Maafkan gue yang baru bisa next, semoga masih ada yg nungguin nih crta absurd, alay dan apa ye, menurut kalian crta gue ini gimana sih, hehe? 😂
Butuh pendapat kalian tentang cerita ini 😂Happy reading ges
^^
-Prilly-
"Lo kenapa bisa pingsan lagi sih?" Kak Sisi mendumel ketika aku baru saja terbangun dari pingsanku lima menit yang lalu.
"Ya bisalah." jawabku sekenanya, aku sedang malas berdebat.
"Ini lagi kenapa bisa jidat lo sampek merah gitu?"
"Habis di cipok pintu."
"Ck, tuh dari siapa?" Kak Sisi menunjuk kearah atas meja samping tempat tidurku, aku seketika menoleh dan aku baru saja ingat jika My Prince Ali memberikan itu semua padaku, aku kira tadi aku hanya mimpi, ternyata beneran ya?
Aku berdeham kecil sebelum menjawab, "Gak usah banyak tanya deh, bukan urusan lo ini." bukannya aku tidak sopan terhadap kakakku, hanya saja aku tidak mau sampai dia tahu jika itu dari My Prince Ali.
"Ye gak usah sewot kali, gue kan cuma nanya."
"Oh ya minggu depan lo sendirian ke Jakarta gapapa kan? Gue ada ujian soalnya jadi gak bisa ikut ke Jakarta." lanjut Kak Sisi membuatku mengerutkan keningku.
"Loh bukannya lo selalu gak izinin gue sendirian ya ke Jakarta, gak ke Jakarta aja sih, kemana-mana kalau jauh lo gak akan izinin gue pergi sendirian? Sampek gue harus nahan-nahan diri buat ketemu My Prince Ali." ujarku, memang selama ini Kak Sisi selalu memarahi dan tidak pernah mengizinkanku untuk pergi jauh sendirian dengan alasan aku tidak bisa menjaga diriku sendiri. Makanya aku tidak pernah bertemu dengan My Prince Ali :(
"Ya kalau ini kan karena hal penting Prilly, Mama Papa masih di luar negeri, sedangkan gue ada ujian masak lo juga gak datang ke acara pernikahan sepupu lo sendiri, jadi untuk yang satu ini gue izinin."
Aku memutar bola mataku, "Ketemu My Prince Ali juga penting keles."
"Ya ya ketemu Prince Ali lo itu penting, jadi mau kan lo sendirian kesana?"
"Hmm." jawabku dengan malas, padahal dalam hati aku sangat senang sekali, jadi aku tidak perlu mencari-cari alasan ketika My Prince Ali menjemputku nanti, yeeaayyy!!!
Oh ya ampun apa ya yang harus aku lakukan ketika bertemu My Prince Ali nanti?
1. Peluk terus cium pipinya, keteknya juga kalo perlu.
2. Sok jatuh biar di tolongin.
3. Pura-pura pingsan biar digendong.
4. Pura-pura sesak nafas biar dikasih nafas buatan.
Atau.
5. Culik dan bawa ke KUA.
"Ya ampun Princessnya Ali kok malah bengong sih?" suara Kak Sisi membuyarkan lamunanku, padahal aku sedang berfikir apa yang harus aku lakukan jika aku bertemu My Prince Ali nantinya, itu adalah impianku sejak dulu, bertemu My Prince Ali.
"Apaan sih, siapa juga yang bengong." elakku.
"Ck, ya udahlah, jadi minggu depan lo sendiri ya ke Jakarta, entar lo bakal di jemput sama Rico kok, jadi-"
"WHAATTT? NO NO NO, gue gak mau ya dijemput sama dia, lagian gue udah ada yang jemput kok." aku segera menolak untuk di jemput oleh Rico, Rico itu sahabat Kak Farah omong-omong plus mantan gebetan, gebetan ya bukan pacar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Aliando Syarief
FanfictionBagaimana rasanya ketika kamu bisa dekat dengan idolamu? Warning!!! Bisa bikin envy, Ngayal tingkat tinggi, Ngefly berkepanjangan :D