Kpop Idol' Love story [END]

#25 Joshua-Kei

Jealous [Hong Edition]
©LeeHyunRa
Caramel Macchiato

Jisoo tak bisa menutupi kegelisahannya saat sang manager mengatakan bahwa besok salah satu dongsaeng-nya akan berkolaborasi dengan Kei, member Lovelyz - yang tidak lain tidak bukan adalah gadis yang diam-diam disukai oleh Jisoo. Tak ada satu member Seventeen pun yang mengetahui perasaan pria bermarga Hong ini, kecuali teman se-line-nya Jeonghan - ya, hanya Jeonghan-lah yang mengetahui perasaan pria yang gemar memetik gitar ini.

Rasa gelisahnya semakin memuncak saat ia mengetahui member yang akan berduet dengan gadis yang disukainya itu adalah Dokyeom - salah satu teman sekamarnya, disamping Seungkwan. Saat telinga Jisoo mendengar nama Dokyeom disebut, entah mengapa rasanya ia ingin menggugat keputusan itu. Kenapa harus Dokyeom? Kenapa tidak dia? Bukankah mereka sama-sama tim vocal? Lalu, mengapa bukan ia yang terpilih?

Entah telah berapa lama, Jisoo berguling-guling tak jelas diatas tempat tidurnya - berharap bahwa ia akan melupakan kenyataan yang ia terima hari ini. Dokyeom-Kei duet? Mengapa selalu Dokyeom?

Aksi berguling-guling Jisoo terganggu, saat dua teman sekamarnya - Dokyeom dan Seungkwan menerobos pintu kamar mereka dalam sekali dorongan.

"Seungkwan-ah, kau harus membantu ku latihan. Tidak bisakah kau berpura-pura menjadi Kei noona?" Pinta Dokyeom yang berhasil membuatnya menjadi pusat perhatian, termasuk perhatian Jisoo.

'Noona? Sejak kapan Dokyeom menjadi adik seorang Jiyeon?' Batin Jisoo tak percaya.

"Oke, hyung - aku mengerti. Tapi tidak bisakah kita istirahat sebentar? Aku lelah. Hyung bisa berlatih dengan Jisoo hyung, iya kan hyung?" Balas Seungkwan seraya kini matanya menatap sang hyung penuh harap.

"Aku? Mengapa harus aku? Carilah Hyung yang lain" tolak Joshua tak seperti biasa. Biasanya Joshua akan selalu melakukan apapun yang para adiknya pinta. 'Ada apa dengan hyungnya ini? Apa ia sedang datang bulan?' Batin Seungkwan dan Dokyeom tak mengerti.

--

Hari itu pun tiba, hari dimana Kei dan Dokyeom akan melangsungkan spesial stage mereka. Hari itu, Joshua tidaklah bersikap seperti biasa, Joshua terliha lebih pendiam dari biasanya dan lebih memilih untuk bermain dengan gadget-nya dibanding bergabung dengan member yang lain.

Acara pun dimulai, Joshua tak bisa menyembunyikan rasa cemburunya saat melihat Dokyeom kini tengah digandeng oleh Kei, gadis disukainya. Alih-alih menonton penampilan mereka - Jisoo malah sibuk menggerutu tak jelas dan berkahir dengan rasa cemburu Jisoo yang semakin memuncak.

"Hey, kau cemburu ji?" Bisik sebuah suara yang tentu kalian tau bukan, siapa lagi jika bukan Jeonghan - satu-satunya sosok yang mengetahui isi hati Jisoo dengan baik.

"Tidak, aku tidak cemburu" bantah Jisoo dengan cepat, yang berhasil membuat Jeonghan tertawa dengan keras. Dan tawa Jeonghan ini pun berhasil merebut atensi member yang sebelumnya sibuk penampilan Dokyeom dan Kei.

"Kalian kenapa?" Heran sang leader, S. Coups yang langsung dijawab oleh Joshua tanpa ragu. "Aniyo, kami tidak apa-apa. Lanjutkanlah"

"Hyung, jangan bercinta disini - ingatlah disini masih ada anak dibawah umur" celetuk Kwon Hoshi - yang berhasil mendapatkan jitakan dari seluruh member tanpa terkecuali - karena omongannya yang tak di filter itu.

"Yakkk, apa salahku itu benar bu- yaaa Hyung!!" ucapan Hoshi terhenti bertepatan dengan sebuah botol minuman ringan yang kini tepat mendarat di rambut Hoshi tanpa izin.

"Berisik - tutup mulutmu, Kwon Hoshi" tegas Jeonghan yang berhasil membuat seluruh member menutup mulutnya rapat, termasuk sang leader Seungcheol dan seluruh member pun kembali ke kegiatan awal mereka, menonton penampilan Dokyeom.

"Jisoo-ya, mau aku kenalkan dengan Jiyeon? Kebetulan, aku mengenalnya.." Tawar Jeonghan dengan suara yang berbisik pelan.

"Tak usah Han. Aku memang menyukainya - tapi, aku tak berpikir untuk berkencan dengannya. Bukankah kita ini seorang idol? Bagiku, mengaguminya dari jauh seperti ini, sudah lebih dari cukup." Jawab Jisoo bijak diiringi sebuah senyuman manis khas Jisoo - dan aksi tak biasa Jisoo ini berhasil membuat Jeonghan membeku ditempatnya.

'Jika mereka saling menyukai, mengapa mereka tidak berkencan saja?' Batin Jeonghan semakin tak mengerti.

END.