01 : 45 pm
Dahlia bangun dari duduknya , mata nya meliar mencari kereta milik Zuhdi . Lagi sekali jam tangan nya dikerling . Dahlia kembali duduk . Seorang datang lalu menghampirinya . Lalu duduk disebelah Dahlia .
" hey ? " tegur orang itu .Dahlia menoleh ke sebelahnya lalu tersenyum hambar . Afiq sekadar tersenyum manis . " awak tunggu siapa ? " soalnya . Dahlia cuba untuk mengelak untuk menjawab soalan tersebut . " err . . " belum sempat Dahlia menjawab kereta milik Zuhdi tiba .
" sa . . saya balik dulu ? Asalamualaikum " Dahlia bangun setelah Afiq menjawab salam nya . Afiq menghantar Dahlia dengan matanya , setelah Dahlia hilang dari pandangan nya , Afiq melepaskan keluhan . " hm tkpela , esok boleh try lagi " ujar nya seorang diri . Lalu beredar dari kawasan itu dengan motor kawasaki nya .
****
" sorry lambat , saya temankan papa meeting tadi " Zuhdi memohon maaf atas kelewatannya . " tak pe , saya faham " Zuhdi kembali tersenyum apabila Dahlia memaafkan nya . Zuhdi meneruskan perjalanan . Dahlia kembali menutupkan mata nya .
" awak lapar tak ? " soal Zuhdi . Dahlia membuka semula mata nya . " hm lapar la jugak " jawab Dahlia sambil memicit kepala nya . Haih berdenyut pula . Zuhdi pandang Dahlia lalu menegang tangan Dahlia .
Dahlia terkejut atas tindakan Zuhdi ." awak okay ? " soalnya . Dahlia menghadiahkan senyuman kecil . " saya okay , cuma kepala ni terasa berdenyut sikit " adu Dahlia . Zuhdi mengusap - usap tangan Dahlia . " awak rehat dulu , nanti lepas kita makan , kita balik eh ? " Zuhdi melepaskan gengaman nya setelah Dahlia mengangguk tanda ' ya ' .
Akhirnya mereka tiba di AEON BIG MALL . Mereka berdua berjalan beriringan masuk ke dalam pusat membeli - belah itu . Zuhdi menarik tangan Dahlia supaya mereka berdua berjalan bersama . Dahlia hanya membiarkan sahaja . Dah biasa .
Setelah mengisi perut yang kosong , Zuhdi membawa Dahlia berjalan - jalan dalam mall itu sebentar . Kepala Dahlia makin berdenyut - denyut . " awak jom balik saya penat lah " adu Dahlia sambil memegang dahi nya . Zuhdi terasa risau . " ok " ujar Dahlia lalu membawa Dahlia keluar dari mall untuk pulang ke rumah .
Di dalam kereta kepalanya makin berdenyut . Zuhdi mula risau . " awak okay ? " soalnya . Dahlia hanya mengangguk . Setibanya dihadapan pintu kondo Dahlia tidak bermaya untuk berdiri lagi dan akhirnya dia jatuh ke atas lantai .
Zuhdi terkejut lalu menghampiri Dahlia ." ya allah ! , awak bangun awak ! " Zuhdi menampar manja pipi Dahlia , dan Dahlia masih tidak menunjukkan tanda - tanda yang dia sedar . Zuhdi mula panik dan risau . Zuhdi mula mengangkat Dahlia dan bawa nya masuk ke dalam . Zuhdi membaringkan Dahlia di sofa .
Iphone nya dicapai . Nombor Ikmal didail nya . Setelah menceritakan apa yang berlaku . Ikmal pantas datang ke kondo Zuhdi . Setibanya di kondo , Ikmal masuk kedalam . " haih budak ni mesti tak makan kan semalam " teka Ikmal sambil mengusap - usap kepala Dahlia . " makan la bang , cuma sikit je " adu Zuhdi .
" dia ni tak boleh kalau tak makan sehari , nanti camni la jadi nya " beritahu Ikmal dan membuatkan Zuhdi rasa serba salah . " Iqie ? Iqie jangan tinggal kan Lia , Iqie ! " Dahlia menyigau secara tiba - tiba dan membuatkan mereka berdua terkejut . Zuhdi mula pelik , nama ini lah yang selalu Dahlia sebut ketika dia dalam tidur .
" Suha ? Hei sayang bangun " kejut Ikmal . Dahlia bangun dengan nafas tercungap - cungap seperti dapat mimpi buruk . Dan secara tiba - tiba air mata nya mengalir . " abang ? Suha rindu Iqie bang " adu Dahlia dalam tangisan . Dahlia memeluk Ikmal erat . Ikmal hanya membalas pelukan .
