Mila tertidur dipangkuan Kevin dan Kevin tidak henti-hentinya mengulas senyum, ia lega sungguh sangat lega karena kini Mila ada dalam dekapannya sekaligus ada dalam jangkauan matanya, lelaki tampan itu mengecup puncak kepala Mila bahkan menyandarkan dagunya disana.
"Aku akan selalu menjagamu Mila" Bisiknya, walaupun Mila tidak mendengarnya, tapi Kevin yakin Mila tahu kalau ia akan selalu menjaganya.
"Sudah sampai Den" Jack mengintrupsi dan Kevin menatap Jack lalu mengangguk, hingga akhirnya Jack keluar dari mobil dan membukakan pintu Mobil untuk Kevin, karena mereka kini sudah berada di rumah Kevin di Paris.
Kevin turun dari mobil dengan Mila yang ada digendongannya, lelaki tampan itu begitu hati-hati menggendong Mila agar Mila tidak bangun dan di depan pintu rumah besarnya, beberapa lelaki bertubuh besar dan berbalut pakaian hitam berdiri tegap dengan sikap sempurna.
Seketika mereka semua menunduk memberi hormat pada Kevin dan ditanggapi anggukan kecil dari Kevin sebelum akhirnya Kevin masuk membawa Mila menuju kamarnya.
"Vin" Namun belum sempat Kevin membaringkan Mila ditempat tidur, kelopak mata Mila terbuka dan Mila justru memanggil Kevin.
"Apa aku membangunkanmu heum?" Kevin menatap dalam Mila, membuat Mila tersenyum cerah, dan tangan kanannya membelai rahang tegas Kevin.
"Tidak" Jawab Mila.
Kevin membaringkan Mila dan kemudian ia sendiri pun ikut berbaring di samping Mila, menarik Mila lalu membawa Mila kedalam pelukannya dan menjadikan lengannya sebagai bantal untuk Mila.
"Kalau begitu lebih baik sekarang kau tidur lagi" Ucap Kevin, dikecupnya dahi Mila dengan penuh kasih sayang, begitu dalam dan hangat, membuat Mila memejamkan kelopak matanya merasakan kehangatan yang begitu menggetarkan hatinya.
"Tapi kau tidak akan meninggalkanku kan?" Mila membuka kelopak matanya, tatapan mereka berdua bertemu, dan demi apapun mata legam Kevin begitu menghipnotis Mila.
"Tidak akan, aku akan disini menemanimu" Jawab Kevin lalu mengecup sekilas bibir Mila, perlakuan lembut Kevin benar-benar membuat Mila cukup kaget tapi tidak bisa dibohongi ia juga merasa sangat senang.
"Aku mencintaimu Vin" Bisik Mila, suaranya begitu lembut namun begitu kuat menggetarkan hati Kevin dan membuat jantung Kevin berdetak cepat.
"Aku tahu, aku juga mencintaimu Mila, sangat" Kembali, kata cinta terucap dari bibir Kevin.
Mila menahan nafasnya, tapi sialnya air matanya justru luruh tanpa seizinnya. "Aku rasa telingaku bermasalah, atau mungkin aku sudah gila dan mendengar suara-suara aneh" Ucap Mila, ia masih tidak percaya dengan apa yang di dengarnya. Di mobil dan sekarang, astaga apakah benar Kevin mengatakannya?
"Tidak Mila, kau tidak salah dengar, aku mencintaimu dan itu jujur dari hatiku" Ucap Kevin.
Mila semakin masuk kedalam dekapan hangat Kevin dan tangisnya pun pecah dalam pelukan Kevin, mungkin terdengar bodoh, tapi disaat kesempatan itu datang lagi padanya, Mila tidak akan menyia-nyiakannya. Ia mempunyai cinta yang besar untuk Kevin, hanya saja dulu caranya mencintai Kevin salah, tapi sekarang ia akan belajar mencintai dengan cara yang benar.
☆☆☆
Excel begitu panik mendengar kabar dari orangnya kalau Mila menjadi sandra dalam pesawat jet pribadinya saat menuju Paris dan itu membuat Michelle juga Lysta sangat cemas.
"Tidak akan terjadi sesuatu yang buruk pada Mila kan?" Tanya Michelle, air matanya luruh, Michelle sangat takut terjadi sesuatu pada Mila dan sungguh ia sama sekali tidak bisa tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Obsession
RomanceTidak ada yang boleh memilikinya kecuali aku, dan aku akan melakukan apapun untuk membuatnya menjadi milikku . . Mila Adriana Lois Cinta yang sangat mengerikan membuatku tidak mengerti akan dirinya, karena aku merasa itu bukan sepenuhnya Cinta, hamp...