyum manis . " awak tunggu siapa ? " soalnya . Dahlia cuba untuk mengelak untuk menjawab soalan tersebut . " err . . " belum sempat Dahlia menjawab kereta milik Zuhdi tiba .

" sa . . saya balik dulu ? Asalamualaikum " Dahlia bangun setelah Afiq menjawab salam nya . Afiq menghantar Dahlia dengan matanya , setelah Dahlia hilang dari pandangan nya , Afiq melepaskan keluhan . " hm tkpela , esok boleh try lagi " ujar nya seorang diri . Lalu beredar dari kawasan itu dengan motor kawasaki nya .

****

" sorry lambat , saya temankan papa meeting tadi " Zuhdi memohon maaf atas kelewatannya . " tak pe , saya faham " Zuhdi kembali tersenyum apabila Dahlia memaafkan nya . Zuhdi meneruskan perjalanan . Dahlia kembali menutupkan mata nya .

" awak lapar tak ? " soal Zuhdi . Dahlia membuka semula mata nya . " hm lapar la jugak " jawab Dahlia sambil memicit kepala nya . Haih berdenyut pula . Zuhdi pandang Dahlia lalu menegang tangan Dahlia .
Dahlia terkejut atas tindakan Zuhdi .

" awak okay ? " soalnya . Dahlia menghadiahkan senyuman kecil . " saya okay , cuma kepala ni terasa berdenyut sikit " adu Dahlia . Zuhdi mengusap - usap tangan Dahlia . " awak rehat dulu , nanti lepas kita makan , kita balik eh ? " Zuhdi melepaskan gengaman nya setelah Dahlia mengangguk tanda ' ya ' .

Akhirnya mereka tiba di AEON BIG MALL . Mereka berdua berjalan beriringan masuk ke dalam pusat membeli - belah itu . Zuhdi menarik tangan Dahlia supaya mereka berdua berjalan bersama . Dahlia hanya membiarkan sahaja . Dah biasa .

Setelah mengisi perut yang kosong , Zuhdi membawa Dahlia berjalan - jalan dalam mall itu sebentar . Kepala Dahlia makin berdenyut - denyut . " awak jom balik saya penat lah " adu Dahlia sambil memegang dahi nya . Zuhdi terasa risau . " ok " ujar Dahlia lalu membawa Dahlia keluar dari mall untuk pulang ke rumah .

Di dalam kereta kepalanya makin berdenyut . Zuhdi mula risau . " awak okay ? " soalnya . Dahlia hanya mengangguk . Setibanya dihadapan pintu kondo Dahlia tidak bermaya untuk berdiri lagi dan akhirnya dia jatuh ke atas lantai .
Zuhdi terkejut lalu menghampiri Dahlia .

" ya allah ! , awak bangun awak ! " Zuhdi menampar manja pipi Dahlia , dan Dahlia masih tidak menunjukkan tanda - tanda yang dia sedar . Zuhdi mula panik dan risau . Zuhdi mula mengangkat Dahlia dan bawa nya masuk ke dalam . Zuhdi membaringkan Dahlia di sofa .

Iphone nya dicapai . Nombor Ikmal didail nya . Setelah menceritakan apa yang berlaku . Ikmal pantas datang ke kondo Zuhdi . Setibanya di kondo , Ikmal masuk kedalam . " haih budak ni mesti tak makan kan semalam " teka Ikmal sambil mengusap - usap kepala Dahlia . " makan la bang , cuma sikit je " adu Zuhdi .

" dia ni tak boleh kalau tak makan sehari , nanti camni la jadi nya " beritahu Ikmal dan membuatkan Zuhdi rasa serba salah . " Iqie ? Iqie jangan tinggal kan Lia , Iqie ! " Dahlia menyigau secara tiba - tiba dan membuatkan mereka berdua terkejut . Zuhdi mula pelik , nama ini lah yang selalu Dahlia sebut ketika dia dalam tidur .

" Suha ? Hei sayang bangun " kejut Ikmal . Dahlia bangun dengan nafas tercungap - cungap seperti dapat mimpi buruk . Dan secara tiba - tiba air mata nya mengalir . " abang ? Suha rindu Iqie bang " adu Dahlia dalam tangisan . Dahlia memeluk Ikmal erat . Ikmal hanya membalas pelukan .

