T i g a

3K 464 128
                                    

Savia menghempaskan tubuhnya ke kasur kesayangannya. Ia menutup matanya sebentar. Dan seketika kejadian di kantin tadi terlintas di pikirannya.

"Ya, gue sepupu Jason Maurier. Dan gue tau semua tentang lo dan Jason, Sav."

"HA? KOK? LO BISA TAU?"

Savia menjerit terkejut yang langsung dihadiahi jitakan gratis dari Anita. Savia hanya menggerutu menerimanya.

"Em, gimana yah. Jason banyak cerita tentang lo." Jawab Angeline dengan senyum misterius.

Savia ingin menanyakan sesuatu yang sangat ia ingin tau sejak dulu. Baru saja Savia ingin membuka mulut. Suara lain menyelanya.

"Jadi lo tau alasan Jason ngejauhi Savia?" Tanya Tifanny tepat sasaran.

"Tau. Kan udah gue bilang. Gue tau semuanya." Angeline berkata santai sambil memakan nasi gorengnya.

Anita, Tifanny dan Savia menatap Angeline dengan penasaran. Tetapi Angeline hanya terkekeh. "Gue ga mau kasih tau. Karena itu urusan lo berdua. Gue ga mau ikut campur."

Savia menghela nafas. Anita cemberut merasa dipermainkan. Tifanny sweatdrop.

"Tapi karena muka lo pada kasihan begitu. Gue kasih clue deh. Cluenya sesuatu yang penting baginya."

Savia mengangkat alisnya. "Penting baginya? Penting bagi gue juga ga?"

"Emm, mungkin iya, mungkin tidak. Kan lo yang tau."

Setelah itu bel berbunyi dan mereka berpisah.

Sesuatu yang penting baginya. Bagi Jason.

Kata-kata itu yang sampai sekarang masih ada di pikirannya. Ia binggung. Sesuatu yang penting bagi Jason. Jika itu menyangkut Jason berarti sesuatu itu juga penting bagi Savia bukan? Tapi ia tidak bisa memikirkan apa itu. Ingatannya terlalu buram.

"OH!" Savia teringat akan sesuatu. Ia langsung mengeluarkan handphone-nya.

Groups Chat.
Luplup. (3)

Savia : temanteman. Gue baru ingat sesuatu :))

Anita : whats?

Tifanny : psti lo mau bhs tentang Angeline yg ternyata sepupunya Jeje lo.

Savia : yaps, selamat anda memenangkan uang 1jt di ptg pajak.

Anita : garing,yeuh

Savia : o

Tifanny : jadi lo mau ngomong apa? Pasti lo pengen nanya Jason udah punya pacar atau belom. Yah kan?

Savia terkejut membaca balasan Tifanny. Mengapa bisa sangat tepat sasaran?

Savia : cenayang yah lo.

Anita : lah, gue waktu itu nanya ke lo. Lo bilang dia udah punya-_-

Savia : q gx tau dia pny ap gx. Setau q dia dekat dgn bnyk cwex. Jd q blg aja ud pny.

Tifanny : keliatan amat lo ngetiknya setengah hati, makanya d alay'in.

Laf AmourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang