Kpop Idol' Love story [END]

#80 Hina - Jaemin

#80 Hina – Jaemin
Tanda Cinta
Kpop Idol’s Love Story
LeeHyunRa
Caramel Macchiato

Mungkin pada umumya tanda cinta yang diberikan oleh seorang pria pada seorang gadis yang dicintainya adalah memberikan sesuatu yang manis, berkesan dan terkesan lembut juga spesial. Namun, berbeda dengan Jaemin – sosok yang tak lain adalah salah satu trainee SM Ent. ini lebih memilih memberikan sesuatu yang berbeda pada gadis yang tengah ia sukai.

Jaemin. Dia bukanlah tipe pria romantis. Biarpun wajah Jaemin itu sangat tampan, layaknya pangeran-pangeran di dunia Disney. Tapi, Jaemin tetaplah Jaemin. Dibalik paras tampannya itu Jaemin memiliki sifat jahil yang tidak ketulungan.

Mungkin, sifat jahil adalah sifat lahiriah seorang Na Jaemin.

Hina – dialah sosok gadis yang selalu menjadi korban kejahilan Jaemin. Sebenarnya, semua trainee SM Ent. pun tanpa terkecuali pernah menjadi korban Jaemin. Namun, berbeda dengan Hina, bisa dibilang gadis ini merupakan korban rutin Jaemin.

Bukan tanpa alasan, Jaemin selalu menggangu Hina – Jaemin mencari perhatian Hina. Itulah faktanya. Ya, bukannya memperlakukan gadis idamannya dengan manis juga lembut, Jaemin lebih memilih cara lain – cara yang bisa saja Hina beranggapan bahwa Jaemin hanya menganggap Hina sebatas teman.

Na Jaemin. Hidupmu sungguh sesuatu.

Seperti hari ini, hari ini para trainee SM Ent. akan melakukan syuting MMC – ini merupakan kegiatan rutin  mereka sejak beberapa hari yang lalu. Acara ini sungguh menarik, karena para Trainee yang terdiri dari lima pria dan empat gadis barbar akan bertemu dengan salah satu sunbae mereka dan belajar sesuatu tentang dunia yang sebentar lagi akan mereka cemplungi, apalagi jika bukan dunia idol.

Dan kali ini sunbae yang diundang adalah Eunhyuk Sunbaenim – salah satu dancing machine kebanggaan SM Ent.

Permainan dimulai, kali ini adalah saatnya pembagian grup. Dapat Jaemin lihat, bahwa gadis idamannya kini memilih satu grup dengan Eunhyuk sunbaenim, bahkan mereka duduk bersebelahan.

Entah mengapa ada rasa tidak rela di hati kecil Jaemin. Jaemin tau, sunbaenim-nya itu tak akan mungkin mendekati Hina – secara jarak umur diantara mereka sungguh terbentang cukup nyata. Tapi, tetap saja – hanya Jaemin yang boleh duduk disamping Hina.

Belum lagi, adik mungilnya – Jisung pun kini dengan santainya duduk disamping Hina. Dengan kata lain, Hina diapit oleh dua namja sekaligus. Jaemin benci itu – oleh karena itu dalam games ini, Jaemin harus menang – sehingga ia bisa memilih untuk bergabung pada grup Eunhyuk sunbaenim.

Hina – tunggulah, pangeran mu ini akan menyelamatkanmu.

Gayung pun bersambut – kerja keras Jaemin untuk memenangkan permainan pun terjadi. Dengan lantang, Jaemin pun memilih untuk bergabung dengan grup yang sejak tadi Jaemin perhatikan diam-diam.

Sebelum duduk dibangku yang tersedia – yaitu disamping Jisung. Jaemin pun memilih untuk menghampiri Hina yang tengah duduk dengan cantiknya, oke – ini menurut Jaemin.

“Aku ingin duduk disini” ujar Jaemin pada Hina yang langsung mendapat tatapan bingung dari gadis Jepang ini – sebelum Hina larut dalam tawa tak mengerti. Entah apa yang ditertawakan oleh gadis ini, namun satu yang pasti, Hina semakin cantik saat ia tertawa,

“Aku ingin duduk disini” ulang Jaemin yang kini dengan sengaja memegang bahu dan menarik tubuh sang gadis, agar gadis itu mau bangkit dari tempat duduknya.

Hina semakin larut dalam tawanya. Dan pada akhirnya, berkat tarikan Jaemin yang bisa dibilang cukup kuat – Hina pun merelakan tempat duduknya dan memilih untuk duduk disamping Jaemin yang kini telah mengambil tempat duduknya.

‘Begini lebih baik’ – Jaemin

‘Aku duduk disamping Jaemin? Terimakasih Tuhan’ – Hina

‘Ada apa dengan bocah ini? Dongsaeng cantikku..’ – Eunhyuk

‘Jaemin hyung modus..’ – Jisung

160923