Saat mereka berjalan bersama, tak sengaja
tangan mereka saling bersenggolan. Mereka
langsung saling tersenyum canggung
karenanya. Sesampainya di zebra cross, Hyun
Ji iri melihat sepasang kekasih yang sedang
bergandengan tangan. Lampu lalu lintas
berubah hijau dan Bong Pal langsung
mengajak Hyun Ji untuk lari, tiba-tiba dia
menggandeng tangan Hyun Ji lalu
membawanya berlari menyeberang jalan.
Mereka pergi ke perpus. Hyun Ji membantu
Bong Pal mencari sebuah buku ekonomi. Bong
Pal akhirnya menemukan buku itu terletak di
rak atasnya Hyun Ji. Tepat saat dia hendak
meraih buku itu, Hyun Ji berbalik dan
langsung berhadapan dengan dada Bong Pal.
Hyun Ji langsung menunduk tersipu malu,
Bong Pal pun langsung canggung saat
menyadari kedekatan mereka. Seseorang
lewat saat itu dan Bong Pal harus bergerak
semakin mendekat ke Hyun Ji untuk memberi
orang itu jalan. Mereka saling terdiam
canggung sampai akhirnya Bong Pal sadar
untuk menjauh.
Hyun Ji tak berani menatap mata Bong Pal
setelah itu lalu cepat-cepat membuat alasan
bahwa dia sedang ada urusan lalu
menghilang. Bong Pal berusaha memanggilnya
tapi tepat saat itu juga, buku yang tadi
hendak diambilnya tiba-tiba terjatuh
menimpa kepala.
In Rang memesan bento 4 porsi. Dia berkata
kalau yang satu porsi dia pesan untuk Bong
Pal. Chun Sang langsung kagum, sekarang
sejak mereka bisa menghasilkan uang, In
Rang jadi lumayan royal. Dia melihat ada
satu porsi bento khusus daging sapi
panggang, Chun Sang langsung kepedean
mengira bento itu In Rang pesan untuknya.
Tapi In Rang langsung menampar tangannya
dan merebut bento itu dari tangannya "Yang
ini untuk Hyun Ji"
Chun Sang tak percaya mendengarnya, In
Rang memesan bento ini untuk si malaikatnya
itu? In Rang membenarkannya, bento ini
untuk malaikatnya. Chun Sang langsung
mengomelinya, In Rang sudah terlalu
tergila-gila pada Hyun Ji hingga dia bisa
saja mengabaikan negaranya sendiri.
"Cinta itu memang gila" kata In Rang
membela diri
"Kau itu sudah gila. Kenapa tidak sekalian
saja kau pacaran dengannya?"
"Aku malu"
"Kau memang sudah gila. Hei, kau itu
manusia dan dia hantu. Apa kau tidak tahu
apa artinya? Artinya dia itu sudah mati,
mengerti? Kenapa kau tidak sekalian saja
kau menikahinya dan punya anak
dengannya?"
In Rang malah tersenyum makin lebar
mendengar ide bagus itu. Chun Sang terus
berusaha menyadarkan In Rang bahwa hantu
tidak bisa hidup bersama dengan manusia.
Tapi In Rang tak mendengarkannya, malah
cekikikan malu-malu memikirkan ide Chun
Sang untuk menikahi Hyun Ji.
Frustasi, Chun Sang akhirnya menyuruh In
Rang untuk masuk rumah sakit jiwa Sam Il
saja. Dia lalu mengambil bentonya, tapi In
Rang langsung melarangnya makan sekarang.
Mereka harus makan bersama Bong Pal dan
Hyun Ji. Malaikatnya belum datang jadi Chun
Sang tidak boleh makan duluan.
Hyun Ji muncul di taman kampus. Dia merasa
jantungnya berdebar sangat kencang sampai
terasa mau meledak. Tiba-tiba dia kepikiran
Kyung Ja, seandainya Kyung Ja ada di sini
maka mereka bisa membicarakan tentang
Bong Pal. Tapi ngomong-ngomong tentang
Kyung Ja, Hyun Ji mulai keheranan sendiri.
Kenapa belakangan ini dia tidak melihat
Kyung Ja? Kemana Kyung Ja?
Beberapa saat kemudian, Chun Sang sudah
mulai kesal menunggu. Bong Pal akhirnya
datang tak lama kemudian tanpa Hyun Ji.
Dia mengira Hyun Ji ada di sana, tapi
ternyata tak ada, kemana Hyun Ji? Apa dia
sudah pulang? In Rang menyambutnya
dengan hangat lalu menyapa Hyun Ji yang
dia kira ada di samping Bong Pal.
Tapi begitu Bong Pal memberitahunya kalau
Hyun Ji tidak bersamanya, sikap In Rang
langsung berubah. Dia langsung menuntut
dimana Hyun Ji. Bong Pal berkata mungkin
Hyun Ji sudah pulang, In Rang kecewa dan
Chun Sang langsung merebut jatahnya Hyun Ji
dengan senyum licik.
Bong Pal memperhatikan keanehan mereka
berdua lalu mendesah. Chun Sang jadi
penasaran, apa Bong Pal sedang
mengkhawatirkan sesuatu. Bong Pal mengaku
bahwa dia ingin melakukan sesuatu untuk
seorang wanita, tapi dia tak yakin apa yang
harus dilakukannya.
Tapi kemudian dia berusaha mengelak bahwa
sebenarnya ini bukan tentang dirinya tapi
temannya. Chun Sang tentu saja tak percaya
tapi dia membiarkannya saja lalu
menawarkan diri untuk memberikan nasehat
cinta. In Rang langsung pesimis, apa Chun
Sang bahkan tahu apa itu cinta?
"Bayi sepertimu sebaiknya menjauh saja dari
masalah ini. Mengerti?" ejek Chun Sang.
Chun Sang menasehati Bong Pal untuk
mencari tahu terlebih dulu tentang tipe pria
seperti apa yang si wanita itu sukai. Dia lalu
menunjuk In Rang lalu mengolok-olok wajah
jelek In Rang yang menurutnya tak mungkin
menarik bagi wanita. Lalu apa sajakah daya
tarik pria yang disukai wanita?
Dengan gaya lebai Chun Sang tiba-tiba
mengayunkan kepalanya ke samping untuk
memperlihatkan satu sisi wajahnya. Dia
mengklaim bahwa pria haruslah
memperlihatkan profil wajah dari arah
samping, dia harus memperlihatkan jakun
maskulinnya dan hidung mancungnya yang
menunjukkan intelektualitas. Begitu wanita
melihat semua itu, maka mereka pasti akan
langsung jatuh cinta.
Langkah kedua adalah kontak mata. Pria
harus menatap wanita dengan pandangan
mata lembut dan dalam-dalam sedalam
lautan. Saat pria menatap wanita dengan
pandangan seperti itu maka wanita pasti
akan langsung mencair seperti lautan es yang
mencair karena pemanasan global.
Langkah ketiga, pria harus bisa membuat
wanita tertawa saat wanita itu sedang sedih.
Tiba-tiba dia mengucapkan guyonan garing
yang tak sedikitpun membuat Bong Pal
tertawa, tapi dia mengklaim bahwa daya
tarik utama seorang pria adalah pria yang
humoris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Fight Ghost
De TodoAda seseorang yang bernama Sandra yang sudah belajar selama 19 tahun dan pada akhirnya Ia meninggal di dalam sebuah kecelakaan yang kemudian menjadi hantu yang gentayangan dan berkelana. Ia juga merupakan hantu yang sudah berkeliling dunia selama b...