Kali ini gue pakek thor-thor POV yes soalnya pada comment biar sweet, padahal ane sendiri gak tahu apakah part ini sweet apa gagal sweet 😂🔫
Happy Reading
^^
-Thor-thor-
Masih dengan posisi yang sama-Ali merangkul Prilly-, Prilly mulai mencoba menetralkan detak jantungnya yang sejak tadi sudah berdangdut ria dan ingin melompat keluar.
"Fo-fotonya bagus-bagus." ucap Prilly yang benar-benar merasa gugup, dirangkul Idolanya sendiri bagaimana bisa tidak gugup?
Ali menaikkan satu alisnya menatap Prilly bingung, ketara sekali jika Prilly sedang gugup saat ini, "Kamu kenapa? Sakit?"
Masih nanya kenapa? Kamu udah bikin aku mati kelemesan Li, batin Prilly menjawab.
"Gak, aku gapapa." Prilly menggeleng sambil tersenyum kecil, berusaha untuk terlihat biasa saja.
Sedangkan disisi Ali, ia bahkan sejak tadi merasakan jantungnya berdetak dengan cepat dan tangannya seolah tak ingin melepaskan Prilly, Ali merasa nyaman dengan posisinya merangkul Prilly.
"Ajarin aku foto dong Li pakek kamera kamu." celetuk Prilly dengan cengirannya.
"Boleh," Ali lantas menyerahkan kameranya pada Prilly dan Prilly menerimanya dengan sangat hati-hati.
"Gimana cara makeknya?" tanya Prilly bingung.
"Sini." Ali mengubah posisinya menjadi berdiri dibelakang Prilly, lalu kedua tangannya ikut memegang kamera yang di genggaman Prilly. Lantas kamera itu ia dekatkan kewajah Prilly.
Gue salah minta diajarin deh kayaknya, kalau kayak gini bukannya konsen foto, malah mati meleleh duluan gue.
"Kamu harus fokus sama objek yang mau kamu ambil gambarnya, bla..bla..bla."
Prilly tak dapat mendengar lagi penjelasan Ali karena jantungnya yang semakin tidak karuan didalam sana.
"Udah ngerti kan?" tanya Ali lantas sedikit menjauh dari Prilly, berdekatan dengan Prilly memberi efek yang berlebihan pada jantung Ali, untung saja Ali jago untuk tetap menampakkan bahwa dirinya terlihat biasa saja.
"U-udah." Prilly meneguk ludahnya, bahkan ia tadi sama sekali tidak mendengarkan Ali.
"Kalau gitu coba kamu foto aku!" ujar Ali yang semakin membuat Prilly meneguk ludahnya.
Tadi Ali ngasih tahunya kayak gimana ya? Aduh,
Ali memperhatikan Prilly yang wajahnya terlihat sangat bingung, dan akhirnya Ali mendekati Prilly dan menjawil hidung Prilly.
"Pasti gak dengerin aku tadi ya?"
"Kok tahu?" Prilly otomatis menutup mulutnya yang suka keceplosan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Aliando Syarief
FanfictionBagaimana rasanya ketika kamu bisa dekat dengan idolamu? Warning!!! Bisa bikin envy, Ngayal tingkat tinggi, Ngefly berkepanjangan :D