Zuhdi yang berada disitu hanya memerhati dengan muka pelik dan hm entah la . " shh . . sayang sudah la tu , tu semua mainan tidur je " pujuk Ikmal sambil mengusap kepala Dahlia . " Suha rindu Iqie abang " tangisan nya mulai kuat . Siapakah Iqie ? Itu sahaja yang sedang bermain difikiran Zuhdi .

" sayang ? Dengar cakap abang , the past is past " Ikmal sedaya upaya untuk memujuk Dahlia . Dahlia yang leka melayan perasaan rindu dan tidak perasan yang Zuhdi berada disitu . Zuhdi pula terasa diabaikan . Akhirnya Dahlia tertidur didalam pelukan Ikmal . Ikmal membaringkan Dahlia ke sofa semula .

" siapa Iqie ? " soalan itu akhirnya terpacul dari mulut Zuhdi . Ikmal memandang ke arah Zuhdi lalu memandang ke arah Dahlia . " Aidilziyad Aqiqie , hm better Afan tanya Dahlia sendiri " terang Ikmal . Zuhdi melepaskan keluhan kecil . " abang balik dulu eh ? " pinta Ikmal .

Zuhdi menghantar Ikmal ke muka pintu lalu dia masuk setelah Ikmal hilang di balik lif . Pintu kondo ditutup nya . Zuhdi bertekad selepas sahaja Dahlia sedar dia akan tanya siapa kah Iqie . Zuhdi kembali duduk di sofa yang berhadapan Dahlia . ' Iqie ? Hm siapa kau agak nya ye , argh tu tak penting , yang penting kau siapa dengan bini aku ? ' bisik hati Zuhdi .

****

" okay , now tell me all about Iqie " pinta Zuhdi . Dahlia yang sedang leka membaca buku nota Fizik berhenti seketika . " kenapa awak nak tahu pasal dia ? " soal Dahlia . Sudah 5 hari berlalu selepas kejadian Dahlia pengsan , dan hari ni dia tekad untuk tanya pasal jejaka bernama Iqie . " saya perlu taju siapa dia , dan apa hubungan awak dengan dia " terang Zuhdi .

Dahlia menutup buku nota Fizik lalu diletakkan di meja kopi yang berada diruang tamu . " dia buah hati saya , kenapa awak jeles ke , saya rasa tak perlu kot awak jeles sebab awak takde perasaan dengan saya pon " Dahlia menayangkan muka tidak kesah . Zuhdi melepaskan keluhan yang berat . Zuhdi menghampiri Dahlia .

" saya perlu tahu siapa dia , and yes saya jeles , sebab awak isteri saya yang sah , da . . . da . . dan saya cintakan awak " akhirnya Zuhdi kalah dengan perkataan ' cemburu ' . Dahlia sedikit terkejut atas pengakuan Zuhdi . " saya dah lama cintakan awak , dan saya tahu awak tak cintakan saya , saya tak kesah janji saya dah jujur dengan hati saya dan awak

Saya pasti suatu hari nanti awak akan balas cinta saya , cuma itulah perlukan masa , dan saya tak akan bagi awak kepada Iqie , sebab awak ialah segala nya bagi saya selepas Allah dan mama papa " akhirnya Zuhdi dapat melepaskan segala isi dalam hatinya . Dahlia diam tak terkutik . Sekali lagi Zuhdi melepaskan keluhan .

" suatu hari nanti saya akan ceritakan dekat awak siapa Iqie , tapi bukan sekarang , dan berikan saya masa pasal hati awak pada saya , saya tidur dulu ? Selamat malam , asalamualaikum " Dahlia masuk ke dalam biliknya setelah Zuhdi menjawab salam nya .

Zuhdi terduduk di atas sofa . ' Aku kalah dengan ego , aku taknak orang yang aku sayang ada buah hati lain , siapa pun engkau Iqie , Dahlia tetap aku punya , let's start this game dude ' bisik hati Zuhdi lagi .

Vote and comments
Thanks

****

Asalamualaikum , hallo , apa khabar ? Sehat ? . Sorry sebab late update , busy fikirkan idea haih . Hm mesti korang tak puaskan . Haih apelah author ni dah la lambat update lpstu sikit plak tu haih author ni . Huehue sorry guys . Budak sekolah biasa ah , busy dgn hw . Hihihi sorry again .

Thanks for 141 k reads
21 / 6 / 16
05 : 34 am
Bye .

Senior Itu Aku Punya! Where stories live. Discover now