L&O [18]

68.1K 3.1K 84
                                    

Empat hari tidak menemukan keberadaan Mila, membuat Kevin sangat kacau, ia terus mencari Mila bahkan tidak pernah menyerah sedikitpun. Ia juga bergantian menjaga Lysta dengan Excel, agar ia bisa mencari Mila sendiri dengan mendatangi tempat-tempat yang biasa didatangi Mila, tapi sayangnya ia tidak menemukan keberadaan Mila, walaupun Mila pernah mengatakan mempunyai tempat rahasia, namun Kevin tidak pernah tahu dimana tempat itu, dan setiap Jack mengikuti Mila ke tempat rahasia Mila, Mila selalu bisa mengecoh Jack dan sekarang ia kesusahan mencari Mila.

Berbeda dengan keadaan Kevin yang sangat kacau dan menyedihkan, Mila yang selama empat hari ini menepi sendirian, keadaannya kini jauh lebih baik. Mila banyak berpikir sekaligus merenung, dan akhirnya Mila pun memutuskan untuk ke rumah sakit dimana Lysta dirawat, ia ingin tahu keadaan Lysta dan begitu ia tahu Lysta masuk ICU, hatinya seakan diremas.

"Kenapa kau terlihat sangat menyedihkan" Lirih Mila, ia tidak berani masuk, dan ia hanya melihat Lysta dari luar. "Kau harus cepat siuman, kau harus menjelaskan semuanya pada Kevin" Mila menekan dada kirinya yang terasa sesak. "Aku menyayangimu Lysta, aku sadar aku terlalu egois, kau sangat baik, kau gadis berhati lembut yang paling baik yang pernah kutemui, hatimu menangis tapi bibirmu selalu tersenyum, kau tahu kau dimanfaatkan oleh Kevin tapi kau tidak marah dan tidak membenciku, walaupun akulah yang menjadi alasan Kevin memanfaatkanmu, hatimu pasti merasa sangat sakit, tapi kau sama sekali tidak menanam kebencian dalam hatimu untukku, aku belajar benyak darimu Lysta sahabatku" Tangis Mila pecah.

Setelah sekian lama, ia sadar kalau Lysta juga merasa tersakiti disini, hanya saja Lysta menyembunyikan lukanya sedangkan dirinya menunjukkan lukanya.

Walau bagaimanapun dulu Lysta tidak salah mengakui cintanya pada Kevin, terlebih saat itu Kevin juga tidak mempunyai komitmen dengan siapapun, gadis itu hanya ingin jujur dan bersaing terang-terangan dengan Mila tanpa berniat menjatuhkan apalagi menjauhkan, meskipun menyakitkan kejujuran itu lebih baik dibandingkan dengan kebohongan. Walaupun menyakiti Mila didepan, itu jauh lebih baik dari pada menusuk Mila dari belakang.

"Kau sahabat baikku Lysta dan akan selamanya seperti itu" Mila menghela nafas dan ia berdoa dalam hati untuk kesembuhan Lysta sebelum akhirnya Mila melangkahkan kakinya dan beranjak pergi meninggalkan ICU.

"Mau kabur lagi?" Seru Kevin.

Seketika Mila menghentikan langkahnya lalu memutar tubuhnya dan menatap lelaki yang sangat dirindukannya.

"Kemarilah" Lelaki tampan itu merentangkan kedua tangannya dan seperti orang bodoh, Mila mendekat ke Kevin kemudian masuk kedalam pelukan Kevin, menghirup aroma tubuh Kevin yang membuatnya nyaman dan aroma inilah yang sangat dirindukannya. Aroma yang begitu segar.

"Bukan aku yang mencelakai Lysta Vin" Bisik Mila lirih.

Kevin mengangguk dan mengecup puncak kepala Mila. "Aku tahu, maafkan aku. Aku sudah berkata kasar padamu"

"Tidak, ini bukan salahmu, ini semua karena sikapku sendiri, sekarang aku mengerti apa itu sakit hati yang sesungguhnya, dan aku sama sekali tidak membencimu, aku masih sangat mencintaimu, tapi aku juga sadar disini bukan hanya aku yang terluka. Lysta juga merasakan hal yang sama, bedanya dia tidak menunjukkan lukanya, dia selalu tersenyum, bahkan dia tidak pernah marah diperlakukan seperti apapun, sementara aku akan langsung meledak-ledak, dia gadis baik dan aku tidak ada apa-apanya dibandingkan dia, aku terlalu sibuk dengan diriku sendiri tanpa pernah mau tahu bagaimana perasaan orang-orang disekitarku, apapun yang aku mau, aku harus selalu mendapatkannya tanpa memperdulikan apapun, dan kau sudah membuka mataku Vin, aku salah, sikapku salah dan aku menyesal" Mila menangis dalam pelukan Kevin dan Kevin sendiri semakin erat memeluk Mila.

Setetes air mata Kevin luruh merasakan kepedihan hati Mila. Dan hatinya luar biasa berdenyut nyeri, tapi ia juga lega Mila menyikapi semuanya dengan bijak, dan ini adalah awal yang baik untuk Mila.

Love and ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang