Kpop Idol' Love story [END]

#48 Sujeong - Mingyu - Yein - Jungkook

#48 Sujeong – Mingyu – Yein - Jungkook
I Miss You
LeeHyunRa
Caramel Macchiato

Yein tak bisa berhenti untuk tersenyum setelah mereka – member Lovelyz, kecuali Kei menginjakan kaki mereka di pelataran Goyang Gymnasium Ya, hari ini Yein bersama para Eonnideul-nya dan puluhan idol akan melakukan pengambilan gambar untuk acara olahraga MBC ‘Idol Star Athletic Championship (ISAC)’ Special Chuseok. Yein sungguh tak sabar untuk segera memulai syuting – sebenarnya, Yein memiliki alasan sendiri mengapa ia sangat bersemangat. Apalagi jika bukan Jungkook. Ya, hari ini – akhirnya Yein dapat bertemu dengan sang kekasih yang selama beberapa hari yang lalu sibuk bekerja di Jepang.

Berbeda dengan Yein, saat ini Sujeong tak seperti biasanya murung tanpa kata. Ya, sejujurnya Sujeong senang bisa berpartisipasi dalam acara tahunan ini. Karena disinilah ia pertama bertemu dengannya, Memandangi-nya dari jauh dan saling bertukar senyum sebisa mereka saat itu. Tapi, tidak untuk hari ini. Hari ini, kekasihnya tidak ikut serta di Acara ini – mengingat hingga detik ini sang kekasih beserta grup yang dinaunginya masih menginjakan kaki di New Zealand. Siapa lagi jika bukan Mingyu. Biasanya Mingyu beserta rombongan grupnya selalu memeriahkan acara olahraga ini, namun saat ini karena mereka memiliki Tour Asia – kesempatan untuk bertemu dengan sang kekasih pun menjadi pupus.

“Eonni, mengapa kau menekuk mukamu seperti itu?” tanya Yein setelah ia sadar bahwa sang Eonni terlihat tidak bersemangat seperti biasa.

“Memangnya apa yang salah dengan mukaku?” bukannya menjawab pertanyaan sang maknae, Sujeong malah melemparkan pertanyaan lain yang semakin membuat sang maknae menekuk dahinya tak mengerti.

“Mengapa aku datang? Harusnya aku tak datang saja seperti Kei Eonni – disini tak ada yang bisa aku lihat” racau Sujeong tak karuan yang berhasil membuat seluruh member menatapnya heran. Kemana perginya Sujeong si Happy Vyrus?

“Memangnya siapa yang akan kau lihat Jeong? Bukankah kekasihmu itu tak datang hari ini” itu dia – celetukan Jin, entah mengapa membuat hidup Sujeong semakin menderita. ‘Dia memang tidak datang. Untuk apa aku disini’

“Eonni, tenanglah – bukankah besok Seventeen akan muncul. Tenang saja” hibur Yein yang bukannya membuat Sujeong menjadi lebih baik, namun semakin membuat Sujeong terlarut dalam kesedihannya ditinggal – Mingyu,

“Kau bisa seperti itu – karena di ruang sebelah ada Jungkook bukan? Huh, menyebalkan. Kenapa bocah itu datang? Padahal lebih baik ia tak datang – biar kau bisa merasakan apa yang tengah eonni rasa saat ini”

“Eonni!! Hati-hatilah jika bicara – aku juga merindukan Jungkook oppa Eonni. Tak tahukah Eonni selama ini aku tak bisa bertemu dengan Oppa, karena Oppa sibuk di Jepang dan sekarang adalah waktunya untuk aku bisa melihat Oppa secara live” Sujeong hanya bisa membatu ditempatnya, mendengar penjelasan sang maknae yang menurutnya sangat panjang.

“Tapi, kau enak bisa melihat kekasihmu itu. Lalu, bagaimana denganku? Mingyu tak ada disini” tanpa sadar Sujeong meledakkan semua unek-unek yang ia rasa akan sang kekasih kepada Yein. Melihat keadaan yang semakin tidak kondusif, Soul – selaku leader pun mulai turun tangan. Soul tak mungkin membiarkan dua maknae grupnya saling bertukar amarah seperti ini.

“Sudahlah Sujeong – mengapa kau jadi marah ke Maknae seperti ini? Sudahlah –sudahlah”

“Tapi, Eonni yang memulainya Soul Eonni – bukan aku”

“Siapa yang memulai? Yang ada kau yang memulainya Maknae” didih Sujeong – yang entahlah, sepertinya mood seorang Sujeong saat ini sedang tidak baik. Serindu itu kah Sujeong pada kekasihnya?

