#62 Jimin - Seulgi
Populer
Kpop Idol’s Love Story
LeeHyunRa
Caramel MacchiatoSeulgi tak dapat menutupi rasa kesal atau yang lebih tepatnya rasa cemburu-nya, saat ia menonton acara Idol Championship episode special Chuseok. Ya, tahun ini ia dan grupnya tak ikut berpartisipasi dalam acara olahraga tahunan itu. Dikarenakan mereka harus pergi ke Hawai untuk menghadiri MT perusahaan.
Seulgi senang, karena ia akhirnya bisa pergi ke tempat yang ia impikan selama ini – apalagi jika bukan Hawai. Tempat yang sangat terkenal dengan keindahan pantai dan lautnya. Namun, disisi lain – Seulgi pun merasa berat meninggalkan korea.
Bukan kenapa, karena ia takut kekasihnya itu berbuat macam-macam selama ia tak ada. Belum lagi, kekasihnya dan grupnya itu akan berpartisipasi pada ISAC 2016. Tentu saja bukan, itu berarti Jimin akan bertemu dengan member girlgroup lain. Bagaimana jika pria yang sialnya Seulgi sayangi itu main gila dibelakangnya?
Seulgi tak rela.
Tapi mau bagaimana lagi, ia tak mungkin menolak perintah perusahaannya dan saat ini Seulgi hanya bisa berharap bahwa sang kekasih tak akan berbuat ulah.
Semoga.
--
Tampan, itulah hal pertama yang ditangkap oleh Seulgi saat ia menonton aksi sang kekasih yang tengah berjuang melepaskan anak panah. Meskipun pria itu tidak secara sempurna menancapkan anak panahnya, tapi ekspresi Jimin yang lucu – mau tak mau membuat Seulgi menyunggingkan senyum termanisnya.
Mengapa ada pria seunik kekasihnya? Terlihat manis diluar namun hot didalam.
Namun, senyum Seulgi ternyata tak bertahan lama.
Mata kecil Seulgi seketika membulat sempurna dan bibirnya mulai mengeluarkan umpatan kecil, saat telinganya menangkap bahwa sang kekasih terpilih sebagai idol pria terpopuler di kalangan idol wanita. Bersama dengan Sana yang didaulat sebagai idol populer di kalangan idol pria.
Seulgi tak suka.
Seulgi kesal.
Sejak kapan kekasih boncelnya itu mendapat perhatian lebih dari idol lain – terutama idol wanita. Dan apa itu? bersama Sana? Apa setelah ini Jimin dan Sana akan berkencan dan menjadi pasangan idol populer? Begitukah? Menyebalkan.
Seketika Seulgi pun menyesal akan ketidakhadirannya di acara ISAC itu.
Dan lihatlah, apa pria itu sungguh senang mendapat gelar populer huh? Menyebalkan.
“Aku benar-benar membencimu, boncel”
--
Jimin risau, sedari tadi kekasihnya – Seulgi tak kunjung menjawab panggilannya dan juga membalas pesan singkatnya.
‘Apa gadis itu sibuk?’ itulah satu pertanyaan yang sejak tadi bertengger di pikiran Jimin. Pria pemilik tubuh kotak-kotak ini mencoba untuk berpikir positif.
Sudah dua minggu mereka tidak bertemu dan Jimin hanya melihat sang kekasih melalui layar datar yang terpampang di dorm-nya. Mengingat saat ini sang kekasih tengah melakukan Comeback, jadi untungnya kekasih itu selalu muncul di acara music.
Apa Jimin merindukan gadis itu? tentu.
Jimin sangat merindukan beruang lucunya itu. Belum lagi, rambut orange Seulgi sungguh sangat mengingatkan Jimin pada rambutnya dulu. Jodoh memang tak kemana. Tak perlu mengaku pada dunia bahwa ia dan Seulgi berkencan, karena warna rambut mereka yang sama seolah menjawab semuanya.
Bagaimanapun, Seulgi adalah milik Jimin dan Jimin adalah milik Seulgi. Seperti itu seterusnya hingga dunia ini berakhir.
Bosan menunggu pesan yang tak kunjung dibalas oleh sang kekasih. Jimin pun iseng berselancar di akun SNS-nya, instagram. Tak ada yang tahu bahwa member BTS ini memiliki Instagram – hanya para member dan managerlah yang tahu.
Sebenarnya Jimin malas memilki akun SNS pribadi, tapi – mengingat sang kekasih dan grup-nya cukup aktif di IG, jadi mau tak mau Jimin pun membuat akun IG untuk memantau keadaan sang kekasih lebih nyata.
Senyum Jimin yang sedari tadi tersungging saat melihat berbagai foto sang gadis, seketika luntur saat matanya menangkap sebuah foto yang janggal.
Foto yang di upload oleh akun yang ia kenal sebagai milik Seulgi dan grupnya.
SR14B & SR14G
I Miss You all.. 💕🐻
Jimin tidak bodoh, ia mengenal dua sosok didalam foto itu. Seulgi dan Taeyong? Mereka?Tanpa banyak bicara, Jimin pun mulai menutup aplikasi SNS nya dan memilih untuk menelepon sang gadis detik ini juga.
Jimin butuh penjelasan. Penjelasan yang sejelas-jelasnya.
Tiga panggilan sudah Jimin lakukan dan sialnya masih tak mendapat respon dari sang kekasih.
Lima dan tujuh panggilan dan hasilnya sama. Kekasihnya tak menjawab.
“Sebenarnya apa yang terjadi huh? Apa dia benar-benar berselingkuh dengan bocah itu?” geram Jimin – muak dengan segala keadaan yang ada.
Hingga akhirnya, di panggilan kesembilan – sang kekasih memberi respon.
“Seul, Jelaskan padaku sekarang. Apa maksud isi IG mu” semprot Jimin seketika saat panggilannya terhubung.
“Apa maksudmu? Itu hanya foto biasa tak ada yang spesial. Kau sendiri, apa kau telah berhasil mendapat Nomor Sana? Aku pikir kau dan dia akan menjadi pasangan yang populer jika kalian bersama”
Jimin yang berniat untuk meminta penjelasan lebih, seketika mengatupkan mulutnya setelah mendengar omongan sang kekasih yang – tunggu, apa dia tahu?
“Kau menonton acara itu?” tanya Jimin dengan suara yang lebih lembut.
“Kau berharap aku tak menonton? Kau berharap sampai akhir aku tak tahu kelakuanmu? Kau benar-benar menyebalkan”
Mendengar kata-kata sang kekasih yang sepertinya tengah dalam mode marah. Jimin pun mulai memutar otaknya demi meredam kemarahan Seulgi yang biasanya akan bertahan lama.
“Hey – itulkan hanya polling ak-“
“Kau bahkan senang bukan menjadi idol populer dikalangan idol wanita. Kau menyukainya? lalu, apa? Kau mau putus denganku? Oke. Aku terima. Aku akan mencari pria yang lebih baik, lebih dapat dipercaya dan pastinya lebih tinggi darimu”
“Hey – Ap-“
Tut Tut Tut.
Terlambat. Seulgi yang kini tengah diliputi amarah yang menggebu, dengan sepihaknya memutus panggilan mereka.
Seulgi kesal.
Tadinya Seulgi berharap, Jimin akan meminta maaf padanya. Tapi, apa ini?
“Aku membencimu, pendek”
“Sebenarnya, ada apa dengannya? Dia tak serius untuk putus bukan?”
160920
KAMU SEDANG MEMBACA
Kpop Idol' Love story [END]
Fanfic160601 - 161002 [Completed] #106 in Fanfiction 161004 Hanya sekumpulan cerita tentang cinta, persahabatan dan pekerjaan sebagai idol yang dituntut untuk selalu tampil sempurna di mata publik. tanpa kita sadari bahwa mereka tetaplah Remaja normal yan...