Zuhdi yang berada disitu hanya memerhati dengan muka pelik dan hm entah la . " shh . . sayang sudah la tu , tu semua mainan tidur je " pujuk Ikmal sambil mengusap kepala Dahlia . " Suha rindu Iqie abang " tangisan nya mulai kuat . Siapakah Iqie ? Itu sahaja yang sedang bermain difikiran Zuhdi .
" sayang ? Dengar cakap abang , the past is past " Ikmal sedaya upaya untuk memujuk Dahlia . Dahlia yang leka melayan perasaan rindu dan tidak perasan yang Zuhdi berada disitu . Zuhdi pula terasa diabaikan . Akhirnya Dahlia tertidur didalam pelukan Ikmal . Ikmal membaringkan Dahlia ke sofa semula .
" siapa Iqie ? " soalan itu akhirnya terpacul dari mulut Zuhdi . Ikmal memandang ke arah Zuhdi lalu memandang ke arah Dahlia . " Aidilziyad Aqiqie , hm better Afan tanya Dahlia sendiri " terang Ikmal . Zuhdi melepaskan keluhan kecil . " abang balik dulu eh ? " pinta Ikmal .
Zuhdi menghantar Ikmal ke muka pintu lalu dia masuk setelah Ikmal hilang di balik lif . Pintu kondo ditutup nya . Zuhdi bertekad selepas sahaja Dahlia sedar dia akan tanya siapa kah Iqie . Zuhdi kembali duduk di sofa yang berhadapan Dahlia . ' Iqie ? Hm siapa kau agak nya ye , argh tu tak penting , yang penting kau siapa dengan bini aku ? ' bisik hati Zuhdi .
****
" okay , now tell me all about Iqie " pinta Zuhdi . Dahlia yang sedang leka membaca buku nota Fizik berhenti seketika . " kenapa awak nak tahu pasal dia ? " soal Dahlia . Sudah 5 hari berlalu selepas kejadian Dahlia pengsan , dan hari ni dia tekad untuk tanya pasal jejaka bernama Iqie . " saya perlu taju siapa dia , dan apa hubungan awak dengan dia " terang Zuhdi .
Dahlia menutup buku nota Fizik lalu diletakkan di meja kopi yang berada diruang tamu . " dia buah hati saya , kenapa awak jeles ke , saya rasa tak perlu kot awak jeles sebab awak takde perasaan dengan saya pon " Dahlia menayangkan muka tidak kesah . Zuhdi melepaskan keluhan yang berat . Zuhdi menghampiri Dahlia .
" saya perlu tahu siapa dia , and yes saya jeles , sebab awak isteri saya yang sah , da . . . da . . dan saya cintakan awak " akhirnya Zuhdi kalah dengan perkataan ' cemburu ' . Dahlia sedikit terkejut atas pengakuan Zuhdi . " saya dah lama cintakan awak , dan saya tahu awak tak cintakan saya , saya tak kesah janji saya dah jujur dengan hati saya dan awak
Saya pasti suatu hari nanti awak akan balas cinta saya , cuma itulah perlukan masa , dan saya tak akan bagi awak kepada Iqie , sebab awak ialah segala nya bagi saya selepas Allah dan mama papa " akhirnya Zuhdi dapat melepaskan segala isi dalam hatinya . Dahlia diam tak terkutik . Sekali lagi Zuhdi melepaskan keluhan .
" suatu hari nanti saya akan ceritakan dekat awak siapa Iqie , tapi bukan sekarang , dan berikan saya masa pasal hati awak pada saya , saya tidur dulu ? Selamat malam , asalamualaikum " Dahlia masuk ke dalam biliknya setelah Zuhdi menjawab salam nya .
Zuhdi terduduk di atas sofa . ' Aku kalah dengan ego , aku taknak orang yang aku sayang ada buah hati lain , siapa pun engkau Iqie , Dahlia tetap aku punya , let's start this game dude ' bisik hati Zuhdi lagi .
Vote and comments
Thanks****
Asalamualaikum , hallo , apa khabar ? Sehat ? . Sorry sebab late update , busy fikirkan idea haih . Hm mesti korang tak puaskan . Haih apelah author ni dah la lambat update lpstu sikit plak tu haih author ni . Huehue sorry guys . Budak sekolah biasa ah , busy dgn hw . Hihihi sorry again .
Thanks for 141 k reads
21 / 6 / 16
05 : 34 am
Bye .
YOU ARE READING
Senior Itu Aku Punya!
RomansaKisah antara Dahlia Nasuha dan Zuhdi Arfan, pertemuan mereka untuk kali pertama tidaklah begitu indah kerana mereka sering bergaduh dan tidak sehaluan. Perkara ini menyebabkan pengetua sekolah mereka terpaksa ambil tindakan yang berat iaitu dengan...