Let's Fight Ghost - 14

527 27 0
                                    

"Membeli baju baru lalu membakarnya?" tanya Alex tak percaya,

"Aku tidak punya persediaan uang banyak"

****

Alex lalu meletakkan sikat giginya Sandra di samping sikat giginya sendiri.

Sandra sangat senang hingga dia terus menatap sikat giginya dengan kagum. Ini adalah hadiah pertamanya setelah 5 tahun meninggal dunia, jadi tentu saja dia sangat senang.

"Hantu bisa menyikat gigi, yah?" tanya Alex heran.

"Kenapa? Memangnya tidak boleh? Aku ini hantu yang higienis. Apa sih masalahmu?"

"Kau bilang ini hadiah pertamanya setelah 5 tahun. Kalau begitu sudah 5 tahun kau belum sikat gigi. Kau memang sangat higienis" ujar
Alex menyindir.

Alex lalu memasak makan malam untuk mereka. Tapi Chong Chung tiba-tiba mengetuk pintunya. Terpaksa Sandra harus menghilang.

Chong Chung ternyata menghilang seharian karena mencari goloknya dan langsung bingung saat melihat goloknya ternyata ada di pojokan rumah Alex.

Tentu saja dia heran, kenapa goloknya bisa ada di sana.
Apa Alex yang mengambilnya.

Alex menyangkal dan berbohong mengatakan
kalau golok itu sudah ada di situ sejak kemarin.

Chong Chung masih agak bingung. Tapi perhatiannya langsung teralih saat dia
mencium aroma harum daging.

Chong Chung langsung memakan dagingnya dengan lahap sementara Sandra hanya bisa merana di luar
jendela melihat dagingnya dimakan Chong Chung.

Parahnya lagi, Chong Chung bahkan memakan sepanci daging itu sampai ludes tak
bersisa.

Saat Chong Chung masuk kamar mandi, Sandra muncul dan langsung stres melihat
dagingnya habis.

Chong Chung tiba-tiba keluar
sambil memegang sikat gigi pink-nya Sandra.

Mengira kalau Alex membelikan sikat gigi
pink itu untuknya, dia langsung menggunakannya dan Sandra hanya bisa
berteriak tak berdaya

"TIIIIDDDDAAAAKKK!!!"

Chong Chung tidur nyenyak setelah itu. Sandra benar-benar kesal padanya dan langsung mengutuk agar Chong Chung terjatuh dari
sofa.

Dan sesaat kemudian, kutukannya benar-benar terwujud. Chong Chung berguling dan terjatuh dari sofa. Sandra senang.

Tapi dia bertanya-tanya dimana dia bisa tidur. Dia lalu masuk ke kamarnya Alex
dan lagi-lagi dia mendapati Alex tidur meringkuk ke dinding.

Karena masih ada tempat kosong di kasur, Sandra langsung berbaring di sana.

Tapi tiba-tiba Alex berbalik hingga wajah mereka jadi sangat dekat dan membuat Sandra jadi teringat dengan ciumannya.

Alex terbangun tengah malam dan mendapati Sandra tertidur di sampingnya.

Awalnya agak kesal tapi melihat Sandra bersedekap karena kedinginan dalam
tidurnya, Alex akhirnya menyelimutinya lalu keluar dan tidur di lantai.

Sialnya, Chong Chung terjatuh dari sofa lagi dan mengenainya.

Dia tidak bangun malah
memeluk Alex. Alex melepaskan diri dan langsung naik tidur di sofa.

Keesokan paginya, Chong Chung bertanya kenapa Alex tidur di sofa dan bukannya
di kamarnya.

Alex berbohong karena
kamarnya panas. Kalau kepanasan lalu kenapa Alex semalam memeluknya.

Chong Chung tiba-tiba curiga...

"Jangan- jangan kau... kau rindu pelukanku?"

"Yang benar saja!"

Setelah Alex buang sampah, Chong Chung.pamit karena ada urusan

"Kau makanlah dengan baik. Aku akan bertemu lagi
denganmu di upacara peringatan ibumu. Dan
jangan berkeliaran membasmi hantu. Dan
jangan dekat-dekat dengan hantu perawan. Mereka itu cuma pembawa masalah saja.
Mereka itu monster, mengerti?"

Hmm... kenapa dia berpesan seperti itu?

Apa dia bisa melihat Sandra?

Tiba-tiba dia menoleh ke arah Sandra yang mempelototinya dengan kesal.

Tapi dia mengklaim kalau dia tidak bisa melihat apapun. Begitu dia keluar, Sandra langsung menggerutuinya.

Puas menggerutui Chong Chung, Sandra langsung minta makan pada Alex.

Beberapa saat kemudian, Sandra memakan semua makanan pemberian Alex dengan sangat lahap.

Tapi melihat Sandra makan
dengan rakus malah membuat Alex jadi cemas uangnya akan habis hanya demi membiayai makan Sandra.

Dan karenanya, dia langsung mengusulkan agar mereka
merevisi kontrak mereka.

Yaitu menurunkan kesepakatan harga menjadi 200 ribu per eksorsis.

"Aku punya persediaan makanan untuk seminggu. Tapi bagaimana bisa kau
menghabiskan setengahnya hanya dalam satu hari? Apa menurutmu kau tidak
kebangetan?" gerutu Alex.

Sandra langsung melihat kedalam kulkasnya Alex yang ternyata memang hampir
kosong.

Dia jadi canggung tapi tetap ngotot kalau dia tidak makan banyak dan beralasan kalau dia bisa membasmi hantu
dengan baik kalau dia makan dengan baik.

"Kau bahkan belum mulai bekerja. Kenapa? Kalau kau tidak suka maka kita bisa
melupakan segalanya"

"Hei, dasar. Terserah kau sajalah" ujar Sandra lalu minta tambah nasi.

Selesai makan, Sandra melihat Alex mau keluar.

Dia mau ikut tapi Alex melarang dan memperingatkan Sandra agar mereka tidak saling mencampuri urusan pribadi
masing-masing.

Dendam pada si Sadako, Adrean dengan ditemani Saga mendatangi kamar asrama Sadako untuk menghajar si Sadako itu.

Saga cemas karena katanya si Sadako itu bisa bela diri. Adrean tampak cemas juga, tapi kemudian dia menolak
mempercayainya dan bertekad untuk menampar si Sadako itu.

Adrean menggedor pintunya dan menuntut Sadako keluar. Tidak ada jawaban, Adrean langsung mendengus sinis mengira Sadako takut padanya.

Saat masih saja tak ada jawaban, Adrean akhirnya langsung membuka pintunya dan langsung shock mendapati Sadako sudah mati dengan jari-jari patah, mata terbelalak dan darah
mengalir dari kedua matanya.

Mereka ketakutan dan langsung lari terbirit-birit.

Beberapa saat kemudian, polisi tiba di TKP dan menginterogasi mereka.

Menurut keterangan salah satu detektif, Sadako itu
memang terkenal sering berkomentar jahat di internet dan sudah sering dituntut.

Dan dia juga pernah dituntut oleh mendiang Miz.

^^Gomawo^^

Let's Fight GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang