Kpop Idol' Love story [END]

#67 Dokyeom - Yuju

#67 Dokyeom - Yuju
Altar
Kpop Idol’s Love Story
LeeHyunRa
Caramel Macchiato

“Kau menang lomba lari 60m – Huah, kau sungguh hebat sayang” puji Dokyeom yang kini sengaja menghubungi sang kekasih karena ia kelewat rindu dengan teman sekelasnya ini.

“Sayangnya kau tak datang, Yeomi”

Yuju kecewa. Ya, disaat member lain bisa bertemu dengan kekasihnya saat ISAC lalu, tapi – apa yang diterima oleh Yuju. Kekasihnya tak datang – saat itu, kekasihnya memiliki jadwal lain yang jauh lebih penting.

“Hey, maafkan aku sayang. Saat itu kan, aku sedang di New Zealand. Kau tak marah bukan?”

Dokyeom selalu seperti itu. Dokyeom selalu berkata dengan lembut dan terkesan hati-hati pada sang kekasih. Yuju tau, Dokyeom melakukan ini agar Yuju tak semakin marah padanya dan entah mengapa sifat dan perlakuan manis Dokyeom inilah yang semakin membuat Yuju semakin jatuh pada pesona teman sekelasnya ini.

“Hemm. Oke – aku mengerti. Bagaimana dengan tour nya? Kau tak melirik bule-bule disana bukan?” kembali – entah mengapa, setiap Yuju mendengar sang kekasih pergi ke luar negeri, radar cemburu Yuju akan sang kekasih selalu bangun secara tiba-tiba.

“Tentu tidak sayang – hey, kau berdiri di altar bersamanya. Apa kau suka?”

Kali ini, Yuju yang berjengit tak mengerti – apa maksudnya? Berdiri di altar? Kapan Yuju menikah?

“Apa maksudmu, Yeom?”

“Jungkook. Kau senang berdampingan dengannya?”

“Jungkook? Maksudmu?”

“Kalian cocok – mengapa kalian tak bersama”

Entah apa yang kini ada di otak Dokyeom – dengan gilanya mulutnya itu tiba-tiba mengucapkan satu kalimat yang tak hanya membuat Yuju menganga di tempatnya, namun membuat Mingyu yang kini tengah duduk disampingnya pun menatap teman seumurannya tak percaya.

“Dia gila..” desis Mingyu sebelum matanya kembali ia fokuskan pada layar datar dihadapannya.

“Apa maksdumu? Kau cemburu?” tebak Yuju asal.

“Kau pikir?”

“Kalian berdiri sebelahan dan saling mengucap janji  - apa kau pikir aku tak apa-apa?”

“Yeomi, itu hanya janji pertandingan..”

“Bagimu – tidak bagiku. Sudahlah – aku mengantuk”

Tanpa izin terlebih dahulu, Dokyeom pun dengan segera memutus panggilan mereka dan membuang ponselnya asal di atas meja.

“Kalian bertengkar?”

Dokyeom menganguk. “Karena Jungkook?”

Lagi dan lagi Dokyeom mengangguk.

“Kalian kompak?” celetuk Mingyu yang berhasil membuat Dokyeom menatapnya heran.

“Maksudmu dengan kompak ?”

“Yein – Sujeong bilang gadis itu juga marah pada Jungkook. Karena Yuju”

Dokyeom tersenyum. “Ternyata bukan hanya aku”

Dokeyom Senang, karena, kenyataannya bukan hanya dia yang terganggu dan kesal dengan insiden altar itu.

.
.
.
.

“Kalian aneh..” – Mingyu

“Sebenarnya dia kenapa?” – Yuju

“Aku membecimu, Oppa” – Yein

“Aku ingin cepat tanggal lima belas” – Jungkook

“Aku akan berpura-pura marah hehehe” – Dokyeom

“Berhenti menekuk wajahmu, maknae” - Sujeong

160921