Part 6B

10.1K 478 36
                                    

“Eummptt..”

Air mata Ji Ahn pun menetes membasahi pipinya. Rasa sakit dan ngilu luar biasa tidak bisa ia tahan lagi. Sungguh ia sangat ingin berteriak.

Kyuhyun mendiamkan miliknya di dalam sana, memberi kesempatan untuk kewanitaan Ji Ahn terbiasa dengan adanya benda asing dan besar di dalamnya. Agar nantinya Kyuhyun juga tidak kesulitan bergerak. Namun, tiba-tiba Kyuhyun merasakan perih di bibirnya. Kegiatan melumatnya pun terhenti. Ji Ahn menggigit bibirnya. Wanita itu benar-benar merasa kesakitan. Kyuhyun pun akhirnya melepas bibir itu. Lama-lama ia tidak tega juga jika Ji Ahn harus menahan rasa sakit dan teriakannya bersamaan.

Mata Ji Ahn yang tadinya terpejam pun terbuka seketika tatkala Kyuhyun melepaskan bibirnya. “Akhhh!!!” Ji Ahn berteriak sekeras mungkin untuk melampiaskan rasa sakitnya. Air matanya pun mengucur semakin deras.

Kyuhyun menatap khawatir istrinya. Wajah wanita itu mulai memerah. Kyuhyun mengusap lembut pipi Ji Ahn seraya menghapus air matanya. “Tenanglah, sayang. Tenanglah. Rasa sakit ini tidak akan lama.” Ujarnya yang tengah mencoba menenangkan istrinya.

Ji Ahn menggeleng pelan. Ia menangis sesunggukan. Namun sudah tidak sehisteris awalnya.

Setelah dirasa Ji Ahn cukup tenang, Kyuhyun pun mulai menggerakkan tubuh bagian bawahnya dengan perlahan. Tanpa persetujuan Ji Ahn tentunya. Karena ia sangat yakin jika wanita itu tidak akan menanggapi.

“Akhh.. sakitt..” Rintih Ji Ahn disela pergesekan antara benda panjang Kyuhyun dengan dinding kewanitaannya.

“Tahan sayang..”

Kyuhyun kembali berkonsetrasi dengan pergerakannya. Dia mulai menaikkan tempo genjotannya.

“Ahhh.. Ahh..”

Kyuhyun kembali memejamkan matanya. Ia mulai tenang karena nampaknya Ji Ahn sudah mulai menikmati peraduan mereka. Rintihan wanita itu mulai berubah menjadi desahan yang semakin membuat Kyuhyun terangsang.

Kyuhyun kembali membuka matanya saat merasakan cengkraman di kedua sisi lengannya. Itu adalah tangan ji Ahn. Wanita itu terlihat kembali memejamkan matanya dan mendesah pelan. Dadanya naik turun mengikuti gerakan Kyuhyun. Tidak hanya itu, pinggul Ji Ahn pun juga mengikuti pinggul Kyuhyun yang bergerak. Hingga kini kedua pinggul itu bergerak berlawanan dan menghasilkan tubrukan nikmat yang membuat tusukan Kyuhyun semakin dalam dan terasa nikmat.

Lagi-lagi Kyuhyun tersenyum. Ah, istrinya itu sudah cerdas rupanya. Sepertinya dia belajar banyak dari pergerakan Kyuhyun meskipun dalam keadaan setengah sadar. Buktinya sekarang dia bisa mengimbangi gerakan Kyuhyun yang mencari kenikmatan lebih di dalam lubangnya.

Kyuhyun mempercepat gerakan tubuh bawahnya ketika merasakan dinding kewanitaan Ji Ahn yang mencengkram miliknya semakin erat. Istrinya itu akan mencapai pelepasannya. Dan Kyuhyun tidak ingin menyiksanya dengan menunda hal itu.

“Ahhh…”

Ji Ahn mencapai klimaksnya. Wanita itu mengeluarkan desahan panjang yang terdengar sangat seksi dan mengoda di telinga Kyuhyun. Namun hal itu tidak membuat Kyuhyun serta merta menghentikan gerakannya. Ia juga ingin segera mencapai klimaksnya.

Kyuhyun menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Ji Ahn. Lidahnya kembali terulur untuk menjilat leher yang sudah penuh dengan peluh itu. Terlihat menjijikkan memang. Namun itu adalah kenikmatan bagi Kyuhyun.

Tangan Kyuhyun pun juga tak tinggal diam. Tangan kiri pria itu meraup payudara kiri Ji Ahn dan mulai memainkannya. Payudara itu diremas dan ditekan-tekan seakan Kyuhyun tengah mempermainkan stick play stationnya.

“Ouuhh.. Ahh..” Ji Ahn tidak dapat menahan desahannya. Gerakan Kyuhyun yang memberikan kenikmatan di dua tempat sekaligus membuat Ji Ahn kembali terangsang dan menginginkan kenikmatan lebih meskipun ia sudah mencapai klimaks.

The Third Is The FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang