Part 5B

7K 478 42
                                        

Ji Ahn melangkah masuk ke dalam rumah Kyuhyun dengan senyum lebarnya. Di belakangnya, ada Kim ahjumma dan Nami yang mengekor.

Setelah masuk ke dalam rumah, Ji Ahn melihat Kyuhyun dan Eunjin yang ada di ruang tengah. Ia pun melangkah menghampiri dua orang itu.

"Apa yang sedang kalian lakukan?" Tanya Ji Ahn tiba-tiba.

Kyuhyun dan Eunjin menoleh. Mereka sedikit terkejut melihat Ji Ahn yang pulang lebih sore dari biasanya. Namun mereka juga terheran melihat seorang wanita paruh baya dan seorang gadis yang masih seusia Eunjin mengekor di belakang Ji Ahn.

"Eoh, kami-"

"Oppa!"

Belum sempat Eunjin menyelesaikan kalimatnya, suara melengking Inbyul sudah terdengar dari lantai atas. Wanita itu segera menuruni tangga dan menghampiri Kyuhyun.

Kyuhyun menghembuskan nafasnya kesal. "Ada apa?"

Inbyul berhenti tepat di depan Kyuhyun. Dia tak memperdulikan empat pasang mata yang nampak menatapnya jengah.

"Oppa, kau memblokir rekeningku?" Ucap Inbyul seraya mengerucutkan bibirnya.

"Apa?" Kyuhyun nampak kebingungan. "Apa maksudmu?"

Ji Ahn tersenyum misterius, namun masih diam.

"Aku baru saja melakukan transaksi untuk pemesanan berlian. Tapi aku tidak transfer uang kesana. Pihak bank mengatakan jika rekeningku di blokir." Rengek Inbyul. "Aku malu, Oppa. Aku sudah terlanjur memesan berlian itu."

Ji Ahn sangat ingin tertawa melihat raut wajah Inbyul yang sangat menggelikan.

"Apa? Tapi aku-"

"Aku menutup semua akses dan keuangan yang masuk ke Cho Group dan semua rekening atas nama Kyuhyun." Ji Ahn menyela perkataan Kyuhyun dengan santai.

"Apa?" Teriak Inbyul yang nampak sangat terkejut. "Apa maksudmu, hah?"

Ji Ahn tersenyum miring. Ia lipat kedua tangannya di dada. "Kau tidak lupa bukan jika semua keuangan atas nama Kyuhyun masih tergabung dalam Cho Group? Dan aku harap kau juga tidak lupa jika Cho Group ada di bawah naungan Yoon's Company yang artinya ada dalam kendaliku."

Kyuhyun memicingkan matanya. "Kau menutup semua keuangan Cho Group?"

"Ah, benar sekali." Ji Ahn mengiyakan pertanyaan polos Kyuhyun dengan riang dan tanpa beban.

"Apa kau sudah gila, hah?" Inbyul mulai tidak dapat mengontrol emosinya lagi.

Kyuhyun menghela nafasnya pelan. "Kenapa kau melakukan ini, Ji~ya?" Ia benar-benar tidak habia pikir dengan tindakan Ji Ahn.

"Kenapa? Hey, kita sudah membicarakannya tadi pagi. Kau lupa apa yang kukatakan?"

Kyuhyun mengusap wajahnya dengan kasar. Ia tidak menyangka jika Ji Ahn akan benar-benar melakukan apa yang dia katakan tadi pagi. "Kenapa kau benar-benar melakukannya, Ji~ya. Ya Tuhan, kau-"

"Mulai sekarang aku yang akan memegang kendali atas semua yang ada di rumah tangga ini. Aku yang akan memegang kekuasaan dan kewenangan penuh atas apapun, termasuk keuangan." Ucap Ji Ahn dengan tegas dan tanpa ragu sedikitpun. Wajah yang tadi tenang pun sudah menegang. "Kau, Lee Inbyul. Kau tidak bisa lagi menggunakan keuangan semaumu sendiri. Setiap bulannya aku akan memberimu dan Eunjin uang bulanan dengan jumlah tertentu. Aku juga akan menutup semua kartu kreditmu. Suka atau tidak, kau harus menerimanya. Untuk masalah rumah ini, aku juga yang akan mengaturnya."

"Apa? Kau pikir kau siapa, hah?" Teriak Inbyul. Ia tak terima dengan tindakan semena-mena Ji Ahn.

"Ji~ya, kau tidak seperti ini." Kyuhyun nampak mulai kesal.

The Third Is The FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang