Kpop Idol' Love story [END]

#45 Baekhyun - Taeyeon

#45 Baekhyun - Taeyeon
Ain’t Jealous
LeeHyunRa
Caramel Macchiato

Baekhyun bukanlah pria pencemburu – Baekhyun selalu paham dan mengerti jika yang dilakukan oleh sang kekasih, semata-mata adalah bentuk profesional kerja. Sehingga tak ada alasan untuk seorang Byun Baekhyun merasa cemburu bukan?

Tapi ternyata, semua pemikiran itu sirna saat Baekhyun mendapat kabar jika sang kekasih akan bekerja sama dengan dua pria sekaligus dalam perilisan album teranyarnya ‘Why’. Awalnya Baekhyun tenang-tenang saja, mengingat dua pria yang akan bekerja sama dengan sang kekasih adalah sosok yang ia kenal dengan baik. Malah dapat dibilang, mereka adalah teman Baekhyun – Dean dan Kasper. Ya, Dean adalah salah satu musisi yang dulu menulis salah satu lagu di album EXO, sedangkan Kasper – Hey, dia dan salah satu koreografer SM itu memiliki umur yang sama, jadi tentu terkadang mereka selalu Hang Out bersama, jika jadwalnya memang tengah senggang.

Setelah mendengar bahwa pria yang akan berkolaborasi dengan kekasihnya adalah temannya sendiri – Baekhyun pun dengan gamblang mengatakan pada sang kekasih bahwa ia baik-baik saja dan tak keberatan dengan semua kontak fisik yang ‘mungkin’ akan terjadi. Tapi, itu semua awalnya – sebelum Baekhyun melihat dengan mata dan kepalanya sendiri, Kontak fisik yang dilakukan oleh sang kekasih bersama ‘dua pria’ itu.

Baekhyun tak bisa mengalihkan matanya barang sedikitpun dari layar notebook-nya yang kini menampilkan MV sang kekasih yang berjudul ‘Starlight’. Ya, beberapa menit yang lalu Baekhyun baru saja mengetik nama sang kekasih di kolom pencarian Youtube – karena jujur, ia penasaran dengan MV ini. MV yang ia dengar-dengar bercerita tentang sepasang kekasih. Sepasang kekasih? Bukankah itu berarti akan ada kontak fisik yang tercipta disana? Detik demi detik, Baekhyun memfokuskan netra beningnya untuk menyaksikan setiap gerak yang tercipta antara sang kekasih dengan sang pria. Mereka saling menggengam tangan, Oke. Baekhyun bisa menerima itu – bukankah itu wajar. Saling menatap? Baekhyun pun bisa mentolerir itu – karena bagi Baekhyun itu semua alami, tak ada yang perlu dipersoalkan. Namun, satu hal yang tak bisa Baekhyun terima – mengapa banyak orang yang mendukung kekasihnya untuk berkencan dengan Dean? Heol. Bagaimana bisa? Mereka saja terang-terangan menentang hubungan kami, karena ia yang lebih tua dariku, lalu ini? bukankah Dean lebih muda dariku? Jadi, bagaimana bisa mereka menerima Taeyeon dan Dean, sementara mereka menentang hubungan ku dan Taeyeon? Tak masuk akal.

Satu demi satu Baekhyun dengan teliti membaca komentar yang tertuang dalam kolom komentar. Ingin rasanya Baekhyun membalas semua komentar itu, tapi apa daya – Baekhyun tak mungkin melakukan hal gila itu bukan? Bisa rumit jadinya jika ia mengikuti emosi yang kini melingkupi alam bawah sadarnya. Karena kesal Baekhyun pun langsung menutup video itu dan memilih untuk menonton video kekasihnya yang lain. Matanya pun tertarik untuk melihat aksi dance sang kekasih bersama sang sahabat – Casper di ‘Why MV Dance Vers’. Tanpa ragu, Baekhyun pun segera mengklik judul tersebut dan dalam hitungan detik – Baekhyun dapat melihat paras cantik sang kekasih yang kini muncul dilayar notebooknya.

Cantik – itulah satu kata yang Baekhyun ungkapkan pertama - saat matanya menangkap sosok sang kekasih yang terlihat mungil namun tetap mempesona. Baekhyun sungguh merasa beruntung karena ia memiliki kekasih, sesempurna Taeyeon dan sampai kapanpun seorang Byun Baekhyun, tak akan pernah melepaskan seorang Kim Taeyeon. Hanya orang bodohlah yang rela melepaskan wanita sesempurna – Taeyeon. Dan Baekhyun bukanlah orang bodoh. Dengan konsentrasi penuh, Baekhyun menyaksikan setiap aksi dance sang kekasih di MV yang berdurasi tiga menit tiga puluh satu detik ini. Hingga, video berakhir – seperti yang ia duga sebelumnya, ia tak mungkin merasa cemburu melihat kedekatan sang kekasih dengan sang sahabat, Kasper. Buktinya ia menikmati dengan sangat – aksi menari keduanya tanpa ada keluhan sama sekali. Baekhyun hanya merutuki, mengapa sang gadis harus memamerkan tubuhnya yang putih itu – tak adakah baju yang lebih panjang dari itu? ingin rasanya Baekhyun memberikan kumpulan T-Shirtnya demi untuk menutupi tubuh sang kekasih yang terekspos dengan sempurna itu.

Namun, kedamaian seorang Byun Baekhyun tidaklah bertahan lama – saat ia tak sengaja men-scroll hingga kolom komentar. Sekali lagi ia melihat komentar yang sialnya berisi dukungan untuk Taeyeon dan Kasper berkencan. Hey. Mengapa mereka bisa dengan mudah merelakan Taeyeon untuk berkencan dengan pria lain? Kenapa saat dengannya – banyak orang yang menghadang dan juga menentang? Sungguh lucu bukan. Meskipun dilingkupi emosi yang semakin lama semakin menumpuk, namun dengan fokusnya Baekhyun membaca satu per satu komentar yang muncul. Komentar yang lebih didominasi dengan kalimat dukungan agar Kasper dan Kekasihnya menjadi sepasang kekasih. Heol. Daebak. Lalu bagaimana denganku?

“Baek, kau sedang apa? Fokus sekali? Jangan bilang kau tengah menonton video yang aneh-aneh?” curiga Chanyeol saat melihat sang sahabat yang kini terlihat tengah berkonsentrasi penuh – ditambah lagi sahabatnya ini dengan sengaja memasangkan Head free-nya, sehingga ia tak bisa mendengar apa yang tengah ditonton oleh pria bermarga Byun ini.

“Buanglah pikiran kotormu itu, Yeol” jawab Baekhyun dengan mata yang tetap terfokus pada layar dihadapannya.

“Lalu?”

“Tidak penting” dengan sekali gerakan Baekhyun pun menutup layar notebook-nya saat ia melihat bahwa sang sahabat tengah menengokan kepalanya – untuk mencari tahu apa yang tengah ia lakukan.

“Yaaakk – mengapa kau menutupnya? Benar bukan, kau sedang menonton yang aneh-aneh”

“Baek, jangan bilang kau punya koleksi baru? Astaga, mengapa kau tak bilang-bilang?” celetuk Chanyeol yang berhasil mendapat tatapan heran dari sang sahabat.

“Koleksi baru – bokongmu” setelah mengucapkan tiga silabel kata penuh makna itu, Baekhyun pun dengan segera meninggalkan pria jangkung yang baginya – entah mengapa sangat menyebalkan hari ini. “Mengapa otakmu selalu penuh dengan hal yang aneh-aneh, Yeol? Dasar bodoh” gumam Baekhyun yang kini mulai menjauh dari sang kekasih.

“Baek – tak kusangka kau sepelit ini. Baiklah, aku akan memintanya pada Jongin – kau dengar itu” Seru Chanyeol yang sialnya – setelah ia selesai mengucapkan kalimat panjangnya itu, bersamaan pula dengan Baekhyun yang dengan sengaja menutup pintu kamarnya agak keras – sehingga menimbulkan sebuah suara yang tak bisa dikatakan pelan.

“Dasar pelit”

-

-

-

-

“Dasar Park Yadong”

-