AGM 22

1.2K 204 48
                                    

A/N : Gapapa deh gak nyampe 200 bintang/vote. Aku sabar sama para Silent Reader. Yang penting lanjut sampai END 😊
Warning : Belum di edit dan banyak typo.

Siapin samsak dan sarung tinju setelah membaca Chapter ini ya 😆

Happy Reading...
.
.
.

Junsu berjalan sedikit tergesa-gesa menuju apartemen Yunho. Pasalnya ia harus memastikan bahwa keputusannya adalah benar. Junsu tidak hanya memikirkan bagaimana nasib seseorang tapi ada tiga orang yang harus diberikan kepastian akan perasaan masing-masing. Benar kata Changmin. Dia ingin semua masalah terlihat mulus terpecahkan lalu terserah pada hati yang mana akan Jaejoong pilih.

"Yunho hyung..." Panggil Junsu ketika sudah masuk kedalam ruang kerja Yunho.

"Informasi apa yang kau dapatkan?" Tanya Yunho to the point.

Junsu menyerahkan selembar foto beserta catatan informasi tentang sang pemilik tato naga putih.

"Sho Hwang!"

"Benar dan Seunghyun pernah menjadi bagian dari kelompok mafia itu. Aku yakin mereka saling terhubung dalam kasus ini dan Seunghyun tidak pernah muncul di clubnya lagi."

Yunho memijat pelipisnya pusing. Ia tahu jika semua ini akan terjadi karena Seunghyun yang juga menginginkan Jaejoong.

"Panggil 5 body guard keluarga Jung untukku dan Jaejoong." Perintah Yunho.

"Apakah kau memiliki rencana lain?Lalu apakah itu?"

"Aku ingin membawa Jaejoong pergi ke pulau Cassie. Disana terdapat Mansion milikku yang sengaja aku beli jika aku hendak menenangkan diri."

"Kau yakin? Ah maksudku Jaejoong pasti akan sangat menolak untuk berada di dekatmu apalagi hanya berdua saja di Mansion Cassie."

Yunho meletakkan kacamatanya dan menatap dingin Junsu.

"Aku ingin meyakinkan bahwa hatiku telah jatuh ditangan Jaejoong. Aku akan melindunginya hingga perasaan itu bukanlah perasaan semu."

"Tapi jika dengan idemu aku rasa itu adalah cara yang salah. Jaejoong tetap akan mengira bahwa kau sedang berpura-pura karena selama ini kau selalu menyakiti tubuh dan hatinya."

Yunho menghela nafas, "Lalu harus dengan cara apa agar ia mau menerimaku?"

"Minta maaflah dengan benar dan curi kembali hatinya. Jika ia masih menolakmu tidak ada cara lain selain kau harus melepaskannya pergi."

Yunho terdiam. Jujur saja ia setuju dengan ide Junsu namun Yunho masih denial dan membenci kata penolakan. Masih sulit baginya untuk berlapang dada melepaskan Jaejoong disaat perasaannya masih memerlukan tanda tanya.

.
.

Yunho memandangi dengan seksama informasi tambahan mengenai track record Sho Hwang yang menjabat sebagai kepala mafia di Taiwan. Ia pikir ia tidak memiliki masalah sedikitpun dengan mafia itu. Ia hanya memiliki masalah dengan Choi Seunghyun dan Choi Siwon. Itu saja. Apakah dalang ini semua adalah Seunghyun? Dia meminta pertolongan Sho Hwang untuk merebut Jaejoong dari dirinya?

BRAK!

Yunho terperanjat ketika mendengar suara barang jatuh keatas lantai dan suara itu berasal dari kamar Jaejoong. Cepat Yunho berlari. Khawatir jika Jaejoong akan melarikan diri.

"Jaejoong..." Panggil Yunho hati-hati saat melihat Jaejoong yang baru saja menjatuhkan gelas kaca tidak sengaja.

"Jaejoong kau haus?"

A Good MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang