Prince Aliando Syarief

Bahagiaku

APL atau ACL atau... yang lainnya? :v

Kalau aku sih ACL sejati yes 😂😂😂

Please pilih ACL 😭😭😭😭

Gak gue next nih kalau gak ACL😂😂

Happy reading ges :)

^^

-Prilly-

Aku heran Ali ini terbuat dari apa?

Emm maksudku,

Kenapa gantengnya kebangetan cobak?

Bisa gak? Radar kegantengannya turun sedikit aja supaya aku gak kelewat lebay kalau melihat wajahnya kayak gini?

Pakai topeng aja masih ganteng.

Yang gak setuju artinya tingkat kepekaan matanya minus 17.

Ali ini ganteng tahu, keceh badai, badannya kekar, aku kan pernah lihat secara live, gentle karena dia berani ngungkapin rasa sayangnya sama aku padahal aku sama dia baru beberapa bulan kenal, bahkan aku hanya sekedar fansnya tapi dia gak gengsi buat ungkapin rasa sayangnya sama aku walaupun bukan di depan publik, tapi bagiku itu gak penting, yang penting aku tahu dia sayang sama aku, terus dia gak ngondek ya yang kayak dibilang sama haters yang melanglang buana di dunia perinstagraman, darimana ngondeknya? Gak bisa bedain cowok ngondek sama enggak ya?

Kenapa aku jadi curhat?

Hahahaha lupakan saja, aku sekarang sedang bersama Ali dan Rasya, Rasya ternyata mengajakku makan malam hanya sebagai alasan saja agar kejutan Ali untukku sukses,dan nyatanya benar-benar sukses, dia membuatku terharu malam ini.

Gimana gak terharu di nyanyiin sama idola plus sahabat plus calon suami sendiri, di kasih hadiah kalung terus mawar-mawar , terus di ajak dansa beuhh, matilah kau semua yang syirik denganku hahahahaha, alayku kumat lagi -_-

"Li foto bertiga yuk, yah sebagai kenang-kenangan lah gitu, kan sebentar lagi gue ke London, dan-"

"Ahh? Lo mau ke London Sya?" tanyaku dengan ekspresi kaget.

"Iya Prill, gue mau kuliah di London."

"Kapan berangkat emangnya?"

"Dua atau tiga hari lagi sih."

"Ah? Kok cepet?"

"Sebenarnya sih gue maunya minggu depan cuma nyokap gue nyuruh gue berangkat secepetnya ya gitu deh pokoknya."

"Oh gitu, sukses deh buat lo ya," balasku dan diangguki oleh Rasya.

"Li, lo kok diem aja sih." Rasya menyenggol lengan Ali yang ternyata sedang asyik memandangku, aihhh ALI JANGAN BIKIN GUE MALU.

"Ah eh? apaan?"

Rasya memutar kedua bola matanya, "Apaan-apaan, gue ngajakin lo berdua buat foto, malah lo asyik mandangin Prilly, tau deh ya yang lagi kasmaran."

Ali menyenggol lengan Rasya, lalu melirikku sejenak, "Apaan sih lo, gue mau ke toilet, lo berdua aja deh yang foto," setelah itu Ali beranjak pergi menuju toilet, tipe-tipe cowok kalau lagi salting, sok ketoilet padahal lagi nahan malu, hahahahaha, ehh cewek juga gitu deng.

"Ye tuh anak, ya udah Prill kita berdua aja foto."

Aku mengangguk setuju lalu kemudian pindah duduk didekat Rasya, karena tadinya aku duduk didepan Rasya.

"Sini biar gue aja yang fotoin." Aku mengambil ponsel Rasya dan mulai mengambil gambar, sayangnya tanganku sudah menekan tombol kamera padahal aku belum masang wajah secantik dan semanis mungkin.