Let's Fight Ghost - 3

1.4K 69 3
                                    

"Kau pikir aku siapa? Aku dukun yang akan
menyingkirkanmu" jawab Alex lalu bersiap untuk menghajar Sandra.

***

Sandra hendak menjelaskan bahwa bukan dia hantu yang harus Alex singkirkan.

Tapi Alex tidak memberinya kesempatan bicara dan langsung membanting Sandra dan membuat Sandra mengerang kesakitan.

Tapi Alex tak percaya dengan erang kesakitan Sandra karena dia kan hantu.

"Sakit beneran, tahu! Aku  tahu kalau aku hantu, tapi tetap saja aku ini perempuan! Tega sekali kau memukul
perempuan!"

Alex langsung bersiap untuk menghajar Sandra lagi. Tapi Sandra langsung pura-pura kena serangan jantung sambil pura-pura mengklaim kalau dia mati karena serangan jantung lalu pingsan.

Alex langsung cemas, dia berusaha membangunkan Sandra.Tepat saat itu juga, Sandra berguling dan langsung mencolok matanya.

Alex berusaha menyerangnya tapi Sandra berhasil menghindari semua serangannya dengan mudah dan membantingnya.

Tepat saat Alex berusaha bangkit, Sandra langsung melompat ke punggungnya dan menjambakinya.

Alex membantingnya tapi Sandra masih belum mau menyerah dan kembali
menjambak Alex.

Alex juga langsung balas menjambaknya. Mereka saling jambak- jambakan sebelum akhirnya Sandra bersalto hingga mendarat di dada Alex lalu memukulinya, menjambaknya, mencekiknya
lalu menggigit kepalanya sampai Alex menjerit kesakitan.

Beberapa saat kemudian, Sandra memungut bukunya Alex yang ketinggalan. Dari buku itulah Sandra mengetahui kalau Alex adalah mahasiswa Universitas Myungsung.

Dia melihat Alex berjalan keluar lalu melempar buku itu... tepat mengenai kepala
Alex.

"Jangan datang kemari lagi! Kalau tidak akan kubunuh kau!"  teriak Sandra.

Alex kesal dan akhirnya hanya bisa berjalan keluar dengan wajah babak belur, hidung mimisan dan kembang kempis menahan amarahnya.

"Dia bahkan tidak bisa berkelahi tapi dia menyebut dirinya dukun"

Alex masuk rumah dengan penuh amarah, bahkan melampiaskannya dengan membanting pintu sangat keras sampai mengagetkan Chong Chung yang sedang tidur nyenyak.

Di sebuah cafe, seorang pria sedang sibuk bekerja dengan laptopnya tapi dia terus menerus menggaruk-garuk kepala belakangnya.

Yang tak diketahuinya, kepalanya gatal gara-gara belaian dan ciuman mesra seorang hantu wanita yang menempel padanya.

Sandra kebetulan lewat dan langsung masuk menghampiri hantu centil bernama Vika itu.

Saat Sandra memberitahunya kalau dia barusan berkelahi dengan seseorang, Vika langsung panik mengira Sandra membunuh pria itu. Kalau dia sampai melakukannya maka dia tidak akan terpilih.

Samdra meyakinkannya kalau dia cuma menghajar pria itu tapi tidak sampai mati.

Sandra berada di sekolah itu tampaknya untuk mencari sesuatu. Tapi dia belum
menemukannya dan berniat datang lagi besok.

Dari percakapan mereka sepertinya Sandra sudah berusaha mencari-cari selama 5 tahun.  Dia benar-benar heran kenapa dia masih bergentayangan dan bukannya masuk surga atau neraka.

"Mungkin kau masih punya urusan yang belum kau selesaikan atau... kau dibunuh oleh seseorang. Mereka bilang kau akan gentayangan kalau itu terjadi padamu. Kau benar-benar tidak ingat bagaimana kau mati?"

"Tidak. Aku bahkan tidak ingat siapa orang tuaku. Yang kutahu adalah namaku Sandra aureal Fransiska (sambil menunjukkan label nama di seragamnya). Tapi aku bahkan tidak tahu apakah ini benar-benar namaku. Aku berusaha mencari sekolahku. Tapi siapa sangka kalau negara ini punya banyak sekali sekolah SMA?"

Vika menyarankannya untuk mencoba ikut ujian saja. Bukankah saat mereka
pertama kali bertemu dulu, Sandra hendak ujian tanpa mengetahui kalau dia sudah
mati.

