Ciee thanks for 1k vote & 6k reads😙😙😙jgn lupa tinggalkan jejak:***
Aku menatap Daerim dan Hanna dengan tatapan jengah. Yang mereka bahasa dia melulu, bikin kesel setengah mati.
"Aku bilang apa! Wonwoo sunbae memang cocok deh jadi Ketua Osis. Lihat, sekolah kita jadi lebih maju, proker-proker yang dulu nggak jalan jadi sukses."
Aku hanya memutar bola mata kesal mendengar ocehan Hanna yang luar biasa berlebihan.
"Bener banget. Temanku dari SMA sebelah juga bilang kalau sekolah kita jadi lebih terkenal gara-gara Wonwoo sunbae. Kalian tau sendiri kan dia super terkenal," sahut Daerim.
Aku meneguk jus jerukku tanpa selera. Obrolan nggak berbobot.
"Gimana Mi? Kau mengakui kehebatan Wonwoo sunbae kan?" tanya Hanna dengan alis naik turun.
Aku hampir tersedak minumanku. Fix, mereka ngelantur. Mereka gila, terbutakan oleh kepopuleran si Wonwoo yang mereka puja itu.
"What? Mengakui? Nggak akan! Nih ya, aku kasih tau. Wonwoo kalian itu super dingin, sok cakep, sombong lagi. Mending Soonyoung sunbae kemana-mana. Udah ganteng, lucu, supel, ramah. Harusnya Soonyoung sunbae yang jadi ketua Osis, bukan Jeon Wonwoo!"
"Mi."
"Dan lagi, proker maju? Hello! Proker dia nggak jelas. Ngapain bikin lomba baca puisi, bedah buku sama hal-hal nggak penting lainnya? Kalau Soonyoung sunbae yang jadi ketua Osis, pasti lombanya kece-kece. Kayak orangnya. Haha."
"Yoomi."
"Apa sih, Rim? Dan satu lagi, apa yang Wonwoo lakukan bikin masa SMA-ku jadi nggak tenang. Pokonya Osis jadi nggak jelas deh. Masa--"
"KIM YOOMI!"
Daerim dan Hanna memekik keras. Mereka kenapa sih? Orang lagi asik cerita juga.
"B-belakangmu," bisik Hanna super pelan.
Eh? Belakangku? Apa? Jangan bilang ada kuntilanak.
"Wonwoo sunbae," tambah Daerim dengan suara yang nggak kalah pelan.
Aku terdiam. O-ow, sepertinya aku dalam bahaya. Akupun memutar tubuhku untuk memastikan ucapan mereka.
Dan sial. Dia memang ada di belakangku dengan posisi berdiri. Tubuhnya tinggi menjulang, wajahnya dingin, tatapannya datar.
Ribuan sial untukku.
"Ahaha, aku hampir lupa. Aku tadi dipanggil Bu Kim kan?"
"Dia kan cuti hamil, Mi."
Aku melotot ke arah Daerim. Oh Tuhan betapa polos dan bodohnya sahabatku ini!
"Ah! Maksudku Pak Yoon!"
"Dia workshop ke luar kota."
Shit! Hanna dan Daerim kurang ajar! Aku dalam bahaya dan mereka malah memasang wajah bodoh tanpa dosa. Mereka nggak bisa bohong sedikit apa?
"M-Mungkin m-maksudku Soonyoung sunbae. Iya, dia mencariku."
Greb! Dia berhasil menahan tanganku yang hampir pergi meninggalkan kantin. Aku yakin, sekarang aku jadi pusat perhatian. Seseorang bantu aku!
"Mau menghindariku, em?"
Mataku memejam. Suara dinginnya benar-benar membekukan langkah kakiku.
"Ng-nggak, s-sunbae," jawabku takut.
Aku dapat merasakan seseorang berdiri di depanku. Mataku terbuka dan bingo! Sang Ketua Osis idola SMA Hasung ada di hadapanku dengan--What! Dia menyeringai. Anjir.
"Kau bilang masa SMA-mu jadi nggak tenang gara-gara aku, kan?"
"Eh? B-bukan begitu, m-maksudku a-aku..."
Ayo berpikir. Aha! Apa aku pura-pura pingsan saja ya? Tapi kalau dia menggendongku ke UKS malah tambah ribet. Astaga. Bantu aku.
"Nggak bisa jawab?" tanyanya lagi. Aku diam. Tiba-tiba saja si Wonwoo mendekatkan bibirnya ke telingaku, lalu berbisik, "aku benar-benar akan buat masa SMA-mu nggak tenang."
Sial, hembusan nafasnya menggelitik telinga dan leherku. Kumohon semoga kantin ini sepi. Aku nggak mau jadi pusat perhatian, apalagi gara-gara si--
Greb!
"Mulai sekarang dia pacarku. Kim Yoomi dari 1-5. Kalian boleh ganggu dia, kalau ingin berurusan denganku."
Sial. Dia merangkulku. Di depan ratusan anak Hasung. Lalu mendeklarasikan diriku sebagai pacarnya. Aku terpaku. Seluruh orang terdiam.
Kurasa masa SMA-ku benar-benar nggak tenang setelah ini.
⚫⚫⚫
Yey, kemarin ada yg req ketos. Maap ngga aku mention soalnya aku lupa. Maap ya maap buat yg req🙏🙏🙏
Daaan.....
Udah ada penampakannya mingyu as di draft. Ditunggu yaaa. Semogaa banyak yg baca sama request kayak wonu as😊 Jgn lupa tinggalkan jejaak. Makasih banyaak:***
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonwoo As
FanfictionDari bos sampe selingkuhan, jww bisa jadi apapun yang kalian mau.