#31 Jungkook - Yein

1.1K 128 5
                                    

Jungkook-Yein
Peka
©LeeHyunRa
Caramel Macchiato

Jungkook tak bisa menutupi rasa terkejutnya saat kedua matanya melihat sang kekasih, Yein tengah menggunakan lipstick merah di salah satu acara variety show. Bukannya Jungkook tak suka atau bagaimana, tapi pria 18 tahun ini hanya ingin sang kekasih menggunakan lipstick merah dihadapannya. Karena bagi Jungkook, Yein akan terlihat sangat sexy dan menggoda saat menggunakan pelapis bibir itu dan Jungkook tak ingin ada pria lain yang melihat ke-sexian kekasihnya selain dirinya. Egois bukan? Tapi itulah adanya.

“Maknae, ponsel mu sejak tadi berdering. Mengapa kau tak mengangkatnya?” seru Jimin  - salah satu teman sekamar Jungkook yang jujur merasa terganggu dengan deringan ponsel milik sang maknae.

Bukannya membalas perkataan hyungnya, Jungkook hanya menggelengkan kepalanya enggan seraya kedua matanya sejak tadi menatap nama yang kini terpampang di layar ponselnya. ‘Uri Yein’ – ya, sejak sejam yang lalu gadis itu tanpa henti meneleponnya. Tapi, karena Jungkook sedang merasa kesal dengan sang kekasih akibat insiden lipstick itu, Jungkook pun secara sadar mengabaikan dan dapat dibilang ‘ngambek’ pada sang kekasih.

“Sampai kapan kau akan menatap ponselmu itu huh? Angkatlah. Apa kau tak tahu, dering ponselmu itu sungguh mengganggu pagiku ini” gerutu Jimin yang terlihat mulai kesal dengan tingkah sang maknae yang bukannya mengangkat panggilan itu, namun ia malah menatap ponsel itu dengan tatapan tajam. “Apa kau sedang bertengkar dengan Yein?” tebak Jimin yang berhasil membuat Jungkook menatap Jimin tak percaya.

“Hyung, bagaimana bisa kau tahu?” tanya Jungkook dengan bola mata yang kini membulat sempurna.

Jimin pun langsung berdecak meremehkan pertanyaan konyol Jungkook itu dan dengan segera ia malangkah untuk mendekati sang bungsu BTS ini. “Semuanya tergambar jelas di wajahmu bodoh. Jadi, kali ini apa masalahnya? Chanwoo? atau Jaehyun?”

“Hyung, sampai kapan hyung akan membawa nama-nama pria itu? Yein adalah milikku apapun yang terjadi” kesal Jungkook saat kedua telinganya menangkap nama pria yang ia sinyalir tertarik pada gadisnya. Hey. Jungkook tak akan pernah membiarkan ada pria lain yang mendekati gadisnya, apalagi merebut gadis itu. Hem, bermimpilah.

“Lalu, apa yang kau tunggu lagi? Angkatlah! Kau tak mau bukan jika nanti Yein ikut marah padamu dan ia lebih memilih bercerita pada kembarannya yang tidak sekandung, Chanwoo?” kali ini giliran Taehyung-lah yang mulai memprovokasi sang maknae – setelah sebelumnya ia diam seribu bahasa dan lebih memilih mendengar apa yang dibicarakan oleh kedua rekannya, Jimin Jungkook.

“Hyung…”

“Taehyung, benar Kook. Angkatlah, jangan sampai kau menyesal seperti bocah itu” celetuk Jimin seraya matanya melirik sosok Taehyung yang kini berdiam diri ditempatnya. Maklumlah, pria yang terkenal dengan 4D nya ini baru saja patah hati – setelah gadis impiannya, Sujeong ternyata telah menjadi milik orang lain, Mingyu. Oleh karena itu, Jimin berharap bahwa Jungkook tidak akan mengikuti jejak bodoh teman seumurannya ini.

Setelah terdiam beberapa detik, akhirnya Jungkook pun memilih menuruti usulan sang tetua dan dengan setengah hati mengangkat panggilan tersebut.

‘Oppa, kau kemana saja? Kenapa kau baru menjawab panggilanku sekarang? Apa kau tengah belajar untuk ujian semestermu? Apa aku mengganggu waktu oppa? Setidaknya beritahu aku jika oppa memang sedang sibuk. Tadinya aku pikir, oppa marah padaku – karena itu oppa sengaja mengabaikanku, Sebenarnya ada apa oppa?’ cerocos Yein saat sang kekasih mengangkat panggilan teleponnya, bahkan Yein melupakan kenyataan bahwa ia belum mengucapkan salam sebelumnya.

‘Apa kau sudah selesai bicara sayang? Astaga, Oppa tau kau tertarik Rapp, Hip Hop dan sebagainya, tapi kau tak perlu bicara secepat itu pada Oppa bukan?’ canda Jungkook yang berhasil membuat Yein membeo ditempatnya.

‘Oppa tidak sibuk, oppa hanya sedikit kesal denganmu’ lanjut Jungkook kelewat jujur – Jungkook tak suka jika diantara hubungannya dengan Yein ada sesuatu yang disembunyikan. Ia lebih memilih untuk terus terang meskipun keterus terangan ini nantinya akan menjadi pemicu masalah baru diantara mereka berdua.

‘Kenapa oppa kesal denganku? Apa salahku?’ tanya Yein tak terima dengan ucapan sang kekasih bahwa pria bermarga Jeon ini kesal padanya?

“Lipstick itu dan Split itu – kenapa kau melakukannya? Bahkan saat kau Split, untung ada Sujeong disana. Tidakkah kau harus lebih berhati-hati?”

Yein memutar otaknya secara berkala, mengolah kata demi kata yang diungkapkan oleh sang kekasih. Lipstik? Split? Maksudnya? Tak lama, akhirnya kedua mata Yein membola sempurna setelah ia menyadari apa yang dimaksud oleh kekasihnya ini. Acara itu? jangan bilang ia menontonnya?

‘Hoksi, apa maksud oppa adalah saat Weekly idol?’ tanya Yein sedikit ragu dan hati-hati.

‘Menurutmu?’

‘Oppa, disana aku hanya split dan memakai lipstick merah, apa itu salah? Aku pikir tidak’.

Dari ujung telepon, Yein dapat mendengar suara hembusan napas kesal sang kekasih yang sepertinya tidak setuju dengan pernyataan Yein sebelumnya.

‘Kau sendiri tak tahu dimana letak kesalahanmu? Baiklah. Oppa mengerti. Oppa tutup. Oppa harap kau bisa mengerti apa yang kini tengah oppa rasakan’ putus Jungkook yang berhasil membuat Yein membulatkan matanya tak percaya.

‘Tap, Tap, Tapi Oppa.. tut… tut.. tut’ terlambat, belum sempat Yein mengungkapkan semua yang ia rasa – pria yang tidak lain maknae BTS itu dengan sepihak memutus panggilan telepon mereka.

“Ia marah” simpul Yein setelah menjauhkan ponsel dari telinganya. “Sebenarnya apa yang salah? Itu kan hanya sebuah acara?”

Ditempat lain,

“Kau sama sekali tidak berubah, kau masih tidak peka Jung Yein”

END.

Kpop Idol' Love story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang