Warn : Di Publish Ulang!
A/n : Halo guys, sekarang aku sistem updatenya tergantung vote ya. Karena sibuk juga gak bisa tepat waktu. Aku menunggu minimal 150 vote dari kalian baru posting new chapter. Happy reading...
.
.Sudah tiga hari Jaejoong menghilang begitu saja dan tidak hadir ditempat ia bekerja. Siwon yang berdiri dimeja kasir hanya bisa melamun dan nampak ada guratan penuh kekhawatiran memikirkan seseorang. Tangan kirinya ia topang pada meja guna menyandarkan dagunya yang runcing.
"Jaejoong kau ada dimana?" Kata Siwon dengan suara pelan.
"Hyung..." Panggil Mino yang menyadari jika akhir-akhir ini Siwon sering menjadi pria yang menyedihkan. Jiwanya seperti ingin meninggalkan raga.
"Siwon Hyung!!!" Kesal Mino yang diabaikan Siwon.
"Yaak!!! Aku tidak tuli Mino!!!"
Mino tertawa kikuk karena ulahnya lah Siwon bertambah buruk moodnya.
"Hyung aku rasa kau tidak bisa membiarkan Jaejoong Hyung untuk tetap bekerja disini. Normalnya seorang pekerja yang tidak berhadir akan dipecat atau diberikan sanksi tapi mengapa-"
Siwon langsung berdiri tegap dan terlihat sedikit tersinggung akan perkataan Mino.
"Maksudmu kau ingin Jaejoong dipecat? Oh ayolah kau tidak ingat mengapa cafe kita bisa sesukses ini? Mengapa kalian selalu aku beri extra gaji jika sedang kerja lembur atau cafe kita di sewa untuk perayaan? Lalu menu apa yang disukai oleh pelanggan? Pasti menu yang dibuat oleh Jaejoong kan?"
Mino bungkam karena apa yang Siwon katakan itu benar. Ia sama sekali tidak berpikir bahwa kesuksesan ini berkat seorang Kim Jaejoong. Tapi tidak seharusnya Jaejoong meninggalkan pekerjaannya begitu saja hingga Mino dan teman-temannya harus bekerja lebih keras lagi karena menutupi kekurangan karyawan.
"Hyung maafkan aku..." Akhirnya Mino mengalah.
Siwon mendesah berat dan ia mengambil kursi untuk di duduki.
"Menurutmu apa yang harus aku lakukan?" Tanya Siwon dengan suara melemah.
"Maksudmu Hyung?"
Siwon melirik pada Mino sebentar.
"Aku tidak bisa berhenti memikirkan Jaejoong. Aku tidak tahu apa yang terjadi pada dia dan Moobin."
"Temui saja dia. Kau harus memastikan bahwa Jaejoong baik-baik saja." Saran Mino membuat Siwon menyetujuinya.
"Baiklah aku tinggalkan sebentar cafe. Aku akan segera kembali." Kata Siwon dan berjalan cepat menuju mobil yang terparkir dihalaman cafe. Kediaman Choi Seunghyun adalah tempat yang dituju. Siwon berharap Jaejoong masih ada disana.
.
.Bibi Jang dan Paman Jang terlihat letih membawa dan menenteng tas mereka. Pasalnya mereka telah di usir oleh Seunghyun. Seunghyun tidak memiliki alasan lagi untuk membiarkan mereka tinggal dirumahnya jika Jaejoong sendiri sudah jelas-jelas menolaknya.
"Suamiku aku lelah. Mengapa tidak ada satupun taxi yang lewat." Ujar Bibi Jang sambil terus berjalan sedikit terseok-seok.
Paman Jang melihat kearah jalan dan tetap tidak ada satupun taxi yang singgah ataupun menghampiri mereka.
"Kau beristirahatlah disini. Aku akan berjalan lurus kesana siapa tahu ada seseorang yang mau membantu kita."
Belum beranjak ternyata ada sebuah mobil berwarna hitam berhenti tepat dihadapan Paman dan Bibi Jang.
![](https://img.wattpad.com/cover/80687196-288-k970273.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Good Marriage
FanfictionA GOOD MARRIAGE Author : Na U-Young Main Cast : Jung Yunho, Kim Jaejoong. Park Yoochun, Shim Changmin, Kim Junsu. Genre : Romance, Hurt-Comfort, YAOI, BxM, MPREG, fanfiksi (cerita fiksi) Rate : M-NC Summary : Jaejoong mengalami masa sulit setelah pe...