“Eonni – lihatlah, Sujeong Eonni tak mau mengakui kesalahannya-“

“Hentikanlah kalian – Eonni lelah, jika seperti ini” putus Soul yang sepertinya muak dengan pertengkaran kedua maknae-nya yang baginya sungguh tak beralasan ini.

“Sudahlah – aku akan bertemu dengan Oppa saja”

“Pergilah – pergilah. Dan biarkan Eonni disini menangisi Mingyu yang entah kemana huahhhh.. Dia ja-hat” semua member Lovelyz kini menatap Sujeong dengan tatapan tak percaya, setelah sebelumnya ia ngamuk-ngamuk tak jelas, kini sang pelaku amukan itu malah menangis sejadi-jadinya yang mau tak mau membuat member lain khawatir.

“Eonni, mengapa eonni menangis seperti ini?” niatan Yein untuk mengunjungi sang kekasih pun seketika pupus, setelah melihat sang Eonni yang tiba-tiba menangis.

“Kalian jahat – hiks kalian tak mengerti perasaanku hiks, bagaimana bisa kalian hiks membuat aku menangis seperti ini hiks” racau Sujeong masih dalam kegiatan isak tangisnya.

“Sebenarnya ia kenapa?”

“Entahlah Soo, sepertinya ia benar-benar merindukan si jangkung Mingyu”

“Geurae-yo. Aku memang merindukan si tiang listrik itu. Eonni, kembalikan Mingyu-ku” Jisoo dan Jiae seketika tersentak di bangkunya saat mendengar ucapan Sujeong yang seolah-olah mendengar obrolan mereka.

“Hey – hentikan tangismu Sujeong-ah. Bagaimana jika ada yang melihatmu?” kali ini Jin lah yang turun tangan dan memberikan berlembar-lembar tissue pada adiknya ini.

“Jin Eonni benar – Eonni, berhentilah menangis. Mingyu oppa pasti akan segera kembali”

“Tapi kapan Yein-ah? Dia jahat. Eom-maaaaaa… Sujeong ingin Mingyu. Eommaaaa” raung Sujeong yang semakin didiamkan, tangisannya semakin menjadi.

“Eonni, bagaimana ini?” Putus asa Yein yang hanya dijawab gelengan dari kelima Eonni yang ada.

“Entahlah – Eonni juga lelah”

“Sudahlah – biarkan dia menangis Yein-ah, lima menit lagi juga ia akan diam”

“Tapi, Soul Eonni – Mijoo Eonni..”

“Sudahlah – cepat bersiap-siap, bukankah kau mau melihat kekasihmu itu?” mendengar celetukan Jisoo Eonni, seketika membuat Yein sadar bahwa ia memang berniat untuk melihat sang kekasih. Astaga, mengapa ia bisa melupakan niatnya ini? pasti ini gara-gara Sujeong Eonni.

“Kau benar Eon-“

“Jung Yein – Eonni tak akan membiarkanmu dekat-dekat dengan Jungkook. Kau harus jaga jarak dengannya selama Mingyu belum kembali” putus Sujeong tiba-tiba yang berhasil membuat gerak sang maknae terhenti,

“Mwo? Tapi Eonni..”

“Tak ada tapi-tapian. Sebelum Mingyu kembali – kau harus tetap bersama Eonni”

“Eonni.. aku tak mau, ini tak adil”

“Ini adil – sudahlah, Kajja” setelah berhasil menghapus jejak-jejak air matanya dan membetulkan sedikit riasan wajahnya. Sujeong pun tanpa aba-aba segera menarik Yein tanpa ampun.

“Eonni .. aku ingin Jungkook oppa”

“Tak ada Mingyu – berarti tak ada Jungkook Jungkook untukmu. Kita harus sejalan Yein-aa”

“Eonni….”

“Kajja..” dengan berat hati Yein pun mengikuti langkah lebar Sujeong yang semakin menjadi. Bahkan dalam perjalanannya ini, Yein tak sengaja bertemu pandang dengan sang kekasih yang kini tengah bersenda gurau dengan member boyband lain – mata mereka bertemu. Ingin rasanya Yein membalas senyuman itu, tapi apa daya, dengan langkah seribu Sujeong segera menarik tubuh Yein menjauh dari jangkauan sang kekasih. Samar-samar, Yein dapat melihat raut heran Jungkook saat melihat tingkahnya yang tak biasa. ‘Astaga, pasti Oppa berpikir yang tidak tidak’

“Ini semua karena Eonni” gumam Yein masih betah ditarik oleh Sujeong.

“Salahkanlah orang itu yang tak kunjung kembali” enteng Sujeong yang berhasil membuat Yein diam seribu bahasa.

‘Mingyu Oppa… cepatlah kembali’ batin Yein memohon.

END.