Kpop Idol' Love story [END]

#61 Vernon - Dahyun

#61 Vernon - Dahyun

Cooking

Kpop Idol's Love Story

LeeHyunRa

Caramel Macchiato

Vernon tak menyangka jika gadisnya ternyata sangat mirip dengannya – mereka sama-sama tak pandai dalam memasak. Itulah satu kesimpulan yang Vernon peroleh saat mata indahnya menangkap aksi sang kekasih dalam memasak. Bagaimana bisa gadisnya itu memecahkan telur disembarang tempat, hingga membuat isi telur jatuh tak berdosa. Okay, untuk hal ini mungkin Vernon bisa maklum. Mengingat gadisnya ini memang tak suka memasak telur – ia sama dengannya, lebih memilih untuk memasak ramyun, yang terkenal simple. Namun, apalagi ini? Bagaimana bisa ia lupa menyalakan api kompornya? Sebenarnya Dahyun berniat untuk memasak atau tidak?

Vernon menjadi ngeri sendiri, bagaimana ceritanya jika ia kelak menikah dengan Dahyun? Bagaimana dengan makanan mereka? Apa mereka harus memesan makanan setiap hari? Astaga, sepertinya Dahyun harus segera belajar masak detik ini juga. Vernon tak mau jika ia dan anaknya kelak harus terpapar MSG – jika kelak mereka harus membeli makanan diluar setiap hari.

"Bahkan, aku yang tak bisa memasak saja – pasti ingat menyalakan kompor" gumam Vernon pelan, namun masih bisa ditangkap oleh sang adik kesayangannya, Sofia.

"Oppa – kau kenapa? Mengapa kau kesal seperti itu?" mendengar pertanyaan dari sang adik, Vernon pun seakan sadaar – bahwa kini ia tak sendiri,

Ya – sejak beberapa hari yang lalu, ia kembali ke Hongdae untuk merayakan perayaan Chuseok bersama keluarganya. Semua member Seventeen, kecuali Joshua dan MingHao berbondong-bondong kembali ke rumah mereka, termasuk Vernon.

Bukannya menjawab pertanyaan sang adik kecil, Vernon lebih memilih untuk kembali menatap aksi sang kekasih yang baginya sangat menggelikan. Bagaimana bisa ia memakan hasil masakannya seperti itu? Dahyun memang lebih cocok berada diacara makan memakan bukan masak memasak.

"Oppa, bukankah itu Dahyun Eonni? Eonni cantik – tak salah jika Eonni dipasangkan dengan Eunwoo Oppa"

Mendengar nama 'Eunwoo' dari mulut sang adik kecil, terang saja membuat Vernon memfokuskan netranya kearah sang adik. "Apa maksudmu, Sof?"

"Oppa tak tahu? Dahyun Eonni dan Eunwoo Oppa – mereka semakin dekat karena acara itu"

"Acara? Maksudmu?"

Kesal. Dengan pertanyaan sang Oppa yang tak ada habisnya. Sofia pun dengan sengaja mengambil alih laptop sang kakak dan mengetik kalimat 'Replies That Makes Us Flutter' di kolom pencarian. Cukup satu detik video yang dicari oleh sofia pun akhirnya muncul – berterimakasihlah pada koneksi internet Negara Korea Selatan yang memang terkenal akan kecepatannya yang luar biasa.

"Maksudku ini Oppa. Oppa tak tahu? Heol. Yoksi – Uri Oppa memang selalu sibuk"

Tanpa mengindahkan ledekan sang adik, kedua mata Vernon langsung terfokus pada video yang tengah berjalan saat ini. Video yang memperlihatkan sang gadis dengan santainya memanggil pria itu dengan panggilan 'Oppa'.

"Oppa?" gumam Vernon tak percaya. Bahkan satu tangan Vernon entah sejak kapan mengepal – menahan kekesalannya.

"Oppa? kau tak apa?" tanya Sofia khawatir melihat ekspresi sang kakak yang baginya tidak baik-baik saja. Oh, disini Sofia tak tahu jika gadis yang ia katakan cocok dengan Eunwoo adalah calon kakak iparnya. Jadi, ia tak tahu jika sang Kakak tengah diliputi satu rasa yang bernama – Cemburu.

"Eoh – aku pergi. Katakan pada Eomma, Oppa akan pergi ke rumah teman"

"Kemana?"

"Seongnam"

"Nde?"

Detik itu juga, Vernon langsung meluncur ke daerah Seongnam – tempat dimana Dahyun bersama keluarganya tinggal. Apa Vernon akan melamar Dahyun? Entahlah. Hanya Vernon dan Tuhan yang tahu,

160918