AGM 24

1.5K 168 26
                                    

Warning : NC17, Mpreg! Typo!
Happy Reading...

.
.
.

Yunho berjalan menuju kantor kepolisian ingin menyerahkan bukti bahwa telah terjadi penembakan pada Shim Changmin. Sebuah ponsel telah Yunho serahkan pada Choi Minho.

"Ponsel ini sudah cukup untuk membuktikan bahwa Choi Seunghyunlah pelakunya. Aku akan membuat laporan terkait masalah ini sampai menunggu instruksi penangkapannya."

Yunho juga menyerahkan beberapa dokumen bukti bahwa dua orang pelaku yang hampir menculik Jaejoong adalah anak buah dari Sho Hwang. Pria bermarga Jung benar-benar ingin semua orang yang terkait segera ditangkap agar keselamatan calon istri dan kerabatnya selamat.

"Kami akan menuju ke kediaman Seunghyun dan juga mencari keberadaannya di Bar miliknya. Anda bisa pulang sekarang. Kami akan memberimu kabar. Dan untuk Sho Hwang kami juga akan menelusurinya."

"Aku harap mereka bisa ditangkap, terlebih Sho Hwang. Firasatku buruk tentang motif penculikan yang ia lakukan terhadap calon istriku. Baiklah, terimakasih atas bantuannya. Permisi."

Yunho berjalan sambil memeriksa ponselnya. Wajahnya yang serius kini berangsur berubah hanya karena sebuah pesan singkat yang cukup membuat hatinya menghangat.

"Ini aku Jaejoong. Aku meminjam ponsel Junsu untuk sekedar mengingatkanmu. Jangan lupa makan malam. Itu saja."

Tertawa Yunho karena cara Jaejoong mengetik pesan sangatlah menggemaskan. Oh astaga baru beberapa jam saja berpisah rasanya Yunho sudah sangat merindukan kekasihnya.

Dibalasnya lagi pesan singkat Jaejoong. Lalu menyimpan kembali ponselnya didalam saku celana. Sebentar ia menghela nafas dan berjalan menuju mobil. Perut Yunho rasanya seperti meronta lapar, ia ingin menyempatkan makan dan membelikan makanan kesukaan Jaejoong dan Changmin. Ya  meski Changmin adalah rivalnya tidak serta merta Changmin harus ia musuhi juga.

.
.

Sebuah mobil perlahan memelankan kecepatannya saat melihat pergerakan mangsanya yang baru saja keluar dari restaurant. Senyumannya tak kalah licik, lidahnya ia julurkan guna membasahi sisi bibirnya yang kering.

"Dilihat dari jarak yang dekat Jung Yunho jauh lebih tampan dan perkasa. Aku yakin staminanya lebih hebat daripada Seunghyun." Ujar seseorang berambut panjang silver. Ia nampak sangat tergoda dengan tubuh kekar Yunho.

"Tuan. Sepertinya Jung Yunho telah melaporkan kejadian yang menimpa Shim Changmin. Jika hal ini berkaitan denganmu maka posisi kita sedang dalam bahaya."

Sho Hwang itu tertawa kencang, ia menertawakan perkataan bawahannya yang terlihat takut.

Grab!

Dasi panjang milik asistennya ia tarik dan menatap dengan penuh kemarahan.

"Kau pikir aku akan takut? Lagipula itu ulah Seunghyun, aku tidak terlibat dengan kasus-kasus bodohnya."

Sho Hwang melonggarkan dasi orang kepercayaannya dan menatap kembali pada mobil Yunho yang sudah berlalu pergi.

"Sebenarnya aku tidak ingin terlibat. Tapi aku sudah berjanji pada Seunghyun. Maka aku harus membantunya untuk merebut Kim Jaejoong. Dengan begitu pula aku akan mendapatkan pria itu. Jalankan mobilnya!"

Mantap Sho Hwang yang terlihat sangat konsisten akan ucapannya. Ia tidak ingin mengingkari janji pada seseorang yang pernah mengisi hatinya dulu.

.
.

A Good MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang