Karena yang menang kemarin Manurios jadi sekarang,
Manurios atau Aliando ?
Happy Reading
^^
-Prilly POV-
2 hari kemudian...
Sejak lusa lalu saat pulang dari apartement Baja, aku sedikit lebih diam dan bahkan entah pikiran darimana aku membatalkan rencana jalan-jalanku dengan Ali kemarin.
Aku terus saja terngiang dengan ucapan Ali saat di apartement Baja. Dengan Ghina saja dia anggap hanya sebatas teman, apalagi denganku?
Yang notabenenya hanya seorang fans fanatiknya yang punya impian yang terlalu tinggi, dan saat ini sedang mengalami fase nyungsep.
Apa aku salah ketika aku mempunyai impian setinggi itu?
Menikah dengan Ali?
Aku memang bodoh mengharapkan semua itu, jadi pacar pun rasanya tidak mungkin.
Siapa sih aku?
Cuma cewek SMA bernama Prilly yang alay, yang hebohnya gak ketulungan.
Mungkin selama ini My Prince Ali memberi perhatian padaku hanya untuk membuatku senang saja, dan dia malah tidak membuatku senang saja tapi baper juga.
Jangan bilang aku mirip Ghina ya karena baper, NO!!
Ghina mah bapernya kelewatan sampek ngamuk nangis- nangis gak jelas gitu, kalau aku bapernya dipendem aja.
Aku saat ini sedang berada di taman belakang rumah Tante Bia, malam ini malam resepsi pernikahan kak Farah, dan tamu-tamu sudah ramai datang sejak sejam yang lalu, Kak Sisi juga kedua orang tuaku juga datang, mereka datang tadi pagi. Di taman belakang ini hanya ada beberapa pasang orang yang sedang mengobrol, kebanyakan dari mereka memilih menikmati acara di dalam rumah.
Aku beranjak dari kursi yang kududuki dengan membawa minumanku, aku memasuki rumah dan mendapati keadaan pesta makin ramai saja, karena aku lagi galau plus pusing akhirnya aku memutuskan untuk ke kamar tamu sekedar beristirahat sejenak, lagipula kakiku terasa sakit sejak tadi memakai higheels yang tingginya mencapai 10 m eh maksudku 10 cm.
Aku duduk ditepi ranjang kamar tamu, dari sini masih terdengar riuh pesta diluar sana tapi setidaknya aku merasa lebih nyaman berada dikamar. Sebagai hiburan aku pun menyetel TV yang ada didalam kamar, aku mulai mencari channel yang bagus untuk ku tonton, namun sepertinya tidak ada yang bagus, kebanyakan acara sinetron yang lebay, seperti anak SMP yang sudah main cinta-cintaan, aku SMP saja belum mengenal cinta.
Karena capek akhirnya aku lebih memilih berhenti di salah satu channel yang menampilkan Iklan pembalut wanita.
Aku kemudian iseng memainkan ponselku, tidak ada chat dari Ali sejak tadi sore, biar pun aku ngegalau karena Ali tapi aku berusaha mungkin untuk tidak ketara didepan Ali kalau aku lagi berusaha sedikit menjauh darinya, jangan kira aku berhenti untuk mengidolakannya itu tidak akan pernah terjadi, hanya saja aku harus menghilangkan rasa yang begitu berlebihan pada diriku untuk Ali.
Aku harus sadar jika fans tak akan bisa bersatu dengan Idola.
"Ini dia Aliando Syarief," aku mendongakkan kepalaku dan menatap layar televisi yang menampilkan sebuah acara talk show secara live dan aku hampir terpekik ketika melihat Ali berjalan dan duduk di salah satu sofa yang ada disana.
Lihatlah! Dia tampan sekali di acara itu, jadi kangen sama My Prince Ali :(
"Jadi sekarang lagi sibuk apa saja Li?" tanya pembawa acara berambut panjang dan berikal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Aliando Syarief
FanfictionBagaimana rasanya ketika kamu bisa dekat dengan idolamu? Warning!!! Bisa bikin envy, Ngayal tingkat tinggi, Ngefly berkepanjangan :D