Let's Fight Ghost

Let's Fight Ghost - 24

Sandra kaget tapi juga senang mendengar Alex menggendongnya pulang.

Alex lalu mengajak Sandra makan. Sandra makin
senang melihat sup tauge itu dan bertanya

"Apakah kau membuat sup itu khusus untukku".

Alex menyangkal dan beralasan kalau dia membuat sup itu hanya karena dia masih punya sisa tauge.

Tapi saat Sandra mulai
mencicipi dan menikmati makanannya, Alex tampak jelas senang.

Saat mereka berjalan ke kampus, Alex tiba-tiba dapat pesan video dari Adrean dan Saga yang berpose sok cute dan berkata kalau cinta mereka akan segera sampai padanya.

Alex dan Sandra bingung sendiri dengan maksud kedua orang itu. Tapi sedetik kemudian, Alex tiba-tiba menerima sms yang menyatakan kalau uang 3,5 juta won-nya sudah ditransfer.

Alex langsung pergi mengeceknya ke ATM dan ternyata uang itu benar-benar terkirim.

Alex senang, sementara Sandra kaget melihat saldo tabungan Alex yang
sekarang mencapai 134.500.000 won.

Wow!

Dia tak menyangka kalau Alex ternyata kaya. Lalu kenapa selama ini dia berakting sok miskin?

"Ayo gunakan uang itu untuk membeli makanan yang enak, yah?" bujuk Sandra.

"Aku tidak akan menggunakannya untuk itu"

"Lalu mau kau habiskan kemana uang itu? Bukankah kau mencari uang untuk bertahan hidup? Ah, atau kau mau membeli rumah atau mobil?"

Alex menyangkal tapi bersikeras tidak mau memberitahukan rencananya pada Sandra dan mengingatkan Sandra untuk tidak ikut campur dengan uangnya.

Sandra langsung menyindir, pasti menyenangkan bisa
melihat hantu dan mendapatkan uang dari situ.

Tapi Alex menyangkal, rasanya tidak sebaik itu.

Sandra heran "Kenapa?"

"Karena bakatmu kau bisa membuat banyak uang, selain itu kau juga hantu cantik sepertiku sebagai rekanmu"

Bisnya Alex tiba dan dia langsung berlari masuk. Tapi waktu dia baru masuk, dia
sudah melihat Sandra duduk mereservasi tempat untuknya.

Dia langsung menggumam
kagum, enak juga punya teman hantu.

Di halte berikutnya, seorang wanita ingin duduk di samping Alex yang dia kira
kosong. Sandra langsung menggerutu kesal.

Tapi sebelum dia bangkit, Alex tiba-tiba mencegahnya dan berkata pada wanita itu
bahwa kursi itu sudah ditempati lalu meletakkan tasnya di kursinya Sandra.

Tentu saja Sandra makin senang, Alex sekarang mulai perhatian padanya.

Sementara itu, Adrean dan Saga sedang sibuk menghitung jatah uang mereka, senang karena akhirnya memiliki uang.

Tentu saja mereka bertekad untuk mendapatkan uang lebih banyak lagi dengan membasmi hantu.

Tapi Saga bingung karena mereka butuh Alex. Dan yang jadi masalah, bagaimana
caranya merekrut Alex kalau dia bahkan tidak mau mendaftar di klub Ghostnet
mereka.

Tapi Adrean pede kalau dia bisa membuat Alex masuk klub mereka.

Di kelas, Prof membagikan skor laporan para mahasiswa dan Alex membuktikan
kepintarannya dengan mendapat nilai A+.

Sandra kagum dan langsung memuji- mujinya. Tapi Prof marah-marah mengomeli
laporan para mahasiswa yang lain yang laporannya jelas-jelas cuma copy paste dan
banyak kesalahan di sana-sini.

Prof memuji laporannya Alex dan menyuruh yang lain untuk mempelajarinya.

Setelah kelas usai, para mahasiswa itu langsung terang-terangan menggosipkan Alex. Mereka berkata bahwa jika dekat-
dekat dengan Alex, maka akan terjadi sesuatu yang aneh.

Mereka bahkan pernah
mendengar kalau anak yang pernah bertengkar dengan Alex, mati.

Alex mendengarnya tapi dia diam lalu pergi. Sandra kesal dengan mereka lalu cepat-cepat pergi menyusul Alex.

Sementara Alex belajar seorang diri di taman, Sandra melihat para mahasiswa yang
lain bermain dan ngobrol dengan teman-teman mereka.

"Alex, apa kau suka sendirian"

"Iya"

"Tidak bosan? Kau juga selalu makan seorang diri"

"Tidak, aku menyukainya"

"Maksudku, hangout dan makan bersama teman-teman itu kan menyenangkan"

Alex menyangkalnya, ngumpul bersama teman itu paling cuma ngomongin cewek atau bermain game, apanya yang menyenangkan.

Sandra tak sependapat, tentu saja membicarakan hal-hal seperti itu sangat menyenangkan. Seperti itulah manusia membangun persahabatan dan menikmati
kehidupan kampus.

Tapi Alex tetap bersikeras dengan pendapatnya sendiri dan lebih suka menghabiskan waktunya untuk membaca buku.

"Tapi, jauh lebih baik untuk memiliki seorang teman yang bisa membantumu saat kau
membutuhkan"

"Tidak apa-apa. Aku bisa mengurus diriku sendiri"

Kedua perawat di kliniknya Stefan keheranan sendiri karena Stefan hari ini terlambat padahal selama ini dia tidak pernah terlambat.

Dia juga tidak kembali setelah dia keluar kemarin.
Tiba-tiba mereka kepikiran, jangan-jangan Stefan bersama wanita semalam.

Stefan akhirnya datang tak lama kemudian dan menyapa kedua perawatnya dengan ramah.

Tapi saat dia masuk kedalam
kantornya, seorang perawat yang sedang sibuk mengepel lantai, keheranan melihat
jejak sepatu Stefan yang kotor terkena tanah.

Tapi perawat yang satunya tak ambil pusing dan berpikir kalau Stefan mungkin pergi ke penampungan lagi.

Setelah mengganti bajunya, Stefan langsung membuang baju dan sepatunya kedalam kresek. Sepertinya dia hendak menghilangkan jejak.

Adrean dan Saga menemui Alex lalu mengajaknya ke kelas kosong dimana mereka mempresentasikan pendirian klub baru mereka yang mereka menamai

'Sundae Sup'.

Dengan gaya lebai mereka menjelaskan bahwa klub baru itu adalah klub pelayanan eksorsis yang cepat, akurat dan 24 jam.

Alex dan Sandra bingung sendiri dengan nama klub nggak jelas itu, mereka itu mau buka restoran atau apa.

Tak mengerti maksud mereka, Alex beranjak pergi.
Tapi mereka langsung menghalanginya dan
memperjelas maksud mereka.

Mereka ingin Alex bekerja sama dengan mereka untuk
membasmi hantu. Mereka akan mencarikan pekerjaan membasmi hantu untuk Alex
seperti waktu di sauna.

^^Gomawo^^