Ditemenin Ali Prilly kemanapun atau Bikin vlog sama Manurios??
Kalau gue bikin vlog sama Manurios :v
Tapi ditemenin Ali Prilly wkwkwkwkwk
Gue selalu adil, gue tahu itu hahahaha *ketawaalaalasraddha
Btw hari ini ultah mantan gue Cameron Dallas gada yg mau ngucapin gtu? Dia belum move on dari gue, katanya sih masih cinta brakakakakakaks :v
Happy Reading Ges Ges :v
^^
Thor-thor POV.
"Jawab dong, ya atau enggak?"
"Iya."
"Jadi beneran kamu mau jadi pacar aku?"
"Eh?" Prilly tersentak dan menatap Ali dengan bingung.
"Pacar?" tanya Prilly bingung lantas ia memperhatikan sekitarnya, suasananya masih sama seperti tadi.
"Kamu gak dengerin aku ya? Kamu ngelamunin apa? Ada yang kamu pikirin?" tanya Ali yang sejak tadi sudah menggenggam tangan Prilly.
Ya ampun, jangan bilang tadi cuma khayalan gue, astajim gue mulai gila nih, gak mimpi sekarang gue mengkhayal, ck. Pikir Prilly dalam hati.
Eh tapi tunggu, tadi Ali bilang apa?
PACAR? JADI PACARNYA?? SERIUS??
"Ly?" suara Ali membuat Prilly kembali tersentak kembali dan menatap Ali.
"I-iya?"
Ali menghela nafasnya kemudian tersenyum kecil lalu mengelus pipi Prilly yang membuatnya selalu gemas.
"Dengerin aku ya."
Prilly terdiam dengan keheranan.
"Kamu tahu kan perasaan aku sama kamu gimana? Dan kamu pasti tahu aku punya komitmen untuk gak pacaran sampai aku berumur 20 tahun." ucap Ali.
Prilly menganggukkan kepalanya.
"Mungkin aku salah ketika aku dulu berkomitmen seperti itu, seharusnya aku gak pernah berkomitmen, kamu tahu kenapa?"
Prilly menggelengkan kepalanya.
"Karena aku menemukan perempuan yang buat aku nyaman, yang berhasil membuat aku sayang dan cinta sama dia sebelum aku menyelesaikan komitmenku, yaitu kamu, walaupun kita baru beberapa bulan kenal, tapi cinta itu tumbuh disini untuk kamu dan aku gak bisa menolak atau mengelak tentang perasaan ini buat kamu, aku sayang kamu, aku cinta sama kamu." ungkap Ali dengan tangannya menyentuh dada kirinya.
YA ALLAH INI BUKAN KHAYALAN GUE KAN YAK?
"Dan aku ingin menjaga kamu, aku ingin kamu menjadi milik aku begitu pun aku menjadi milik kamu, kamu mau kan jadi pacar aku?"
INGATKAN AKU UNTUK BERNAFAS YA ALLAH.
"Ta-tapi kalau kita pacaran gimana sama komitmen kamu?" tanya Prilly dengan perasaan ragu. Ia memang sangat ingin berpacaran dengan Ali, itu impiannya sejak ia mengidolakan Ali, tapi ia tidak pernah menyangka impiannya akan terwujud secepat ini.
"Aku pernah baca, saat seseorang berkomitmen, dia harus bertanggung jawab sama komitmennya termasuk aku, tapi apa aku harus kehilangan cinta aku untuk komitmen itu? aku bisa berkomitmen, semua orang juga bisa termasuk kamu, tapi satu hal yang harus kita sadari, takdir tetaplah takdir, aku berkomitmen untuk gak pacaran sampai umurku dua puluh tahun, tapi takdir mempertemukan aku dengan kamu disaat umurku yang masih delapan belas tahun, dan aku gak mau kehilangan kamu hanya karena sebuah komitmen." jelas Ali yang sukses membuat Prilly hampir meneteskan air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Aliando Syarief
FanfictionBagaimana rasanya ketika kamu bisa dekat dengan idolamu? Warning!!! Bisa bikin envy, Ngayal tingkat tinggi, Ngefly berkepanjangan :D