Vika menduga mungkin penyesalan Sandra adalah dia belum ikut ujian. Siapa tahu kalau Sandra ikut ujian, semua ingatannya akan kembali.

Sandra memikirkan saran itu, haruskah dia melakukannya?

Tapi ngomong-ngomong, dia juga penasaran dengan Vika.

Penyesalan apa yang Vika miliki dan membuatnya bergentayangan di dunia.

"Apa yah?" bisik Vika mesra ke telinga si pria tapi tentu saja si pria hanya bisa
merasakan hawa dingin aneh yang membuatnya bergidik.

Ternyata Vika sudah membuntuti pria itu selama 2 tahun lamanya dan selama itu dia selalu berharap agar pria itu cepat mati tapi sampai sekarang pria itu masih juga belum mati.

Vika lalu beranjak pergi, dia mau pergi ke gereja untuk berdoa akan pria yang ditaksirnya ini cepat mati.

Dasar nih hantu!! (Abaikan hehe)

Keesokan harinya, Alex memasak sarapan untuk Chong Chung.

Tapi semua masakannya adalah sayur-sayuran. Chong Chung langsung menggerut kesal, dia maunya makan sosis dan Alex tidak membelikan sosis pesanannya kemarin.

Alex yangnmasih kesal gara-gara kemarin, langsung
balas menggerutu dan mengkritiki Chong Chung yang sudah kehilangan sense-nya sebagai biksu gara-gara dia kebanyakan makan sosis.

Saat mereka duduk bersama dan mulai makan, saat itulah Chong Chung baru menyadari wajah Alex yang babak belur.

Awalnya Alex menolak menjawab pertanyaan Chong Chung, tapi kemudian dia mulai bertanya-tanya penasaran tentang apakah hantu wanita itu biasanya punya kekuatan super.

Chong Chung mengiyakannya, hantu perempuan yang punya dendam biasanya sangat kuat

"Orang bilang dendam wanita itu tiada batas"

Dia menyarankan Alex untuk berhati- hati dengan hantu semacam itu, hantu seperti itu bisa saja menghisap seluruh energi tubuhnya.

Alex semakin penasaran dan terus bertanya-tanya tentang apa kelemahan hantu wanita.

Chong Chung hendak menjawab tapi saat itu juga dia mulai curiga, kenapa
Alex sangat penasaran tentang hantu.

Alex dengan canggung beralasan bahwa dia cuma ingin tahu saja sebagai persiapan seandainya dia bertemu hantu perempuan
yang menyerangnya.

Chong Chung tambah curiga, Alex pasti babak belur gara-gara hantu. Dia langsung mengomeli Alex dan Alex berusaha membela diri dan menyalahkan si hantu yang menyerangnya duluan.

"Kalau kau menanganinya dengan benar waktu itu maka hal ini pasti tidak akan
terjadi" gerutu Alex.

(Hmm... apa yah yang dimaksudnya?)

Chong Chung membela diri dan berkata itu karena hantunya sangat kuat.

Tapi saat Aled tak mempercayainya, akhirnya dia menyerah dan mengakui bahwa semua ini kesalahannya.

"Karena itulah, tolong katakan padaku bagaimana cara melawan balik" bujuk Alex.

"Bagaimana kalau aku dihajar seperti ini lagi"

Beberapa saat kemudian, Chong Chung membawa Alex ke sebuah rumah kosong.

Chong Chung langsung celingukan mencari hantu. Hmm... dia bisa melihat hantu atau tidak yah?

Kok malah Alex yang musti. menunjukkan dimana hantunya berada.

Chong Chung berjongkok di tempat yang ditunjuk Alex. Err... memang ada hantu
pria mabuk di sana.

Tapi Chong Chung tidak
melihat ke arahnya. Dia justru melihat ke arah lain dan mengklaim ada hantu anak kecil di hadapannya sambil menasehati Alex bahwa untuk mengetahui kelemahan hantu maka dia harus menatap matanya.

Chong Chung yakin sekali kalau ini pasti hantu anak kecil lalu melemparinya dengan beras.

Alex stres melihatnya dan memutuskan untuk pergi meninggalkannya sendirian
dengan membawa tas berisi segala peralatan milik pengusiran setan milik Chong Chung.

^^Gomawo^^

Let's Fight GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang