.
.
.
Amerika Serikat
Mansion Park
"Ceraikan aku Park Yoochun! Pernikahan ini sudah tidak pantas lagi dipertahankan..."
"Jaejoongie... percayalah padaku... itu hanya sebuah kecelakaan. Orangtua ku lah yang mengingankan kehancuran rumah tangga kita Jae! Sungguh aku tidak pernah sedikitpun menyentuh Ahra-ssi."
"Percuma kau mengatakan itu Park. Bukti nyata sudah ada ditanganku. Bukti bahwa Ahra-ssi sedang hamil anakmu."
.
.
.
Oek... oeek...
Pria cantik yang tengah sibuk memasukkan pakaian dan benda-benda berharga miliknya ke dalam beberapa koper besar itu terhenti. Ia tolehkan kepalanya pada sebuah box bayi lalu bergegas menggendong anak semata wayang yang telah ia lahirkan prematur melalui operasi cecar 6 bulan lalu. Dengan sabar ia mencoba untuk menenangkan anaknya dengan mengusap-usap punggung Park Moobin sang buah hati hingga tangisannya pun mereda.
"Cup.. cup... anak umma uljima ne... umma sayang dengan mu Park Moobin." Jaejoong dengan gemas menciumi wajah Moobin hingga ia terkekeh geli karna sang ibu terus menggodanya.
"Sudah saatnya mimik eoh? Moobin mau mimik umma?" Tanya Jaejoong pada anaknya karna Moobin terus menepuk dadanya berulang kali. Seolah-olah ia mengatakan bahwa dirinya perlu asupan dari sang umma. Jaejoong lalu mendudukan dirinya pada ranjang King Size miliknya dan Suaminya Park Yoochun. Di bukanya beberapa kancing kemeja polos berwarna pink milik Jaejoong dan kemudian ia mengeluarkan benda berisi yang akan menjadi santapan sang bayi tercintanya. Dengan semangat Moobin menghisap nipple Jaejoong sedikit rakus hingga tidak jarang Jaejoong merasa perih karna Moobin menyusu dengan isapan yang sangat kuat.
"Ugh... pelan-pelan baby... nanti kau tersedak."
"Mmma..." Ujar Moobin sesaat ia melepaskan nipple sang umma dan kembali menyusu pada dada sintal Jaejoong. Pria cantik itu tersenyum senang saat bayinya bergumam lucu. Sangat tampan ujar Jaejoong sambil mengusap surai hitam tipis sang anak.
Jaejoong adalah namja istimewa yang diberikan kelebihan karena ia seorang male pregnancy dan ia pun dapat memberikan ASI sama hal nya dengan yeoja. Walaupun dadanya tidak sebesar yeoja namun dadanya bisa dikatakan montok untuk seukuran pria.
"Ne... Kau tampan sekali eoh persis seperti appa mu..."
DEG...
Menyebut nama suaminya membuatnya tersadar akan rumitnya rumah tangganya yang kini sudah di ujung tanduk. Jujur saja, Jaejoong masih sangat mencintai suaminya. Namun skandal yang dilakukan suaminya sangat lah keterlaluan. Meniduri seorang wanita saat sang suami telah memiliki istri bahkan sudah dikarunai seorang anak. Hnn... dimanakah jalan pikir suaminya? Apa suaminya sudah bosan pada dirinya? Apa karna Jaejoong adalah seorang namja? Memang benar orangtua Yoochun tidak pernah setuju dengan pernikahannya. Seorang laki-laki menikahi laki-laki? Lucu dan memalukan eoh ujar Mrs. Park ibunda Yoochun. Namun dengan keras hati Yoochun tetap ingin menikahi Jaejoong dan mengancam keluarganya jika suatu saat ia akan mengacaukan perusahaan ayahnya jika keinginannya tidak terpenuhi. Mengingat jabatan Yoochun adalah sebagai presidir menggantikan jabatan yang sebelumnya dipegang oleh Mr. Park ayah kandung Park Yoochun.
Tap... Tap...
Seorang pria tampan berjalan memasuki kamarnya dan istrinya. Sejenak langkahnya terhenti di ambang pintu saat dirinya menangkap dua sosok malaikatnya yang sedang tertidur pulas. Senyum getir terlihat jelas di wajah tampannya dengan perlahan ia berjalan mendekati sang istri yang terlelap masih dalam keadaan menyusui Moobin dengan posisi miring. Lalu Yoochun mengedarkan pendangannya pada beberapa buah koper yang sudah tersusun rapi di samping meja rias sang istri. Mengingat perkataan Jaejoong yang ingin bercerai dengannya membuat darahnya kembali mendidih. Bagaimana bisa ia menceraikan Jaejoong jika ia masih mencintai istri cantiknya yang sangat berharga.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Good Marriage
FanfictionA GOOD MARRIAGE Author : Na U-Young Main Cast : Jung Yunho, Kim Jaejoong. Park Yoochun, Shim Changmin, Kim Junsu. Genre : Romance, Hurt-Comfort, YAOI, BxM, MPREG, fanfiksi (cerita fiksi) Rate : M-NC Summary : Jaejoong mengalami masa sulit setelah pe...