Taehyung membuka pintu rumahnya dan mendapati keempat orang yang begitu ia kenal sedang mengobrol bersama. Hingga mereka menyadari kehadiran Taehyung dan menatapnya. Hal itu membuat Taehyung sedikit kikuk karena ditatap oleh mereka, hingga ia menunduk untuk menghormati mereka dan mendudukkan dirinya di samping ibu tirinya yang duduk sendiri.
"Kami sudah menunggumu sedari tadi," ucap Youngwoon tersenyum melihat anak bungsunya.
"Rasanya menyenangkan dapat berkumpul seperti ini. Bukankah kita sekarang benar-benar seperti keluarga?" tanya Jihyun antusias, ia rasanya tak pernah sebahagia ini.
Taehyung hanya diam, ia merasa begitu canggung sekarang. Biasanya jika di rumah ia hanya berkumpul bersama kakaknya atau Baekhyun kadang-kadang. Tapi bersama ayah dan ibu tirinya adalah hal yang baru untuknya.
"Ehem..." Youngwoon berdeham untuk sedikit mencairkan suasana canggung. "Baekhyun, ayo temani aku ke taman belakang."
Baekhyun yang mengerti akan maksud Youngwoon mengangguk dan mengikuti Youngwoon untuk menuju taman belakang. Hingga kini di ruang tamu tersebut hanya tinggal tersisa Taeyeon, Jihyun dan Taehyung yang masih enggan membuka suaranya. Hanya deru napas pelan yang mengisi kekosongan di ruangan yang besar itu.
"Aku minta maaf," Jihyun akhirnya membuka suara. "Dulu aku dengan tiba-tiba datang dan mengisi peran ibu kalian."
Jihyun tersenyum menatap Taeyeon dan Taehyung bergantian. "Tapi aku tetap manusia yang egois dan ingin diterima oleh kalian. Bahkan jika kalian tak mau menganggap aku ibu, setidaknya anggap lah aku hidup di antara kalian."
"Saat dulu kami berpikir bahwa kau adalah orang jahat karena dengan berani menggantikan posisi ibu." Kini giliran Taeyeon yang membuka suaranya, ia menatap Jihyun yang juga sedang menatapnya.
Taehyung mengangguk, ia juga ikut mengeluarkan suaranya. "Awalnya kami hanya membenci ayah karena dengan cepat mengganti kedudukan ibu, tapi karena kau ikut terlibat jadi kami juga membencimu."
"Karena kami sekarang sudah dewasa, mungkin tidak ada salahnya kami mulai membuka hati padamuㅡ" Taeyeon tersenyum tipis pada Jihyun sebelum melanjutkan perkataannya.
"Ibu."
Jihyun menatap Taeyeon tak percaya. Gadis di hadapannya itu baru saja memanggilnya dengan sebutan 'ibu'. Sebuah panggilan yang benar-benar ia dambakan keluar dari bibir Taeyeon dan Taehyung sejak dulu.
Taehyung menatap Jihyun dengan pandangan yang sulit ditebak. Ia menghela napas sebentar sebelum membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu kepada Jihyun.
"Aku juga minta maaf atas perlakuanku selama ini padamu, ibu."
Jihyun tak dapat membendung tangisnya, suatu hal yang berharga bahwa kini Taeyeon dan Taehyung mulai menerimanya sebagai ibu mereka. Ia tak pernah merasa sebersyukur ini, Jihyun berjanji tak akan menyia-nyiakan hal ini. Ia berdiri dan merentangkan tangannya, tanda bahwa ia ingin memeluk kedua anaknya itu. Taeyeon dan Taehyung pun ikut berdiri dan balas memeluk Jihyun. Mereka sadar, mungkin sekarang adalah waktunya untuk mereka membuka diri kepada Jihyun. Sehingga keluarga mereka dapat kembali menjadi keluarga yang harmonis seperti sedia kala. Bukan hanya berisi Taeyeon dan Taehyung atau ayah dan ibu, kini mereka semua akan berkumpul bersama sebagai keluarga.
🏥🏥🏥
Play : Red Velvet - Would U
Saat semuanya sudah tertidur, di taman belakang rumah, Baekhyun dan Taeyeon duduk bersama sembari menatap bintang malam yang terlihat begitu cantik. Baekhyun mengulurkan tangannya untuk menggenggam tangan Taeyeon yang berada di sampingnya. Ia tersenyum kepada gadisnya yang sedang menatapnya juga dengan lembut, berbeda dengan tatapan saling benci yang dulu sering mereka keluarkan.
![](https://img.wattpad.com/cover/83995392-288-k553523.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hospital Love ✔
Фанфик[COMPLETE] Karena sebuah masa lalu yang menyakitkan, Kim Taeyeonㅡseorang dokter di sebuah rumah sakit terkenalㅡmemilih menutup diri dari orang-orang di sekelilingnya. Namun semuanya sedikit demi sedikit berubah sejak ia diharuskan merawat seorang id...