Let's Fight Ghost - 40

347 23 0
                                    

Sandra tiba – tiba muncul disamping Alex hingga Aled terlonjak kaget.

"Sejak kapan kau disana?"

“Aku baru saja disini. Kau bergumam apa sendirian?” jawab Sandea masih jual mahal.

“Bukan apa – apa. Kenapa kau mengikutiku?”

“Aku tak mengikutimu. Aku pergi karena aku menginginkannya.”

Alex tersipu mendengar jawaban Sandra, dia tak bisa menutupi bahwa dia senang kalau Sandra ada didekatnya.

Sandra juga melirik
Alex dan tak bisa menahan senyumnya pula.

Saga tersenyum dengan wajah berbinar melihat sebuah foto piknik mereka.

Adrean yang baru datang penasaran memperhatikan
senyum aneh Saga, dia pun merebut foto yang dipegang Saga.

Wajahnya segera berubah takut, jangan – jangan kau menyukai Chandra? Jangan sampai, bagaimana kalau
sampai Alex tahu." Saga menggeleng.

“Lalu, apa kau menyukaiku?” tanya Adrean kemudian menatap tubuhnya, dia
mengarahkan tubuhnya itu pada Saga.

“Kalau kau menyukaiku, ambil saja tubuhku.”

Saga langsung kesal dan mendorong tubuh Adrean. Dia berniat menjelaskannya tapi Adrean lagi – lagi menebak,

"Kalau begitu apa kau menyukai Alex?"

PLAKK!

Tamparan Saga melayang ke pipi Adrean.

Alex masuk ke ruangan mereka. Adrean bergegas menghampirinya dan mengatakan kalau Saga senyum – senyum terus saat
melihat Alex.

Alex mengernyit aneh
tapi kemudian Saga menyanggah ucapan ngawur Adrean.

Dia pun menujuk ke arah
foto piknik mereka. Adrean memperhatikan foto itu, ada
penampakan hantu.

Sandra kegirangan saat tahu kalau dirinya tertangkap kamera.

“Malaikatku.”

Sandra menunjuk Saga dengan girang. Dia
memanggilnya malaikat.

“Benar, saat aku jatuh di tangga. Kalau itu bukan malaikatku, mungkin aku sudah mati. Saat itu malaikat bertanya padaku, apa kau
baik – baik saja? Dia menyelamatkanku dengan pertanyaanya dan mencuri hatiku pula.”

Sandra tersenyum lebar, dia yakin kalau Saga jatuh hati padanya.

Adrean bergegas meraih kepala Saga dan memeriksa, dia takut kepala sahabatnya itu sudah berlubang.

Dia yakin kalau hantu itu pasti sudah mencuri akal Saga.

“Siapa yang perduli kalau dia hantu? Dia sangat cantik, baik dan manis.”

Sandra jelas tersanjung dan menunjukkan wajah bangganya pada Alex.

Sandra berjalan dipelataran dengan riang, dia yakin kalau memang dia sangat cantik
hingga membuat Saga langsung jatuh hati padanya.

Alex berdecak, "Awalnya aku pikir Saga sunbae tak normal dan aneh. Tapi sekarang Saga Sunbae terlihat makin aneh."

“Tidak, dia tak aneh sama sekali. itu respon alaminya saat melihatku. Kau saja yang aneh.”

“Kau sedikit terlalu percaya diri hari ini.”

Sandra melenggangkan tubuhnya riang dan tak memperdulikan ucapan Alex.

Alex menatap Sandra yang seketika itu tampak cantik dan mempesona. Perlahan
senyum mengembang dibibirnya.

Ia ingat betul ucapan Saga yang menganggap Sandra ini
cantik seperti malaikat.

“Hei, apa yang kau lakukan. Ayo cepat.” Seru Sandra menyadarkan Alex.

Senyum Alex segera lenyap. Dia berdehem.seolah menyangkal pikirannya sendiri,

“Apa yang cantik dari dia?”

Chandra masuk kelas dengan tangan terluka. Sandra heran melihatnya seperti itu.

Chandra menyapa Alex, dia berterimakasih atas
bantuannya kemarin. Padahal Alex punya
janji tapi malah menemaninya,

"Apa kau terlambat kemarin?"

“Ya.. begitulah..” jawab Alex canggung kemudian melirik Sandra yang terlihat kecewa.

Chandra akan mentraktir Alex sebagai ucapan terimakasih.

Alex tak enak hati pada Sandra hingga dia menolak ajakan itu.

Tapi Chandra mengatakan kalau dia benar – benar ingin berterimakasih.

Bong Pal kembali melirik Sandra, tapi dia juga merasa tak enak menolak tawaran Chandra. Akhirnya dia pun
menerima tawaran itu.

Sandra kesal karena Alex menerima tawaran Chandra. Ia pun memilih pergi dari
sana.

Alex menghela nafas panjang
melihat Sandra sudah menghilang.

Sandra muncul di luar kelas dan tepat saat itu juga Stefan berjalan menuju ke dalam
kelas.

Sandra melewatinya tanpa curiga namun Stefan memang bisa melihatnya, dia menoleh
menatap Sandra.

^^Gomawo^^

Let's Fight GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang