AS

64.5K 6.7K 290
                                    

Kali ini gue datang dengan target vote 600+ and comment 100+ HAHAHAHAHA *ketawajahatsambilkoprol ͡° ͜ʖ ͡°

Jadi makasi yang udah vote sama comment part kemarin, dan gak tau kenapa gue masih moodnya next ini bukan yang lain, entah kenapa, jangan tanya kenapa, karena gue tidak tahu kenapa! :v

Ya udahlah daripada gue banyak cingcong, mendingan gue makan kue lontong, terimakasih dan HAPPY READING GES..

^^

"Lo kenapa sih Prill dari tadi gue lihat muka lo gak ada ena-enanya." tanya Candra selaku sahabatku yang memiliki wajah cantik tidak jauh beda denganku, Candra bahkan memiliki wajah yang terlalu manis karena memiliki lesung pipi. Aku jadi ingin memiliki lesung pipi seperti dia.

"Gapapa." jawabku berbohong.

"Gapapa itu artinya lagi kenapa-kenapa, kenapa sih?"

Aku menoleh kearahnya dan mendesah pelan, "Hape gue rusak."

Candra terlihat menautkan alisnya bingung, "Terus? Emang kenapa? Kan lo bisa beli lagi."

"Bukan masalah itu cuma gue kan belum sempet balas chat dari-" aku menghentikan ucapanku, hampir saja aku keceplosan lagi.

"Dari??"

"Ahh pokoknya gue bete." aku mengerucutkan bibirku hingga maju 5 cm.

Candra hanya menanggapiku dengan mengendikkan bahunya, lalu ia kembali fokus mencatat dengan apa yang sedang di tulis dipapan tulis oleh Sekretaris kelas kami di depan kelas. Ya, kelas kami sedang tidak ada guru, karena gurunya ada urusan mendadak.

Sedangkan aku sedang tidak ingin mencatat, aku malah mencorat-coret bagian buku belakangku dengan tulisan Barbie ❤ My Prince Ali .

Apa Ali nanti marah ya, jika aku tidak membalas pesannya, kan bukan salahku, karena cowok tadi aku jadi tidak bisa membalasnya, duhhh.

Aku melirik jam tanganku, dua menit lagi bel pulang pasti berbunyi, aku segera menutup bukuku lalu memasukkannya kedalam tas dan saat semua buku sudah ku masukkan terdengar bel pulang sekolah berbunyi.

"Gue pulang duluan ya Can." ucapku dan dia menganggukkan kepalanya.

"Hati-hati Prill."

"Sip." aku pun segera berlari keluar kelas dan tidak sabar untuk sampai rumah. Semoga saja cowok tadi sudah mengirim ponsel baru untuk mengganti ponselku yang dirusaknya.

Hari ini kak Sisi tidak bisa menjemputku karena dia ada ujian mendadak dikampusnya, akhirnya aku pun menaiki taxi untuk sampai kerumah.

"BIK SITIIIII" teriakku ketika aku baru saja memasuki rumah.

"Ya non." terdengar suara Bik Siti dari arah dapur.

"Bik ada kiriman barang gak tadi?" aku bertanya dengan tidak sabar kepada Bik Siti.

"Oh ada non, tunggu sebentar ya." Bik Siti berlari kecil menuju ruang tengah kemudian tak lama ia kembali dan memberikan sebuah kotak berukuran sedang yang dibungkus dengan kertas kado berwarna pink.

"Makasi bik." setelah berterimakasih aku pun berlari menuju kamarku dengan membawa kotak tersebut. Dan saat sampai dikamar aku dengan tak sabar membuka kotak tersebut.

Sebuah Iphone 6+ dengan case berdesign huruf AS juga sebuah boneka kecil.

Sebuah Iphone 6+ dengan case berdesign huruf AS juga sebuah boneka kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Prince Aliando SyariefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang