-Aliando-
Hari ini aku tak punya kegiatan apa-apa, hanya berleha-leha didalam rumah, jadwalku hari ini kosong, besok aku mulai syutting film terbaru, kalau tidak salah filmnya berjudul PERTARUHAN, dan kali ini aku akan berperan menjadi seorang badboy.
Penggemarku banyak yang tidak sabar untuk melihat actingku menjadi seorang badboy, bahkan aku belum mulai syutting tapi mereka sudah antusias sekali.
Kini aku sedang bersantai di kamarku, mengecek semua akun sosial mediaku, mulai twitter, ask.fm, dan instagram.
Notif instagramku selalu jebol, penuh dengan comment, like maupun tag, aku iseng mencoba membuka salah satu foto yang di tag pada akunku.
Aku tersenyum kecil membaca captionnya, memang banyak penggemarku yang lucu-lucu dalam menulis caption, bahkan ada yang menulis caption bahwa aku adalah pacar mereka.
Iseng aku me-like postingan fotoku yang kubuka tadi, nama akunnya kalau tidak salah pirlly? Perilly? Ahh kenapa susah sekali menyebut nama akunnya.
Oh, Prillylatuconsina, hahaha nama yang unik.
Tak lama setelah aku me-like postingan tadi tak lama sebuah DM masuk ke akunku. Iseng aku mengeceknya dan ternyata itu dari Pirlly tadi.
prillylatuconsina96: Makasi My Prince Ali udah like postan aku, pokoknya 143 😍
143 apaan tuh?
Aneh-aneh saja bahasa jaman sekarang, alay.
Tunggu, sepertinya Pirlly sering mengirimiku pesan, terbukti dengan banyaknya pesan berderet dari akunnya.
Ali udah makan belum? Ini fans beratmu lohhh 😍
Ali balas kek :'(
Ali Ali Ali aku sayang kamu, pokoknya... 😄
Dan masih banyak lagi pesan pesan yang ia kirim padaku namun aku tak tahu sama sekali.
Hmmm.. Sekali-kali bikin fans seneng bisa kali ya, fikirku lalu aku mengetik sesuatu untuk membalas pesan dari Pirlly.
Ehmm, Pirlly kan namanya?
Ahh sudahlah ku panggil namanya Pirlly saja, namanya sedikit ribet.
😊😊, 143 apaan btw?
Setelah aku mengirim pesan itu aku malah merasa haus, jadi kuputuskan untuk kedapur.
Saat aku turun kebawah aku melihat kakakku Alya, yang lebih sering ku panggil Kaia, dia sedang menonton ditemanin sahabatku Baja, ceritanya sih mereka lagi pedekate gitu.
"Li lo mau kemana?" tiba-tiba Kaia bersuara ketika aku baru saja sampai pada tangga terakhir.
"Mau kedapur doang elah" jawabku lalu melengos kedapur dan segera mengambil air yang ada didalam kulkas, yah aku tidak bisa minum air putih kalau tidak dingin rasanya itu kayak hambar hampa begitu deh pokoknya.
Setelah aku puas minum air hingga dua botol, ya aku maruk sama air dingin, aku kemudian kembali kekamarku, daripada ikut nonton yang ada aku jadi obat nyamuk Kaia sama Baja, yah nasib jomblo.Setelah aku sampai kamar aku kembali mengecek ponselku, aku sudah menduga jika si Pirlly Pirlly itu pasti akan senang jika aku membalas DMnya, dia pasti sudah membalas DMku dengan heboh, hahahaha.
Eh, tapi kok gak ada balasan darinya? Mungkin dia gak baca kali ya, ya sudahlah, lebih baik aku tidur.
****
-Prilly-
Pengen pingsan rasanya dapat balasan dari Ali, tapi kalau aku pingsan nanti aku gak bisa balas DMnya lagi dong, pokoknya aku gak boleh pingsan, aku harus balas DMnya.
"Oh My God, Oh My God." Aku melompat kegirangan sambil berjoget hula-hula. Setelah aku lelah berjoget aku segera mengetik pesan untuk membalas pesan My Prince Ali.
Duh, deg-degan coy.
A-Ali, beneran nih Ali? Serius? Ali balas DMku! Ya ampun ya ampun, aku harus potong tumpeng nih, tapi beneran Ali kan yang balas bukan dibajak? Btw 143 itu I Love You, I Love You I Love You ALIIIIIII ❤❤❤❤
Bodo amat kalau mau dikatain lebay, yang penting rasanya seneng banget DMku di balas Ali, aduh kalau gini mah makin cinta sama My Prince Ali.
Sudah hampir 15 menit aku nunggu balasan dari My Prince Ali, tapi tidak ada balasan sama sekali, mungkin sibuk kali ya? Ah ya ampun lagian ngarep banget sih bakal di balas lagi DM aku , hahahaha.
Aduh, aku sampai lupa kalau mau mengerjakan PR, sebaiknya aku kerjakan sekarang sebelum makin malam, makin malam makin ngantuk tambah frustasi ngerjainnya nanti.
Aku pun meletakkan ponselku di atas tempat tidur, lalu aku menuju meja belajarku dan mulai mengerjakan PRku, yang sama sekali tidak aku mengerti.
"OH TUHAN KENAPA HARUS ADA MATEMATIKA SIH" teriakku frustasi ketika melihat angka yang acak adul di buku pelajaran Matematikaku.
****
Jangan lupa vote ama comment, yg cuma baca aja, nanti rasakan ketika kamu menulis capek2 tapi cuma dibaca doang dan gak dihargai.
Sami sami ⊂(^・^)⊃
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Aliando Syarief
FanfictionBagaimana rasanya ketika kamu bisa dekat dengan idolamu? Warning!!! Bisa bikin envy, Ngayal tingkat tinggi, Ngefly berkepanjangan :D