Bias

13.5K 2K 166
                                    

Heiheii akhirnya wonu update. Jgn lupa tinggalkan jejak:***


Kuarahkan kameraku ke arahnya. Sial, dia selalu saja tampan. Nggak sia-sia deh dateng jauh-jauh ke sini cuma buat dia. Hehe.

Kebetulan rumahku bukan di kota besar seperti Seoul, Incheon atau Busan. Aku tinggal di kota kecil yang jauh dari pusat kota. Bisa datang kesini dengan kamera pocket saja sudah membuatku senang setengah mati. Ugh, member Seventeen ganteng semua. Apalagi si Wonwoo.

Aku nggak berharap di notice mereka sih. Udah berdiri di belakang, kegencet orang-orang, kameraku kecil begini lagi. Kalah sama mereka yang modal DSLR. Huhu.

Pada jepretan yang entah ke berapa, aku dibuat menganga. Mungkin aku salah liat. Kenapa Wonwoo menatap kameraku? Kenapa dia tersenyum? Aku tau itu hanya sebuah 'fanservice' tapi...Gila. Penglihatannya tajam juga ya, bisa menemukan kamera sekecil ini diantara kamera-kamera wow si sekelilingku.

"Kita mulai ya fansign-nya. Sekarang kalian boleh baris!"

Suara Seungcheol berhasil menyentakku. Aku buru-buru memutus 'kontak mata' ku dengan Wonwoo lalu memasukkan kameraku ke dalam tas. Tenang, jangan baper. Dia melakukan hal yang sama pada semua fansnya.

Aku dapat antrean paling belakang. Yah, nggak apa-apalah. Lagian aku cuma bawa album yang nantinya akan mereka tanda tangani. Aku emang fans nggak modal. Hihi.

Setelah cukup lama menunggu akhirnya giliranku tiba. Astaga, kakiku hampir patah masa.

"Hai, siapa namamu?"

Ah, Mingyu. Dia luar biasa tampan.

"Daerim," jawabku. Aih, mulutku terlalu kelu untuk membalas pertanyaannya.

"Suka Wonwoo ya?"

"Eh?"

Mingyu sedikit mengerucutkan bibirnya. "Ini, kau menyisakan banyak tempat untuk tanda tangan Wonwoo."

Aku menatap album milikku di tangannya. Eh iya. Aku memang sengaja menulis nama Wonwoo besar-besar disana lalu menyisakan ruang kosong yang nggak kalah besar buat tanda tangannya.

"Hehe," aku hanya terkekeh.

Setelah Mingyu membubuhkan tanda tangan, akupun bergeser. Yah, semuanya baik dan ramah, apalagi Seungcheol. Emang bener kata orang-orang. Dia raja gombal.

Setelah bersusah payah akhirnya aku sampai di kursi Wonwoo yang ada di pojok sendiri. Dia di urutan terakhir.

Sial. Jantungku bergemuruh.

"Hai, siapa namamu?" tanyanya hangat.

Yakin dia Wonwoo? Katanya dia dingin. Cuek lagi.

"Daerim," jawabku pelan.

"Aku harus tanda tangan dimana?"

Aku dan dia bertatapan sejenak. Iris matanya. Astaga astagaaa. "Disini," jawabku sambil menunjuk ruang besar dibawah tulisan namanya.

"Wow, kau benar-benar menyukaiku ternyata."

Aku menelan ludah. Yaiyalah. Aku sangaaaaaaaat menyukaimu. Sangat!

"Ter--"

"Minggu depan datang ke fansign lagi ya?"

What? Maksudnya fansign yang di Ilsan itu?

"K-kenapa?"

"Aku suka kameramu. Lucu dan imut. Apalagi yang punya."

Astaga. Tenang, dia melakukannya karena aku fansnya. Iya benar. Jangan terbawa suasana.

"A-ah itu. Tapi aku nggak punya kado buat kalian. Aku nggak punya album lagi selain yang kalian tanda tangani ini," jawabku jujur.

Wonwoo tertawa. "Kalau begitu biar aku yang memberimu kado."

What? Maksudnya? "Apa?"

Dia mendekatkan mulutnya ke telingaku. Sial. Bulu kudukku!

"Datanglah minggu depan, dan kau akan tau. Jangan lupa bawa kamera lucumu ya. Aku akan terus menatapmu dari sini."

Kok menatapku? Bukannya harusnya menatap kameraku ya? Nah loh. Aku kudu eotteokhae?

⚫⚫⚫

Jirrr geje:'))) kmrn ada yg req bias. Gilss gajelas sumpah yalorrrd. Betewe maap agak slow update. Jgn lupa mampir di mingyu as daaan jgn lupa tinggalkan jejak. Thankyouuu😙😙😙

Wonwoo AsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang