Taeyeon melangkahkan kakinya menuju kamar rawat pasien barunya kemarin, ia mendapat keluhan dari suster karena pasiennya itu tak mau makanan rumah sakit. Sehingga mau tak mau Taeyeon sendiri lah yang harus turun tangan.
Tok Tok Tok
Taeyeon mengetuk pinta kamar rawat bernomor '35' yang terdengar begitu berisik dari luar. Membuat Taeyeon mengerutkan dahinya heran, karena seingatnya rumah sakit hanya memperbolehkan maksimal dua pasien yang menengok, yah kecuali ruang VVIP yang dipakai pasiennya itu sekarang sih.
Cklek
Seorang pria bermata bulat membukakan pintunya untuk Taeyeon. Sebuah wajah yang terlihat tak asing untuk Taeyeon, karena kemarin mereka sempat bertemu. Taeyeon memasuki ruang rawat Baekhyun, matanya langsung disuguhi sembilan orang priaㅡyang ia yakini telah menyebabkan kebisingan di kamar ini. Taeyeon sebenarnya tak masalah, hanya saja ia takut akan mengganggu pasien lain yang butuh istirahat.
"Ehem." Suara dehaman Taeyeon membuat kamar yang tadinya berisik menjadi hening seketika.
"S-selamat pagi Dokter Kim," sapa Suho gugup, merasa tidak enak atas kegaduhan yang grupnya buat.
"Maaf kami berisik, tadi kami hanya menghibur Baekhyun agar tak bosan."
Taeyeon berjalan begitu saja ke ranjang Baekhyun tanpa memperdulikan ucapan Chanyeol. Terlalu banyak alasan yang keluar dari mulut pria-pria itu.
"Kau tak mau makan?" tanya Taeyeon tanpa basa basi.
"Makanan rumah sakit tak enak," keluh Baekhyun sambil memasang muka cemberut, karena suster lainnya langsung luluh dengan wajah memelasnya.
"Kalau begitu pulanglah."
"Tapi aku belum sembuh, kau tak lihat kakiku masih diperban?" tanya Baekhyun sembari membalas tatapan tajam Taeyeon.
Taeyeon mengambil piring dengan nasi dan sup yang masih belum tersentuh, ia menyodorkannya di depan wajah Baekhyun. Rasanya terlalu banyak bicara hanya membuang energinya percuma.
"Makan sebelum aku membuat kakimu yang satu lagi ikut diperban," ancam Taeyeon dengan nada dinginnya yang membuat kedelapan temannya sedikit bergidik ngeri.
Baekhyun dengan sebal mengambil piring itu dan memakannya dengan wajah merengut, ia benar-benar sebal karena ia tak bisa menolak dokter di depannya padahal sudah hampir tiga suster yang menawarinya makan bisa ia tolak dengan mudah.
Baekhyun melirik kedelapan teman-temannya, mereka diam-diam sedang mentertawakannya. Membuat Baekhyun semakin kesal dan bersumpah akan membalas dendam ketika kakinya sudah baik-baik saja nanti.
"Jika kalian sudah selesai, lebih baik keluar," ucap Taeyeon yang membuat kedelapan pria itu langsung terdiam.
"B-baik, kami pamit dulu Dokter Kim, tolong jaga Baekhyun kami." Suho mengode kepada member yang lain untuk segera keluar dari kamar. Meninggalkan Taeyeon dan Baekhyun berdua.
"Kau mengusir mereka!" protes Baekhyun setelah teman-temannya keluar dari kamar.
"Kau masih sakit, jadi istirahatlah." Taeyeon meninggalkan Baekhyun sendiri di kamar tanpa pamit.
Baekhyun mendengus kesal dan kembali memasukan nasinya ke mulut. Ia tak habis pikir, bagaimana bisa ada gadis seperti itu? Ini pertama kalinya ia diperlakukan secara menyebalkan oleh gadis.
"Untung saja kau cantik, awas saja nanti saat kau jelek."
Baekhyun menyelesaikan makannya dengan cepat. Setelahnya ia merebahkan tubuhnya, merilekskan tubuhnya yang sudah dua jam ia pakai untuk duduk. Ia menatap langit-langit kamar dan mulai berpikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hospital Love ✔
Fanfiction[COMPLETE] Karena sebuah masa lalu yang menyakitkan, Kim Taeyeonㅡseorang dokter di sebuah rumah sakit terkenalㅡmemilih menutup diri dari orang-orang di sekelilingnya. Namun semuanya sedikit demi sedikit berubah sejak ia diharuskan merawat seorang id...