Malu, Alex langsung cepat-cepat melarikan diri dan Sandra terus mengejarnya sambil memberitahu Alex kalau dia akan membantu menyingkirkan hantu-hantu."Kau kira aku akan mempercayai kata-kata hantu lagi?"
"Kenapa tidak? Aku ini bisa dipercaya"
Alex tak percaya,
"Kau berbohong tentang
ingatanmu. Aku tahu apa sebenarnya maumu""Aku tidak berbohong!"
"Lalu apa? Apa ingatanmu kembali?"
"Ti-tidak... belum"
"Tuh kan. Aku diberitahu untuk tidak mempercayai ucapan hantu perawan"
Sandra berusaha meyakinkan Alex bahwa ingatannya memang sungguh-sungguh
kembali saat ciuman yang pertama, tapi entah kenapa kali ini tidak. Karena itulah
dia melakukan ini.Dia sungguh tidak berbuat
licik, karena itulah dia memohon pada Alex untuk mempercayainya.Kalau ingatannya tidak kembali, lalu kenapa Sandra ingin membantunya? tanya Alex.
"Itu... aku bertanya-tanya apakah kau bersedia membantuku belajar ujian SATs? Kau pasti pintar karena kuliah di tempat ini"
"Kenapa juga hantu belajar SATs?"
"Aku tidak ingat, tapi kurasa aku gentayangan karena aku tidak ujian. Kupikir mungkin aku akan bisa pergi jika aku lulus ujian"
Bujuk Sandra sambil menatap Alex dengan puppy eyes,
"Bantu aku. Tidak sulit kan"
Tiba-tiba dia punya ide bagus dengan memberikan penawaran pada Alex.
Jika Alex membantunya belajar maka dia akan membayar hutang 10 juta wonnya melalui eksorsis dengan perhitungan dua juta
per eksorsis.Alex tidak mau lalu menawar 1 juta per eksorsis. Sandra mencoba menawar 800 ribu per eksorsis.
Alex menawar 500 ribu per eksorsis dan itu adalah
penawaran terakhirnya.Sandra setuju.
Sementara itu di klub Ghostnet, Adrean malas ke kampus gara-gara terlalu sibuknnge-game dengan si netizen ber-ID Sadako
dan Alex bertekad untuk mengalahkan si Sadako itu.Saking berapi-apinya, dia
sampai mengutuk,"Mati kau, Sadakoooooo!!!"
****
Alex sedang belanja ke supermarket saat Sandra tiba-tiba melempar sikat gigi ke trolinya.
Sandra merasa perlu karena
nantinya mereka tinggal bersama, kan sekarang mereka satu tim.Alex menolak, dia tidak mau tinggal dengan hantu.
"Jadi kau mau aku mondar-mandir membasmi hantu dan belajar, begitu?" tanya Sandra dan Alex langsung mengangguk.
Sandra berusaha membujuknya untuk tinggal
bersama saja, bukankah lebih nyaman tinggal bersama,"Sejujurnya, aku tidak
punya tempat tujuan. Kumohon, kumohon"Mendesah kesal, Alex akhirnya mengalah tapi dia menuntut Sandra untuk menurunkan harga eksorsisnya jadi 250 ribu per hantu.
Sandra langsung protes, kapan hutangnya akan lunas kalau harganya serendah itu.
"Lupakan saja kalau begitu" ujar Alex.
"Ah, baiklah, baiklah! Deal!"
Alex pun melanjutkan belanjanya. Tapi saat melewati area daging, Sandra tiba-tiba muncul di atas trolinya dan menghalanginya
untuk menuntut Alex membeli daging.Alex tidak mau dan ujung-ujungnya mereka rebutan daging...
Tapi sesaat kemudian, Alex menyadari ahjumma yang sedang menatapnya dengan
aneh.Karena pastinya di mata ahjumma, Alex sedang bertengkar dengan udara
kosong.Malu, Alex terpaksa memasukkan daging itu kedalam trolinya. Sandra senang.
Keluar dari supermarket, Sandra berjalan sambil melompat-lompat riang, senang karena dia akan makan daging.
Tapi Alex menggerutu kesal karena gara-gara Sandra, belanjaan bulanannya jadi meningkat pesat.
Saat melewati toko baju, Sandra langsung menghentikan Alex dan
meminta Alex untuk membelikan sebuah gaun yang menarik perhatiannya dan mengklaim bahwa gaun itu untuk merayakan kerja sama mereka.Tapi Alex menolak. Sandra terus berusaha membujuknya,
"Aku tahu kalau baju itu pasti akan terlihat bagus sekali jika kupakai. Bukankah menurutmu seperti itu?"
"Tidak. Tidak akan terlihat bagus sama sekali padamu"
Dia hendak pergi tapi Sandra mencegahnya dan memaksa Alex untuk melihatnya.
Dia lalu masuk kedalam memakai baju itu.
Alex langsung terdiam terpesona, tapi dia tetap menolak membelikannya lalu pergi.
****
Di kliniknya hewan, Stefan memeriksa si puppy sebelum dia serahkan pada Chandra.
Sementara para pegawainya Stefan, cemburu melihat Stefan bersama seorang
wanita cantik.****
Saga pulang dan menemukan Adrean.teler gara-gara dia kalah telak dari Sadako.
Parahnya, si Sadako malah meledeknya habis-habisan.
Di dalam kamarnya, si Sadako menonton berita tentang kasus bunuh diri seorang penyanyi tenar bernama Miz.
Dan korban juga merekam proses kematiannya. Tiba-tiba komputernya si Sadako mati dan layar TV- nya berubah noise.
Tiba-tiba hapenya berbunyi dan video bunuh dirinya Miz muncul di hapenya.
Shock, Sadako langsung melempar hapenya ke kolong
kasur.Lalu tiba-tiba layar TV-nya berubah memutar video Miz.
Sadako langsung mundur
ketakutan. Dan saat itu pula, tiba-tiba sosok hantu Miz
merangkak keluar dari kolong kasurnya dan
menyerangnya.****
Sandra masih terus menggerutu kesal karena Alex tidak membelikannya baju itu.
Dia berusaha memperlihatkan seragamnya yang sekarang sudah lusuh setelah dia pakai selama 5 tahun dan karena itulah dia butuh baju baru.
Tapi Alex tetap menolak dan
mengingatkan Sandra ada hantu yang sudah mati satu abad dan tidak ganti baju.Lagipula hantu tidak seharusnya mengeluh
masalah baju."Apa kau bahkan bisa memakainya kalau
kubelikan untukmu""Tentu saja, kau hanya perlu membakarnya. Orang-orang biasanya membakar baju orang mati"
"Membeli baju baru lalu membakarnya?" tanya Bong Pal tak percaya,
"Aku tidak punya persediaan uang banyak"
^^Gomawo^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Fight Ghost
RandomAda seseorang yang bernama Sandra yang sudah belajar selama 19 tahun dan pada akhirnya Ia meninggal di dalam sebuah kecelakaan yang kemudian menjadi hantu yang gentayangan dan berkelana. Ia juga merupakan hantu yang sudah berkeliling dunia selama b...