Kpop Idol' Love story [END]

#22 Dokyeom-Yuju

Jealous [Dokyeom-Yuju]
©LeeHyunRa
Caramel Macchiato

"Dulu Shannon, lalu gadis di MV itu, lalu Kei eonni, sekarang member Laboum - sebenarnya apa mau si kuda itu" renggut seorang gadis yang dikenal sebagai Yuju - seraya tangannya tega membanting ponsel tak berdosanya yang kini menampilkan sosok sang kekasih dengan gadis lain.

"Arghhhh, mengapa dia harus selalu berduet dengan gadis lain - tidak bisakah dia berduet denganku saja? Tidak hanya sekali dan sekarang dua kali - bahkan mereka saling bergandengan. Arghhhh, terkutuklah kau Lee Seokmin" dumel Yuju dengan raut wajah yang tak bisa dikatakan baik-baik saja. Ya, gadis ini cemburu.

Gadis mana yang tidak cemburu saat melihat sang kekasih dekat dengan gadis lain, tidak hanya Shannon, gadis di MV Chocolate, Kei eonni, member Laboum hingga Sujeong pun pernah dekat dengan sang kekasih. Apa kuda itu titisan playboy? Yuju tak habis pikir mengapa banyak gadis yang dapat dikatakan dekat dengan kekasih kudanya itu. Wajah Seokmin tidak setampan Mingyu dan Wonwoo dan tidak sekeren Joshua ataupun Vernon - tapi mengapa pria itu selalu dikelilingi oleh gadis cantik? Arghh sungguh menyebalkan.

Aksi marah-marah sendiri Yuju pun terganggu saat didengarnya sebuah ringtone yang sangat ia kenal menguar dari balik ponselnya. Yuju pun langsung mengangkat panggilan itu dengan setengah hati.

"Yeob-"

"Hai sayang.. apa kau sudah makan hari ini?" Ujar sebuah suara yang berhasil menghentikan sapaan Yuju.

"Yakkk! Kenapa kau baru menghubungiku sekarang huh? Apa kau bersenang-senang dengan member Laboum itu? Bahkan kalian duduk dengan sangat dekat dan tanpa cela. Apa kau berhasil mendapat nomor ponselnya?" Semprot Yuju saat disadarinya bahwa suara yang kini ia dengar adalah suara sang kekasih, Lee Seokmin alias Dokyeom.

"Mwo? Apa maksudmu sayang? Aku tak mengerti. Sepertinya kau salah makan obat hari ini" gurau Seokmin berharap bahwa aura dingin disekitar mereka akan segera mencair.

"Tidak lucu"

"Ya, kau kenapa Yuju-ya, mengapa kau marah-marah seperti ini? Apa kau sedang datang bulan?" Tebak Seokmin yang berhasil membuat Yuju semakin kesal ditempatnya.

"Yakkkk! Kau menyebalkan. Super super menyebalkan!!!"

"Waeyo? Apa salahku?" Tanya Seokmin kini dengan nada suara yang lebih serius, tak ada kekehan ataupun cengiran yang tercetak diwajah tampannya.

"Salahmu? Banyak! Berhentilah dekat-dekat dengan gadis lain, entah itu Shannon, Kei eonni, Sujeong, training itu, member Laboum atau member 97line lainnya - berhenti mengumbar senyuman manismu itu. Karena bagaimanapun kau adalah milikku" putus Yuju yang berhasil membuat Seokmin membisu tanpa alasan. Seokmin tak menyangka bahwa sang kekasih yang terkenal dengan wajah flat dan dinginnya itu akan mengatakan hal yang manis padanya. Sepertinya sang kekasih memang telah salah memakan obat.

"Yuju-ya, apa kau tengah sakit huh? Mengapa kau berbicara aneh seperti ini? Kau membuatku merinding.."

"Yakk, Lee Seokmin. Aku serius - Kau, menyebalkan. Aku membenci mu"

"Hei, Hei, hei.. kau ini kenapa huh? Kalau kau memang cemburu bicaralah baik-baik, tak usah memberengut seperti ini, kau terlihat jelek jika sedang kesal" gombal Seokmin - entah hasil belajar dari siapa, entah itu dari Seungcheol ataupun Seventeen' prince Joshua Hong.

"Gombal" ujar Yuju singkat dengan wajahnya yang kini tengah merah merona.

"Hehehe - untuk apa kau cemburu sayang? Kau tau bukan jika aku hanya mencintaimu - tak ada yang lain. Dan gadis disekitarku, itu semua hanya sebatas rekan kerja dan teman - tidak lebih. Jadi, kau tak perlu cemburu seperti ini sayang. Hei, bukankah baru-baru ini kau juga berduet dengan Sunyoul? Bahkan aku mendengar kau juga dekat dengan Jungkook. Hemm.. aku cukup tau Yuju-ya" ucap Seokmin dengan nada suara yang pura-pura kecewa.

"Nde? Sunyoul dan aku hanya sebatas teman duet dan Jungkook - dia hanya masa laluku. Kau juga tau bukan?" Bela Yuju dan berharap sang kekasih akan mengerti dan tidak salah paham.

"Arraseo aku tau, sekarang kau mengerti bukan? Sama dengan mu dan Sunyoul - semua gadis yang kau sebutkan sebelumnya, hanya sebatas rekan kerjaku. Dan sayangnya, aku tak punya sosok masa lalu seperti dirimu. Apa aku harus mencarinya?" Goda Seokmin - sengaja membuat sang kekasih meledak.

Benar saja, tidak harus menunggu lama - Yuju pun akhirnya meledak dan bahkan kali ini ia mengultimatum sang kekasih dengan hal yang sungguh sangat Seokmin tak percaya.
"Jika kau berani bermain gila dibelakangku, akan kupastikan hidung mancungmu itu hanya tinggal nama - dan jangan harap ultimatum ini hanya main-main. Bagaimanapun kau adalah milikku, Lee Seokmin - tak ada yang lain"

END.