Let's Fight Ghost

Let's Fight Ghost - 11

“Jadi tolong lakukan saja satu
permintaanku.”

Sandra berkedip kedip genit tapi Alex tetap tak setuju untuk melakukannya.

Saga dan Adrean duduk dengan tegang.

Saga bertanya, "Bukankah dia baru saja bicara dengan hantu?"

Adrean menunjukkan tangannya yang merinding. Dia memukul tangan Saga
dengan senang,

“meskipun begitu, aku tetap
menyukainya.”

Mereka berdua kembali mengikuti Alex.

****

Saga dan Adrean mengikuti Alex sampai larut malam. Sebelum keduanya kembali
mengikuti Alex, mereka meminum obat terlebih dahulu.

Clien Alex rupanya adalah Ibu Kos yang kemarin.

Melihat sosok Alex yang masih muda, dia tak yakin apakah Alex bisa
melaksanakan tugasnya karena kemarin seorang Biksu malah membawa uangnya tanpa menyelesekaikan pekerjaan.

Alex meyakinkan, karena dia berbeda dengan biksu yang berpura – pura itu.

dia tak akan kabur dan Ibu Kos juga bisa memberikan
uang bayaran setelah pekerjaannya selesai.

Ibu kos kini percaya dan menunjukkan kamar
tempat pria kemarin mati.

Alex masuk kedalam ruangan sedangkan Sandra menuju ke samping tempat kos itu karena menemukan sesuatu yang aneh.

Dibelakang mereka, Adrean dan Saga membuka acara hantu live dadakan mereka.

Dipojok tempat kos, Sandra menemukan hawa aneh.

Dikamar yang dimasuki Alex mulai menunjukkan tanda – tanda keanehan. Lampu
disana mulai berkedip kedip.

Sedangkan Saga dan Adrean juga mengalami hal yang sama, rekaman yang
mereka lakukan terus bergerak – gerak tak jelas..

Sandra memungut pisau berhawa hitam dipojokan kamar kos.

Alex membuka lemari yang terletak disudut ruangan. Tak ada apapun didalam sana hingga Alex pun kembali mencari keberadaan hantu disana.

Dan secara mengejutkan, sebuah tangan muncul dari
dalam lemari dan meraih pundah Alex. Tubuh Alex tertarik ke dalam lemari.

Saga serta Adrean dan juga Sandra mendengar suara gaduh yang berasal dari
kamar tersebut.

Didalam lemari, hantu itu berbisik dengan ketakutan pada Alex.

“Cepat pergi! Cepatlah pergi.”

Rupanya semasa hidupnya, hantu itu sering mendapat perlakuan kasar dari suaminya.

Ditendang. Dipukul. Dijambak. Dan pada akhinya sang suami mendorong istrinya itu ke dalam lemari.

Sandra bergegas membuka pintu lemari, dia mendapati Alex ditangkap oleh hantu jahat yang langsung melempar tubuh Sandra.

Alex memberikan perlawanan dengan menumbuk tubuh besar hantu pria.

Sedangkan diluar kos, Chong Chung kembali ke tempat Kos untuk mengambil pedang yang tertinggal.

Dalam hatinya ia ketakutan karena suasana malah semakin menakutkan. Dia
pikir dia sudah gila hingga akhirnya ia memutuskan pergi dan akan mengambilnya esok hari.

Kembali ke dalam kos, Alex terdorong ke luar kamar dan tubuhnya terhempas.

Saga dan Adrean mencoba mengabadikan momen itu dengan panik.

Alex dan Hantu terlibat
perkelahian sengit.

Dalam acara streaming, beberapa orang berkomentar bahwa apa yang mereka film-kan hanya sekedar pertunjukan.

Dengan menyindir, mereka mengatakan kalau acara
ini mungkin bisa mendapat oscar.

Adrean kesal, ia mengarahkan kamera ke
wajahnya.

“Tolong jangan katakan kalau ini adalah sebuah pertunjukan. Kami benar –
benar sedang memfilmkan hantu sekarang. Ini siaran langsung, jadi jangan ganggu kami. Kita takut sampai hampir mati.”

Diluar, Tubuh Alex terangkat keudara karena lehernya dicekek oleh si hantu.

Saga dan Adrean sangat terkejut karena Alex berada tepat didepan tempat mereka
bersembunyi.

Adrean segera menutup pintu, keduanya kembali meminum obat penenang dengan gemetaran.

Melihat Alex dicekik, Sandra datang membantu dan keduanya bekerja sama
melawan hantu tersebut.

Sedangkan hantu itu semakin liar, asap hitam semakin banyak keluar dari mulutnya.

Tepat saat itulah Sandra melihat luka menganga diperut bagian kanan si hantu.

Rupanya, penyebab meninggalnya hantu pria
tersebut diakibatkan oleh seseorang yang menusuk perutnya.

Lalu pisau yang digunakan
oleh pelaku disembunyikan di pojok tempat kos disana.

Sandra memberikan tanda, Alex reflek mengangkat tubuh Sandra dan membantunya agar bisa menendang si hantu pria.

Hantu itu kehilangan keseimbanga, Sandra langsung menjagalnya dari belakang.

“Alex, tendang disamping. Disamping!”

Tak membuang waktu, Alex melayangkan tendangan lalu sebuah pukulan tepat diposisi
yang Sandra tunjuk.

Seketika hantu itu lenyap dan berubah menjadi asap hitam.
Keduanya melakukan high five dengan riang.

Didepan pintu, hantu perempuan tersenyum kearah mereka dan membungkuk seolah mengucapkan terimakasih, akhirnya perempuan itu juga berubah menjadi abu.

Sandra memuji kerja bagus Alex yang telah membantu Hantu Wanita kembali ke
tempat dimana dia seharusnya berada.

“Ayolah jangan malu.”

Alex berubah baik pada Sandra dan mengajaknya untuk pergi dari sana.

Tapi sebelum pergi, ia menemukan pedang paman
tergeletak direrumputan.

“Kenapa ini ada
disini?”

Sandra mengkat bahunya, dia tak tahu.

****

“Seperti saat ini dan sebelumnya, kau bisa melihat kelemahan hantu?” tanya Alex penasaran.

Keduanya kini sudah berada di rooftop menikmati udara malam.

Sandra mengamini tapi dia tak mau memberitahukan
caranya pada Alex.

“Hey, lalu kenapa kau mengikuti ku? Apakah
kau menyukaiku?”

“Tidak.”

“Atau kau berniat menyerap energiku?”

“Tidak.”

“Lalu kenapa kau mengikutiku?”

Sandra kembali menceritakan kisahnya yang tak bisa mengingat akan masa lalunya.

Dia tak tahu ibunya, rumahnya maupun orang tuanya.

Selama lima tahun tak tahu siapa dirinya.

Sampai untuk pertama kalinya, sekilas ia melihat masa lalunya. Dan dia ingin
mecobanya lagi.

“Kapan dan apa yang kita lakukan?” tanya Alex meledek.

Pipi Sandra memerah, dan menolak untuk mengatakannya. Sandra yakin kalau Alex tahu maksudnya.

“Aku tetap tak tahu.” Ledek Alex.

“Ya ampun. Lupakan saja.”

Rutuk Sandra membuat Alex tersenyum dan tanpa diduga, dia melayangkan kecupan di bibir Sandra.

Jelas saja Sandra terkejut dan terdiam.

^^Gomawo^^

Setelah ini apa yg terjadi??
Apa mungkin manusia dan hantu bisa bersatu??
Apa ingatan Sandra kembali setelah sekian lamanya??