~~~ ^_^ ~~~
"Kau!" Kini Inbyul menatap Ji Ahn dengan tatapan nyalang. "Bukankah aku sudah mengirim pesan padamu, hah? Kau wanita sialan!"
PLAK
Dan tamparan itu pun mendarat begitu saja. Membuat Ji Ahn mengusap pelan pipinya yang nampak memerah karena tangan Inbyul. Ya, Inbyul menampar Ji Ahn. Dia bahkan seolah lupa pada segala hal yang bisa dilakukan Ji Ahn. Segala hal yang bahkan bisa membuatnya hancur kapan saja.
Ji Ahn memejamkan matanya sejenak. Mencoba menahan perih yang tidak hanya di pipinya, namun juga di hatinya. Hati wanita cantik itu mulai memanas. Selama ini tidak pernah ada yang berani berbuat kasar seperti ini padanya. Tidak ada. Bahkan kedua orang tuanya sekalipun. Tidak ada pukulan dalam bentuk sekecil apapun yang mendarat di bagian tubuhnya. Namun inbyul?
Ji Ahn menghirup nafasnya dalam-dalam. Setiap orang mempunyai batas kesabaran, bukan? Dan sepertinya kini batas kesabaran Ji Ahn telah nampak di ujung. Perlahan mulai menipis dan membuat wanita itu siap mengakhiri segala hal yang membuat kesabaran itu habis.
"KAU WANITA SIALAN! WANITA ULAR TIDAK TAHU DIRI!" Bentak Ji Ahn. Mata nyalangnya yang mulai memerah seolah siap membakar Inbyul hidup-hidup.
Kyuhyun, Inbyul bahkan Eunjin nampak terkejut luar biasa mendengar teriakan Ji Ahn yang seolah menggelegar bagai petir. Mata mereka dapat menangkap amarah yang begitu meluap di wajah yang juga mulai memerah itu.
"KAU!" Ji Ahn merangsek maju. Tangannya sudah terulur. Wanita itu sangat bernafsu untuk memukul, bahkan kalau bisa membunuh sekalian istri pertama suaminya itu. Hanya saja sayang, niatnya itu tak terealisasikan. Kyuhyun mencegahnya.
"Ji~ya, tolong jangan." Kyuhyun yang terlihat begitu panik tengah mencoba menahan pergerakan Ji Ahn. Dia tengah bersusah payah menghentikan aksi berontak istrinya itu.
"LEPASKAN AKU! AKAN KUBUNUH WANITA SIALAN INI!" Ji Ahn mencoba melepaskan tangan Kyuhyun yang mengunci tubuhnya.
Sementara di hadapannya, Inbyul terlihat tersenyum mengejek. Dia cukup puas telah berhasil mendaratkan satu tamparan kerasnya di pipi Ji Ahn. "Aku wanita sialan? Hey, harusnya kau berkaca. Kaulah yang wa-"
"DIAM KAU, LEE INBYUL!" Kini ganti Kyuhyun yang membentak Inbyul. Sama seperti Ji Ahn, dia pun juga emosi. Dia muak melihat sikap Inbyul yang selalu mempermasalahkan kebersamaannya dengan Ji Ahn. Hanya saja dia cukup bisa mengendalikan emosinya.
"Op-pa!" Air mata Inbyul pun jatuh begitu saja. Dia shock. Suaminya membentaknya. Bukannya menjelaskan atau mencoba merayunya agar tidak marah lagi, Kyuhyun justru membentaknya. Dan itu semua demi Ji Ahn.
"TUTUP MULUT KOTORMU ITU!" Kedua kalinya bentakan Kyuhyun keluar. Matanya yang menyiratkan amarah pun menatap tajam Inbyul. "Aku muak dengan segala tingkah lakumu. Aku muak mendengar kata-kata kotormu. Aku lelah mengurusmu. Jika bukan karena anak-anak, aku pastikan besok kau akan menerima surat gugatan cerai dariku."
Inbyul nampak memandang Kyuhyun dengan tatapan tak percaya. Inilah yang ia takutkan. Ya, perceraian. Jika bukan karena anak-anak, itu artinya Kyuhyun akan menceraikannya. Itu artinya dia sudah tidak berarti lagi bagi pria itu. Inbyul benar-benar tidak menyangka jika Kyuhyun bahkan memiliki niatan seperti itu.
Sama seperti Inbyul, tidak jauh dari mereka, Eunjin pun mengeluarkan eskpresi yang sama. Shock, ya seperti itulah. Jika Kyuhyun sudah tidak menginginkan Inbyul lagi, bahkan ingin menceraikan wanita itu, lalu bagaimana dengan dirinya? Akankah suatu hari nanti Kyuhyun juga akan menceraikannya dan membuatnya menjadi janda di usia yang masih sangat muda? Eunjin semakin diliputi rasa takut yang luar biasa.
Sementara Ji Ahn, wanita itu tidak terlalu terkejut. Karena sebelumnya Kyuhyun bahkan sudah mengatakan jika dia tidak akan membuat kedua istrinya yang lain hamil lagi. Pria itu nampak lebih memprioritaskan dirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Third Is The First
ФанфикMungkin istilah 'jodoh tidak kemana' memang begitu tepat untuk Kyuhyun dan Ji Ahn. Kyuhyun tidak pernah menyangka jika kekasih pertamanya, sekaligus cinta pertamanya yang sangat angkuh dan menyebalkan ternyata adalah calon istrinya. Ji Ahn pun juga...