Makin hari ig makin gak karuan, mata gue sepet liatnya, gue sih ngingetin aja jgn merasa jadi cenayang yes,ntr gila sendiri 😂🔫
AC or RP? 😆😂 (no or , no AP)
Gue sih AC ajalah 😆
Happy reading gahes 😂🔫
^^
-Prilly-
Sejak tadi pagi aku sama sekali tak ada berkomunikasi dengan Ali, dia sibuk banget hari ini, sampai-sampai dia sama sekali tidak ada mengabariku.
Malam ini aku menemani Kak Sisi ke acara pertunangan teman kampusnya, awalnya aku menolak karena masih merasa capek, tapi karena Kak Sisi terus memaksa akhirnya aku dengan pasrah setuju untuk menemaninya.
Sejak tadi aku hanya menguntit kak Sisi kemanapun ia pergi, aku sama sekali tidak mengenal satu orang pun disini, aku cuma jadi orang bloon disini yang tidak kenal siapa-siapa dan sesekali aku mencicipi makanan disini, hanya mencicipi dan itu tidak banyak.
Karena bosan akhirnya aku mengetik pesan untuk My Prince Ali lewat whatsapp.
My Prince Ali, bete :(
Setelah aku mengirim pesan itu, tiba-tiba saja aku merasa haus.
"Kak gue ambil minum dulu ya, haus nih." ucapku pada Kak Sisi.
Kak Sisi hanya mengangguk sebagai jawaban karena ia sedang sibuk mengobrol dengan teman-temannya, berasa jadi kacang deh.
Lantas aku pun pergi untuk mengambil minuman yang terletak tak jauh dari tempatku berada.
"Gue ambilin buat Kak Sisi juga deh." gumamku lalu setelah aku meminum sedikit minuman yang sudah ku ambil sebelumnya aku pun mengambil segelas minuman lagi untukku berikan kepada kak Sisi.
Brukkk...
"Aduh aduh sorry sorry gue gak sengaja." ucapku segera meminta maaf kepada orang yang tidak sengaja kutabrak, hingga setengah minuman dalam gelas yang kubawa tumpah ke jas yang dikenakannya.
"Lo jalan lihat-lihat dong, basah nih." ketusnya.
"Ya ya gue kan udah minta maaf." balasku.
Ishh, nih orang ya, namanya juga gak sengaja.
Aku lalu mengambil selembar tisu dan membersihkan jasnya yang terkena minuman yang kubawa.
"Gak usah, biar gue aja." ucapnya lalu mengambil tisu yang kupengang dengan kasar, aku menatapnya dengan kesal.
Bisa gak sih biasa aja, selow ae mas.
"Lain ka-"
Aku menatapnya dengan mengernyit ketika dia tak lagi melanjutkan ucapannya dan malah menatapku dengan ekspresi datarnya.
Eh tapi tunggu, gue kayak kenal dia deh, siapa ya?
Oh iya, dia itu bukannya....
"Rasya bukan?" celetukku dan berhasil membuat dia mengernyitkan keningnya.
"Kok tahu?"
Aku tertawa kecil, "Ya iyalah tahu, siapa sih yang gak kenal Rasya, artis sekaligus partner kerja sahabat gue." ungkapku.
"Sahabat?"
"Iya sahabat gue, My- ehmm maksud gue Ali, hehehe." aku tertawa cengengesan hampir keceplosan menyebut nama panggilan kesayanganku untuk Ali.
"Elo sahabat Ali? Kok gue gak tahu ya?"
"Hahaha ya mana lo tahu, gue kan sahabat barunya, tapi dulu gue fansnya sih, eh sekarang masih deng."
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Aliando Syarief
FanfictionBagaimana rasanya ketika kamu bisa dekat dengan idolamu? Warning!!! Bisa bikin envy, Ngayal tingkat tinggi, Ngefly berkepanjangan :D