#68 Vernon - Dahyun

587 59 2
                                    

#68 Vernon - Dahyun
Tamu tak diundang
Kpop Idol’s Love Story
LeeHyunRa
Caramel Macchiato

Liburan Chuseok kali ini, Dahyun diberi kesempatan oleh agency-nya untuk kembali ke rumah dan menghabiskan hari libur nasional ini bersama keluarga besarnya. Disinilah Dahyun sekarang Seongnam, tempat ia lahir beberapa tahun yang lalu. Seharusnya Dahyun tidak sendiri, mengingat ini adalah pertama kalinya ia kembali ke rumah. Namun, karena keteledoran Dahyun bangun terlambat. Akhirnya sang Eomma dan Appa-nya meninggalkannya sendiri di rumah. Lalu kakaknya? Jangan tanyakan kemana kakak nya pergi, kakak yang baru saja mendapat cuti Chuseok dari tempat bertugasnya itu kini tengah bersenang-senang dengan kekasihnya.

Ngomong-ngomong tentang kekasih, kemana kekasih bule nya itu pergi? Kenapa hingga detik ini sang kekasih tak kunjung menghubunginya. Jangankan telepon – chat saja tak ada. Dahyun ingat dengan jelas bahwa beberapa hari lalu, seluruh member Seventeen diberi waktu luang untuk pulang ke rumah. Itu tandanya mereka terbebas dari schedule yang mencekik. Tapi, kenapa sang kekasih tak memberikan kabarnya sama sekali? Apa pria itu masih hidup?

Kekesalan Dahyun seketika terjawab, saat ponsel yang tergeletak diatas meja kini menunjukkan eksistensi hidupnya. Ponsel itu bergetar dan menampilkan nama sang kekasih yang ternyata meneleponnya.

Dengan segera, Dahyun meraih ponselnya dan mengangkatnya. “Hi, meng- MWO? Kau didepan rumahku? Bag- Oke. Tunggu disana” tanpa harus menutup panggilannya, Dahyun pun dengan segera berlari menuju pintu utama rumahnya untuk memastikan apakah perkataan prianya ini benar atau tidak.

Hingga akhirnya. Pintu terbuka.

“Kau??”

--

“Untuk apa kau kesini? Minumlah..” titah Dahyun yang sengaja membuatkan secangkir teh hangat untuk Vernon – siapa lagi.

“Rumah mu sepi? Dimana kedua orang tua mu?” tanya Vernon setelah ia mencicipi teh hasil buatan sang kekasih. “Teh buatanmu enak juga”

“Kau pikir aku tak bisa membuat teh, huh?” cibir Dahyun tak terima. “Eomma dan Appa ke Seoul dan Oppa entahlah”

“Hey – kau belum menjawab. Mengapa kau disini?”

Bukannya menjawab pertanyaan sang kekasih, Vernon malah menatap sosok Dahyun lamat-lamat. “Aku kesal denganmu”

“Kesal? Untuk?”

“Kau tak tahu kesalahanmu?”

Dahyun menggeleng. Memangnya apa salah Dahyun?

Vernon berdecak, Tanda ia tak puas dengan jawaban sang kekasih.

“Sepertinya kau dekat dengannya – bahkan kau memanggilnya Oppa segala”

“Hemm? Maksudmu?” okay – saat ini Dahyun benar-benar tak mengerti dengan apa yang dimaksud oleh sang kekasih. ‘Oppa? siapa?’

“Lelaki itu – kau menyukainya?” todong Vernon yang sialnya tak kunjung mendapat jawaban dari sang kekasih.

“Sepertinya iya” tebak Vernon seenak jidat.

“Jadi, kau memilihnya?”

“Hey – sebenarnya apa yang kau maksud huh? Siapa Oppa yang kau maksud?”

“Berhentilah berpura-pura bodoh – Ahh, aku lelah” Dahyun pun hanya bisa menatap Vernon yang kini lebih memilih untuk bersender pada sofa dengan tatapan penuh tanya.

“Kau tidur? Hey – kau tidak tidur bukan” tebak Dahyun dan sengaja mengguncang tubuh Vernon tak santai.

“Eunwoo – Hansol, kau piih siapa?”

“Mwo?” Kaget, Itulah yang Dahyun rasakan saat ini. Bagaimana bisa kekasihnya itu menanyakan satu hal yang bagi Dahyun cukup aneh.

“Jika aku dan Eunwoo-ssi tenggelam. Siapa yang akan kau selamatkan duluan?” ulang Vernon – geram dengan kediaman sang kekasih.

“Ak-“  Vernon menatap sang kekasih lekat-lekat. Seakan ia tak ingin melewatkan satu detik berharganya bersama Dahyun.

“Aku memilihmu. Jadi jangan bertanya lagi” merah – itulah yang Vernon tangkap di wajah Dahyun saat gadisnya itu mengungkapkan apa pilihannya.

Vernon tertawa. Vernon tak menyangka jika Dahyun bisa malu dan tersipu seperti ini. Tidak biasanya bukan? Biasanya gadis ini selalu memalukan.

Dengan segera Vernon pun membawa tubuh Dahyun kedalam pelukannya dan mendekapnya erat.

“Jangan pernah memanggil pria lain dengan panggilan Oppa” bisik Vernon yang terdengar seperti ancaman.

“Tapi, Sol..”

“Tak ada penolakan sayang..”

Dahyun menyerah. Dari pada ia harus kembali beradu mulut dengan sang kekasih. Bukankah lebih baik saat ini Dahyun menurut?

“Baiklah..”  “Itu baru gadisku..”



160921

Kpop Idol' Love story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang