Still the same day
Baekhyun melangkahkan kakinya memasuk ke rumah sakit. Ia memakai topi, masker dan kacamata bening agar tidak ada yang mengetahuinya. Kakinya berjalan menuju ruangan yang bertuliskan 'Dokter Kim Taeyeon'.
Tangannya terulur untuk membuka knop pintu, tapi baru menyentuhnya sudah ada tangan yang menepuk bahunya. Baekhyun membalikkan tubuhnya was-was, ia takut ada yang mengenalinya.
"Sudah kuduga itu kau."
Baekhyun bernapas lega karena yang menepuk bahunya adalah Joohyun, ia tak bisa membayangkan jika itu adalah orang lain.
"Penyamaranmu cukup bagus," puji Joohyun sambil memperhatikan Baekhyun dari ujung rambut hingga kakinya.
"Apa Taeyeon ada?" tanya Baekhyun to the point. JOOHYUN yang mendengar itu tertawa kecil, ia tak menyangka idol seperti Baekhyun yang terlihat keren saat dipanggung bisa sangat lucu dan polos ketika jatuh cinta.
"Dia sedang istirahat di kamar untuk dokter," ucap Joohyun, dapat ia dengar desahan kecewa dari Baekhyun.
"Lebih baik kita ke taman rumah sakit, ada yang ingin kubicarakan," lanjutnya, sedangkan Baekhyun hanya mengangguk dan berjalan di samping Joohyun.
🏥🏥🏥
"Ini."
Joohyun menyerahkan sekaleng kopi pada Baekhyun. Karena ini sedang jam kerja, jadi taman cukup sepi. Joohyun menyamankan posisinya duduk di sebelah Baekhyun, ia mengetuk-ngetuk kaleng kopinya seakan sedang memikirkan sesuatu.
"Ini soal Taeyeon." gadis itu mulai membuka percakapan di antara mereka. Sedangkan pria di sampingnya yang mendengar nama gadis pujaannya disebut langsung memfokuskan mata dan telinganya untuk mendengar kalimat selanjutnya yang akan keluar dari Joohyun.
"Tadi pagi..." Joohyun menggantung kalimatnya, ia jadi ragu apa harus menceritakannya atau tidak.
"Tadi pagi kenapa?"
"Euh ... Taeyeon tadi pagi di..." Joohyun menggaruk rambutnya yang sebenarnya tak gatal. Sedangkan Baekhyun sudah memandangnya gemas karena Joohyun tak juga menyelesaikan kalimatnya.
"Kenapa? Tadi pagi Taeyeon di apa? Tolong lebih jelas lagi," ucap Baekhyun, ia langsung meminum habis kopinya karena tak sabar.
"Tadi pagi Taeyeon diteror," ucap Joohyun cepat.
"Oh diteror." Baekhyun mengangguk-anggukan kepalanya mengerti. Tapi sedetik kemudian matanya melebar kaget.
"APA?! DITEROR? SIAPA YANG BERANI MENE- hmppt." teriakan Baekhyun terpotong karena Joohyun telah lebih dulu menutup mulutnya.
"Tak perlu berteriak begitu bodoh! Untung saja taman sedang sepi," bisik Irene sebal. Ia tak habis pikir pria di hadapannya ini berteriak, tanpa sadar kalau dia adalah seorang idol. Jika ada yang melihatnya sekali saja pasti semua penyamarannya akan terbuka.
"T-tapi diteror? Kenapa bisa? Siapa yang melakukan? Karena apa? Cepat jelaskan padaku!" Baekhyun yang sudah terbebas dari bekapan Joohyun mengguncang-guncang tubuh Joohyun dengan menanyakan beribu pertanyaan.
"Tenanglah sedikit."
Joohyun menghela napas dan menyandarkan tubuhnya ke kursi taman. "Tadi pagi Taeyeon mendapat box yang berisi bangkai tikus."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hospital Love ✔
Fanfiction[COMPLETE] Karena sebuah masa lalu yang menyakitkan, Kim Taeyeonㅡseorang dokter di sebuah rumah sakit terkenalㅡmemilih menutup diri dari orang-orang di sekelilingnya. Namun semuanya sedikit demi sedikit berubah sejak ia diharuskan merawat seorang id...